Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengklaim pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga saat ini tumbuh stabil sekitar 5 persen.
Dia juga menyebut angka pertumbuhan ekonomi tersebut masih di atas negara maju dan berkembang.
Hal ini disampaikannya dalam seminar nasional perekonomian outlook Indonesia bertema "Optimisme Penguatan Ekonomi Nasional di Tengah Dinamika Global" di St Regis Hotel, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (22/12/2023).
"Di tengah ketidakpastian global, fundamental ekonomi Indonesia masih tetap terjaga. Ekonomi Indonesia tumbuh stabil di kisaran 5 persen dan berada di atas pertumbuhan kawasan negara maju dan negara berkembang," kata Airlangga.
Kemudian dia menuturkan dalam jangka pendek, pemerintah optimistis ekonomi Indonesia pada tahun 2023 mampu tumbuh di atas 5 persen. Pemerintah pun optimistis pada tahun 2024 bakal tumbuh 5,2 persen.
"Dalam jangka pendek kami optimis, tahun 2023 ekonomi Indonesia mampu tumbuh di atas 5 persen dan tahun 2024 tumbuh 5,2 persen di tengah berbagai downside risks yang dihadapi," ucap Airlangga.
Selain pertumbuhan ekonomi, lanjut dia, tingkat inflasi Indonesia juga terbilang relatif terkendali.
Di mana negara ini merupakan salah satu negara yang telah berhasil mengembalikan inflasi ke target sasaran.
"Rasio utang pemerintah juga berada dalam level yang aman," kata Airlangga.
Lebih lanjut dia, dari sisi kesehatan fiskal, rasio tingkat hutang pemerintah terhadap produk domestik bruto juga terkendali sebesar 38,11 persen pada bulan Desember 2023.
Angka tersebut di bawah ambang batas maksimal 60 persen yang sudah ditetapkan dalam Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
"Dan lebih baik dibandingkan negara-negara berkembang lainnya," kata Airlangga.
"Pertumbuhan ekonomi adalah pendakian gunung, sedangkan inflasi yang terkendali merupakan awan teduh bagi pendaki," ucap dia.(fnm/muu)
Load more