Pertama. Simulasi Surat Suara tiga pasangan Capres-Cawapres, pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka memperoleh elektabilitas (46.7 persen), diikuti pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar dengan elektabilitas (26.9 persen), dan pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo – Mahfud MD dengan elektabilitas (20.6 persen).
Tren elektabilitas ketiga pasangan Capres-Cawapres, Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar mengalami sedikit kenaikan (3.8 persen). Sedangkan pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka mengalami kenaikan sangat tipis (1.5 persen) dan Ganjar Pranowo – Mahfud MD masih mengalami penurunan hingga awal Januari 2024, penurunan dari Desember 2023 ke Januari 2024 yakni (6.7 persen).
Tren yang dialami oleh ketiga pasangan Capres-Cawapres membuat Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka masih unggul dibanding dua kandidat lainnya.
Sementara tren naik pasangan Anien Baswedan – Muhaimin Iskandar dan tren penurunan dari pasangan Ganjar Pranowo – Mahfud MD, membuat pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar menyalip ke posisi kedua yang sebelumnya ditempati oleh pasangan Ganjar Pranowo – Mahfud MD.
Kedua. Tren kenaikan dan penurunan elektabilitas pasangan Calon Presiden – Wakil Presiden disebabkan berbagai faktor.
Salah satu yang cukup mempengaruhi yakni pengaruh Joko Widodo (Jokowi Effect) di antaranya pergerakan pemilih yang puas dengan pemerintahan Jokowi dan pergeseran pemilih Jokowi 2019.
Kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi (78.4 persen), sementara publik yang merasa tidak puas (17.8 persen).
Publik yang merasa puas, pilihan pasangan Calon Presiden – Wakil Presiden terus mengalami tren kenaikan kepada Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka dan berbanding terbalik yang terus menurun kepada Ganjar Pranowo – Mahfud MD.
Load more