Yogyakarta - Gempa bumi berkuatan magnitudo 5,3 terjadi pada pukul 05.15. WIB. Gempa berpusat di 55 kilometer barat daya Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta dengan kedalaman 48 kilometer.
Badan Meterologi, Klimatologo, dan Geofisika (BMKG memastikan bahwa gempa ini tidak menimbulkan tsunami.
Guncangan gempa terasa kuat hingga ke kota Yogyakarta, Bantul, Sleman, dan Kulon Progo. Bahkan, di Bantul warga berhamburan keular rumah dan membunyikan kentongan sebagai pemberitahun telah terjadi gempa.
Selain Gempa bumi, Senin (28/6) pagi juga terjadi luncuran awan panas di Gunung Merapi.
BPTKG Yogyakarta Mancatat, awan panas guguran pertama terjadi pada pukul 04.47 WIB dengan aplitudo 55 mm dan durasi 76 detik, dengan jarak luncuran awan panas ini sejuah 1000 meter ke Tenggara.
Sementara awan panas guguran kedua terjadi pada pukul 05.11 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 40 mm dan durasi 70 detik, dengan jarak 900 meter ke arah Tenggara.
"Setelah kejadian gempa itu, belum ada kejadian yang signifikan pada aktivitas Merapi," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida melalui pernyataan di Yogyakarta, Senin.
Namun demikian, kata dia, BPPTKG memastikan bahwa gempa tektonik tersebut dirasakan di seluruh pos-pos pengamatan Gunung Merapi.
"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada, namun tidak perlu panik," katanya.
Load more