LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi - Petugas sedang memberikan vaksin COVID-19 bagi anak SD di Kota Madiun, Jawa Timur
Sumber :
  • ANTARA

IDI: Vaksinasi Covid-19 Usia 6 Hingga 11 Tahun Penting Untuk Anak

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pastikan vaksinasi Covid-19 bagi kelompok usia 6 tahun hingga 11 tahun sangat penting bagi anak. Pasalnya usia itu rentan tertular

Selasa, 14 Desember 2021 - 07:56 WIB

Jakarta - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memastikan vaksinasi Covid-19 untuk kelompok usia 6 tahun hingga 11 tahun sangat penting bagi anak. Pasalnya usia tersebut rentan terhadap resiko tertular karena adanya Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

“Vaksinasi Covid-19 ini penting bagi anak, karena kelompok usia tersebut harus belajar tatap muka sehingga berisiko menularkan bagi diri sendiri, sesama murid, guru, orang tua, dan lansia di rumah,” ujar Anggota Tim Advokasi Vaksin Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Soejatmiko dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (14/12/2021).

Kemudian, vaksinasi itu diberikan untuk mempertimbangkan kemungkinan rendahnya kepatuhan anak dalam memakai masker tidak longgar dan melorot, tidak berkerumun, menjaga jarak, juga mencuci tangan.

“Vaksin ini aman dan dapat merangsang kekebalan terhadap Covid-19 pada kelompok umur tersebut, mendapat EUA dari BPOM, melalui kajian Indonesian Technical Advisory Group on Immunization ( ITAGI), dan telah disediakan oleh Kementerian Kesehatan,” terang dia.

Kelompok usia itu sudah terbiasa mendapat imunisasi sejak bayi, balita dan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di sekolah kelas 1 sampai dengan kelas 5. Puskesmas sudah sejak lama berpengalaman melaksanakan program BIAS.

Baca Juga :

“Konvensi Hak Anak dan UU perlindungan anak menyatakan bahwa anak mempunyai hak yang sama untuk dilindungi dari sakit, cedera, dan berbagai kekerasan,” terang dia.

Prof Miko menyebutkan, sampai saat ini vaksin Coronavax buatan Sinovac yang telah mendapat EUA untuk umur 6 tahun-11 tahun. Namun demikian, menurutnya, tidak tertutup kemungkinan bila ada vaksin lain yang sudah mendapat EUA dari BPOM, maka tentu dapat digunakan setelah mendapat persetujuan ITAGI.

“Untuk lebih pasti, mari kita tunggu Permenkes yang mengatur tentang hal-hal terkait vaksin untuk anak 6 tahun-11 tahun ini,” tambah Miko.

Pelaksanaan vaksinasi anak bisa dilakukan di Puskesmas, rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan lainnya, termasuk pos-pos pelayanan vaksinasi, dan sentra vaksinasi, baik yang dikelola pemerintah maupun swasta. Selain itu, juga di sekolah-sekolah seperti program BIAS yang telah dilaksanakan sejak lama.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate, mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi untuk kelompok usia itu sesuai dengan Instruksi Presiden untuk segera melaksanakan vaksinasi pada anak 6 tahun sampai 11 tahun.

Selain itu, IITAGI juga telah mengeluarkan rekomendasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun.

“Kami berharap, dengan program vaksinasi anak usia 6 tahun-11 tahun ini maka anak-anak akan semakin terlindungi dan mempercepat terciptanya kekebalan komunal. Pemerintah berkomitmen memastikan ketersediaan vaksin dan sangat mengharapkan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan vaksin untuk kelompok umur ini. Kepada para orang tua, jangan ragu. Ayo bantu anak- anak kita mendapatkan vaksinasi COVID-19. Melindungi anak-anak berarti juga melindungi seluruh keluarga kita,” terang Johnny. Ant

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan Sumber Gas Baru di Blok South Andaman, Bakal Jadi Pemain Energi Dunia dengan Potensi 8 Triliun Kaki Kubik

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan Sumber Gas Baru di Blok South Andaman, Bakal Jadi Pemain Energi Dunia dengan Potensi 8 Triliun Kaki Kubik

Temuan gas baru tersebut berada di sumur eksplorasi laut dalam Tangkulo-1 yang dibor di Blok South Andaman sekitar 65 km lepas pantai utara Pulau Sumatera.
Saksikan Catatan Demokrasi tvOne Malam Ini, Prabowo: Kalau Gak Mau Gabung Jangan Ganggu

Saksikan Catatan Demokrasi tvOne Malam Ini, Prabowo: Kalau Gak Mau Gabung Jangan Ganggu

Niat merangkul ternyata tak mudah terkabul. Usul membangun koalisi gembul tampaknya amburadul. Pemerintah bekerja demi publik. 
Petugas Damkar yang Terlindas Mobil Pemadam Kebakaran Dirawat di ICU, Sopir Truk Diamankan Polisi

Petugas Damkar yang Terlindas Mobil Pemadam Kebakaran Dirawat di ICU, Sopir Truk Diamankan Polisi

Parwoto (57), Petugas pemadam kebakaran Kota Tegal, Jawa Tengah yang terlindas truk Damkar saat menjalankan tugasnya masih menjalani perawatan medis.
Terimbas Penurunan Di Tingkat Global, Harga Emas Antam Tergelincir ke Level Rp1,324 Juta per Gram

Terimbas Penurunan Di Tingkat Global, Harga Emas Antam Tergelincir ke Level Rp1,324 Juta per Gram

Harga emas Antam Selasa (14/5/2024) pagi, turun sebesar Rp9.000 per gram, dari Rp1,333 juta per gram menjadi Rp1,324 jutaper gram.
Cegah Risiko Kecelakaan, Disdik Jakarta Perketat Aturan soal Study Tour Bagi Anak Sekolah

Cegah Risiko Kecelakaan, Disdik Jakarta Perketat Aturan soal Study Tour Bagi Anak Sekolah

Indonesia dihebohkan dengan adanya berita duka kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang terjadi di Ciater, Subang pada Sabtu (11/5/2024) yang lalu.
Sempat Pamit dan Pensiun, Timnas Voli Indonesia Kembali Diperkuat Wilda Nurfadhila 

Sempat Pamit dan Pensiun, Timnas Voli Indonesia Kembali Diperkuat Wilda Nurfadhila 

Keputusan tersebut diambil Wilda Nurfadhila ketika menyelesaikan tugas negara bermain di SEA V-League 2023 lalu.
Trending
Walau Full Team serta 3 Pemain Keturunan Baru Sudah Bisa Bermain, Timnas Indonesia Bisa Kalah dari Irak dan Filipina Gara-gara Masalah Ini

Walau Full Team serta 3 Pemain Keturunan Baru Sudah Bisa Bermain, Timnas Indonesia Bisa Kalah dari Irak dan Filipina Gara-gara Masalah Ini

Timnas Indonesia terancam terjegal saat menghadapi Irak dan Filipina pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia meski sudah full team serta diperkuat Maarten Paes, Calvin Verdonk, dan Jens Raven.
Pengakuan Sopir Terpaksa Menabrakkan Bus SMK Lingga Kencana Depok ke Tiang Listrik Saat Kecelakaan Maut di Subang, Jika Tak Dilakukan...

Pengakuan Sopir Terpaksa Menabrakkan Bus SMK Lingga Kencana Depok ke Tiang Listrik Saat Kecelakaan Maut di Subang, Jika Tak Dilakukan...

Pengakuan Sadira, sopir bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang kecelakaan di daerah Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat soal kejadian mengerikan itu. 
Begini Respons Elkan Baggott Setelah Diserang Suporter Timnas Indonesia karena Absen di Playoff Olimpiade Paris 2024, Bintang Liga Inggris Ini Maunya Main untuk Timnas Indonesia

Begini Respons Elkan Baggott Setelah Diserang Suporter Timnas Indonesia karena Absen di Playoff Olimpiade Paris 2024, Bintang Liga Inggris Ini Maunya Main untuk Timnas Indonesia

Inilah dua berita terpopuler. Begini respons Elkan Baggott setelah diserang suporter Timnas Indonesia karena absen di playoff Olimpiade Paris 2024, bintang Liga Inggris ini maunya main untuk Timnas Indonesia.
Termasuk Arkhan Kaka, Ini 4 Pemain Timnas Indonesia U-20 yang Berpotensi Abroad ke Eropa Usai Toulon Cup 2024

Termasuk Arkhan Kaka, Ini 4 Pemain Timnas Indonesia U-20 yang Berpotensi Abroad ke Eropa Usai Toulon Cup 2024

Timnas Indonesia U-20 bakal tampil di Toulon Cup 2024 dan setidaknya ada 4 pemain yang berpotensi mencuri perhatian para scout dan punya kans tampil di Eropa.
Terungkap, Ini Rencana Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok Saat Kecelakaan Maut di Subang

Terungkap, Ini Rencana Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok Saat Kecelakaan Maut di Subang

Bus pembawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok alami kecelakaan maut di kawasan Jalan Raya Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.
Terungkap Garis Keturunan Indonesia dari Calon Pemain Naturalisasi Dion Markx

Terungkap Garis Keturunan Indonesia dari Calon Pemain Naturalisasi Dion Markx

Indra Sjafri pun bertemu dengan lima pemain keturunan Indonesia yang tinggal di Belanda. Dari mulai Jens Raven, Xavi Woudstra, Mauresmo Hinoke, Kaya Symons dan Dion Markx. 
Kesaksian Pelajar SMK Lingga Kencana yang Sempat Live TikTok Saat Kecelakaan Maut Bus di Subang: Semua Panik, Saya Terpental Keluar

Kesaksian Pelajar SMK Lingga Kencana yang Sempat Live TikTok Saat Kecelakaan Maut Bus di Subang: Semua Panik, Saya Terpental Keluar

Pelajar SMK Lingga Kencana Depok berinisial N menceritakan suasana dalam bus yang ditumpanginya saat mengalami kecelakaan di daerah Ciater, Subang, Jawa Barat.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Hidup Sehat
10:00 - 10:30
Coffee Break
10:30 - 11:00
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
Selengkapnya