Disisi lain, Bahlil mengungkapkan, ada beberapa investasi dalam negeri yang sudah masuk ke IKN seperti Agung Sedayu dan juga Mayapada.
"Agung Sedayu Group, Mayapada. Agung Sedayu kan katanya sudah mencapai 40-50 persen untuk (membangun) hotel bintang lima, dan Agustus depan sudah resmikan. Kemudian, rumah sakit, kemudian beberapa sport center," ungkap Bahlil.
Adapun, anggaran IKN, lanjut Bahlil kurang sekitar 400 sampai 560 Triliun tergantung dari seberapa besar kenaikan harga inflasi.
"Nah dari total itu 20 persen itu APBN, dan itukan dilakukan bukan satu dua tahun, itu untuk 15 tahun, sisanya investasi," tandasnya.
Sebelumnya cawapres nomor urut 3, Mahfud MD menyebut bahwa belum ada satu pun investor yang masuk Ibu Kota Nusantara (IKN).
Hal tersebut diungkapkannya saat menjawab penyampaian dari Gibran pada debat cawapres yang dilaksanakan pada 22 Desember kemari di Jakarta Convestion Center.
"Tapi saya tadi tergelitik, anggaran untuk IKN itu hanya 20 persen dari APBN dan sisanya dari investor. Sejauh yang kita baca sampai sekarang, belum ada satupun investor yang masuk kesana, coba kalau ada sebutkan misalnya dua atau satu investor," kata Mahfud.
Load more