LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kantor Desa Pelaku
Sumber :
  • Tim Tvone/ Ferry

Kepergok Mengintip Gadis, Oknum Kepala Desa Diminta Dicopot dari Jabatan

Warga Desa Kota Lekat Mudik Kecamatan Kerkap Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, mendesak Bupati Bengkulu Utara, untuk segera mencopot jabatan Lailatul Azhar, selaku Kepala Desa mereka.

Selasa, 7 Desember 2021 - 22:39 WIB

Bengkulu Utara, Bengkulu - Warga Desa Kota Lekat Mudik Kecamatan Kerkap Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, mendesak Bupati Bengkulu Utara, untuk segera mencopot jabatan Lailatul Azhar, selaku Kepala Desa mereka.

Desakan ini disampaikan warga melalui Badan Permusyawaratan Desa (BPD), lantaran sang Kades kepergok tengah mengintip SPA (25) seorang gadis yang tengah tertidur di kamar di kediamannya. Tak hanya kepada Bupati, surat permohonan dan pengaduan juga telah disampaikan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) dan pihak Inspektorat Kabupaten Bengkulu Utara.

"Benar, surat permohonan dan pengaduan telah kami sampaikan langsung kepada DPRD, Inspektorat dan Wakil Bupati pada Jumat (3/12/2021) kemarin. Saat ini, kami masih menunggu keputusan Bupati. Sementara, untuk situasi dan kondisi warga di Desa Kota Lekat, hingga saat ini masih kondusif,” ujar Rizen selaku Ketua BPD.

Lailatul Azhar, sang Kades didesak untuk dicopot dari jabatannya oleh warga Desa Kota Lekat Mudik, lantaran pada Minggu (14/11/2021) kisaran jam 9 hingga 10 pagi, kepergok oleh warga tengah mengintip SPA (25 tahun) yang tengah tertidur di kamar dalam rumahnya.

Aksi melanggar norma yang dilakukan sang Kades ini, terbilang terencana. Pasalnya, sebelum kepergok mengintip, sang Kades tengah memimpin kegiatan gotong royong di salah satu rumah warga. Saat warga tengah sibuk, sang Kades tiba-tiba menghilang dari lokasi gotong royong.

Baca Juga :

Merasa curiga, sejumlah warga pun berinisiatif untuk mencari dan mengikuti ke mana arah langkah sang Kades. Apesnya, saat tengah mengintip korban SPA melalui jendela kamar, aksi tak terpuji sang Kades dipergoki warga.

"Awalnya kami tengah melakukan kegiatan gotong royong di salah satu rumah warga. Namun, saat warga tengah sibuk beraktifitas, Kades tiba-tiba menghilang. Merasa curiga, saya kemudian meminta tiga orang warga untuk mencari dan mengikuti ke mana arah langkah sang kades. Dan firasat saya benar, ternyata Kades menuju kediaman Sukirman orang tua dari SPA," ujar paman korban, Zaitul Falaq.

Diakui Zaitul Falaq, ulah Kades mengintip keponakannya telah berlangsung berulang kali. Bahkan, aksi intip sang Kades pernah kepergok oleh adik korban hingga nyaris terjadi keributan.

"Kalau dihitung atas pengakuan korban, aksi intip Kades terhadap keponakan saya telah mencapai dua puluh kali lebih. Tak hanya keponakan saya, korban aksi intip Kades ini diduga juga dilakukan terhadap dua anak gadis yang lain," ujar Zaitul Falaq menambahkan.

Guna meredam kemarahan warga desa, akhirnya pihak Badan Permusyawaratan Desa dan beberapa tokoh masyarakat menggelar pertemuan dengan sang Kades pada Jumat (26/11/2021). Dalam pertemuan tersebut, sang Kades diminta untuk membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya. Dan bersedia menerima sanksi dari undang-undang yang berlaku dan dikenakan denda sebesar Rp 20 juta jika ternyata masih mengulangi perbuatannya.

Sementara itu, Kapolsek Kerkap Ipda Ratno membenarkan informasi yang beredar. Untuk mengantisipasi terjadinya konflik di tengah-tengah masyarakat, pihaknya telah menurunkan personil untuk melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan informasi dari warga.

"Hingga saat ini, kami belum mendapat laporan resmi dari korban maupun warga. Namun, kami telah menerjunkan anggota untuk melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan infomasi," ujar Ratno.

Namun sayangnya, saat akan dikonfirmasi di kantor desa, Lailatul Azhar sang Kades, tidak berada di tempat. Menurut sejumlah perangkat desa, sang Kades tengah berada di Kota Bogor, Jawa Barat, untuk urusan keluarga. (Ferry Yustika/Lno)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Belasan Millenial di Yogyakarta Ikuti Pelatihan Dari Profesional Audio Visual Nasional

Belasan Millenial di Yogyakarta Ikuti Pelatihan Dari Profesional Audio Visual Nasional

Belasan millenial hingga generasi Z di Kota Yogyakarta mengikuti pelatihan dari para pakar dan profesional audio visual ternama di tanah air. Para peserta dididik untuk bisa naik kelas dan bisa meningkatkan omset bisnis peralatan audio visual di Yogyakarta.
Legislator DKI: Jakarta Selatan Daerah Paling Oke, Masa Masih Ada RW Kumuh

Legislator DKI: Jakarta Selatan Daerah Paling Oke, Masa Masih Ada RW Kumuh

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono meminta Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan menata 90 Rukun Warga (RW) kumuh guna ada pemerataan pembangunan.
Petinggi Como Konfirmasi Belum Tutup Kemungkinan Sepenuhnya untuk Rekrut Pemain Timnas Indonesia

Petinggi Como Konfirmasi Belum Tutup Kemungkinan Sepenuhnya untuk Rekrut Pemain Timnas Indonesia

Petinggi Como, Mirwan Suwarso, mengatakan bahwa pihaknya belum menutup kemungkinan sepenuhnya untuk merekrut pemain Timnas Indonesia pada suatu hari nanti.
Viral Remaja Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Mendadak Jadi Artis, Ternyata Lakukan Ini di Penjara dengan Tatapan Kosong

Viral Remaja Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Mendadak Jadi Artis, Ternyata Lakukan Ini di Penjara dengan Tatapan Kosong

Viral kasus anak bunuh ibu kandung di Sukabumi mendapat sorotan terkait kondisi kejiwaan pelaku. Remaja itu diketahui telah ditahan di penjara.
Profil Haru Suandharu yang Bisa Jadi Pesaing Kuat Ridwan Kamil di Pilgub Jawa Barat

Profil Haru Suandharu yang Bisa Jadi Pesaing Kuat Ridwan Kamil di Pilgub Jawa Barat

Haru Suandharu disebut-sebut sebagai salah satu pesaing kuat dalam perebutan kursi Gubernur (Pilgub) Jawa Barat. Bahkan dia bisa jadi lawan berat Ridwan Kamil.
Sebanyak 3.060 Rumah Sakit Ditargetkan Sudah Terapkan KRIS Paling Lambat Juni 2025

Sebanyak 3.060 Rumah Sakit Ditargetkan Sudah Terapkan KRIS Paling Lambat Juni 2025

Kemenkes targetkan 3.060 rumah sakit nasional mengimplementasikan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) bagi pemegang kartu BPJS Kesehatan paling lambat 30 Juni 2025.
Trending
Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Viral Lagi, Keluarga Ungkap Ada Pihak yang Tak Mau Namanya Jelek sampai Intimidasi: Kenapa Ibu Mau, Uang Segitu Cepet Habis

Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Viral Lagi, Keluarga Ungkap Ada Pihak yang Tak Mau Namanya Jelek sampai Intimidasi: Kenapa Ibu Mau, Uang Segitu Cepet Habis

Keluarga mengungkap sempat didatangi dan diintimidasi oleh seseorang yang tidak ingin Film Vina: Sebelum 7 Hari membuat kasus lama di Cirebon menjadi viral lagi
Nenek Vina Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Bertemu Pemeran Vina: Mirip Banget Sama Cucu Nenek

Nenek Vina Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Bertemu Pemeran Vina: Mirip Banget Sama Cucu Nenek

Pemeran karakter Vina di Film Vina: Sebelum 7 Hari, Nayla Denny Purnama mengungkapkan momen pertemuannya dengan keluarga Vina sebelum memulai syuting
Pelatih Skotlandia Ini Peringatkan Shin Tae-yong Soal Banyaknya Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Sebut Nasibnya Bisa Serupa...

Pelatih Skotlandia Ini Peringatkan Shin Tae-yong Soal Banyaknya Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Sebut Nasibnya Bisa Serupa...

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, mengungkapkan dampak negatif dari banyaknya pemain naturalisasi.
Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Mantan pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini menganggap keberhasilan Shin Tae-yong di Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024 sebagai sesuatu yang biasa saja.
8 Tahun Tak Tuntas! Menguak Kronologi Rinci Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Vina di Cirebon 2016 Silam

8 Tahun Tak Tuntas! Menguak Kronologi Rinci Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Vina di Cirebon 2016 Silam

Kasus pembunuhan yang menimpa Vina dan kekasihnya Eky lada 2016 silam kembali viral setelah penayangan Film Vina: Sebelum 7 Hari di bioskop.
Sindiran Telak Aa Gym Pada Ustaz Yusuf Mansur Bos Paytren yang Izinnya Baru Saja Dicabut OJK: Kalau Dengar Ceramah Beliau, Bisa Habis Tuh Harta Kita

Sindiran Telak Aa Gym Pada Ustaz Yusuf Mansur Bos Paytren yang Izinnya Baru Saja Dicabut OJK: Kalau Dengar Ceramah Beliau, Bisa Habis Tuh Harta Kita

Aa Gym beri sindiran telak pada Ustaz Yusuf Mansur, bos Paytren yang izinnya baru saja dicabut oleh OJK, kata Aa Gym soal ceramah Yusuf Mansur soal sedekah...
Sindiran Media Vietnam soal Skuad Timnas Indonesia Ambil Bagian di Turnamen Toulon Cup 2024: Aneh

Sindiran Media Vietnam soal Skuad Timnas Indonesia Ambil Bagian di Turnamen Toulon Cup 2024: Aneh

Media Vietnam sindir hingga menyoroti soal timnas Indonesia ambil bagian di turnamen bergengsi di Eropa bernama Tournoi Maurice Revello atau Toulon Cup 2024.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Indonesia Business Forum
21:00 - 22:00
Kabar Utama 2
22:00 - 22:30
Panggilan Baitullah
22:30 - 23:30
Kabar Hari ini
23:30 - 00:00
Indonesia Mengingat
Selengkapnya