LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
CEK FAKTA: Mahfu MD Bilang Food Estate Proyek Gagal
Sumber :
  • istimewa

CEK FAKTA: Mahfud Bilang Food Estate Proyek Gagal, Guru Besar Univ Airlanga Bocorkan Analisanya

Ketika debat cawapres kedua, Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD sebut food estate adalah proyek gagal. Sementara, guru besar universitas Airlangga beberkan data

Selasa, 23 Januari 2024 - 07:34 WIB

Kerusakan yang timbul ini berkaitan dengan fungsi lahan gambut sebagai pengatur tata air, penyerap karbon, dan penjaga keberlangsungan keanekaragaman hayati.

"Sehingga, pengalihfungsian lahan gambut tersebut bertolak belakang dengan komitmen pemerintah untuk mengurangi emisi gas rumah kaca pada tahun 2030 sebesar 41 persen dengan bantuan internasional," jelasnya.

“Kehadiran food estate memicu konsekuensi negatif  cukup serius, mengingat ekosistem yang baru memusnahkan ekosistem  yang lama,” sambungnya memaparkan data soal food estate.

Selanjutnya, dilansir dari laman Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), proyek-proyek food estate tersebar adanya di Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Maluku, dan Papua.

Baca Juga :

Sementara itu, Koordinator Stafsus Presiden Ari Dwipayana juga menanggapi pernyataan Mahfud MD tersebut.

Dia menuturkan proyek Food Estate harus dievaluasi karena ketentuan implementasinya. 

"Iya (food estate) harus dievaluasi terus karena tentu implementasinya perlu ada beberapa hal yang sifatnya kompleks, perlu dilakukan penyempurnaan," kata Koordinator Stafsus Presiden Ari Dwipayana di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (22/1/2024).

Bahkan, dia sebutkan, kebijakan food estate dibentuk untuk merespons situasi yang dihadapi Indonesia. Apalagi, jelas Ari, ancaman krisis pangan menghantui dunia usai pandemi COVID-19.

"Untuk merespons itu harus ada terobosan, yang skalanya tidak bisa skala kecil, tapi skala besar, dan itu kenapa kemudian bapak Presiden mendorong untuk merespons dampak pandemi, dan kemudian munculnya situasi krisis pangan dengan kebutuhan lumbung pangan," ungkap Ari.

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Buntut Draf RUU Penyiaran Tuai Protes, Anggota DPR RI Sebut Jokowi dan Prabowo Takkan Memberangus

Buntut Draf RUU Penyiaran Tuai Protes, Anggota DPR RI Sebut Jokowi dan Prabowo Takkan Memberangus

Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar Dave Laksono menyebutkan bahwa Jokowi dan Prabowo takkan memberangus buntut kehebohan Draf RUU penyiaran yang tuai protes.
Pemain Timnas Indonesia Thom Haye Langsung Menuju Como Usai Resmi Ucap Perpisahan kepada SC Heerenveen?

Pemain Timnas Indonesia Thom Haye Langsung Menuju Como Usai Resmi Ucap Perpisahan kepada SC Heerenveen?

Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye, kini berpeluang gabung tim asal Italia, Como, yang baru mendapatkan promosi ke Serie A, setelah berpisah dengan Heerenveen.
Bawa Gerbong Eropa, PSSI Minta Timnas Indonesia Hati-hati Kejutan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Bawa Gerbong Eropa, PSSI Minta Timnas Indonesia Hati-hati Kejutan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Ketua Umum PSSI Erick Thohir, minta Timnas Indonesia mewaspadai permainan Filipina yang kini punya banyak kekuatan dari Eropa di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pantas Shin Tae-yong Ngebet Timnas Indonesia Menaturalisasi Pemain Berdarah Maluku Ini, Ternyata Statistiknya Top Eropa

Pantas Shin Tae-yong Ngebet Timnas Indonesia Menaturalisasi Pemain Berdarah Maluku Ini, Ternyata Statistiknya Top Eropa

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, pernah menginginkan satu pemain keturunan untuk dinaturalisasi karena memiliki kemampuan yang sangat luar biasa.
Pray for Sumbar, Banjir Lahar Gunung Marapi, 37 Orang Tewas

Pray for Sumbar, Banjir Lahar Gunung Marapi, 37 Orang Tewas

Banjir bandang lahar dingin melanda wilayah Sumatra Barat pada Sabtu (11/5/2024) malam. Kejadian ini dipicu hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu Gunung Marapi. Empat kabupaten terdampak cukup parah akibat kejadian ini antara lain Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Panjang, dan Kabupaten Padang Pariaman.  
Pelaku Penganiayaan Balita Anak Kandung hingga Tewas di Tulungagung Diduga Alami Depresi

Pelaku Penganiayaan Balita Anak Kandung hingga Tewas di Tulungagung Diduga Alami Depresi

Pelaku RAP (29) ayah kandung yang tega membunuh anak kandungnya yang masih Balita di Tulungagung, diduga mengalami depresi, usai pulang dari luar negeri.
Trending
Timnas Indonesia Bisa Bernasib Seperti Jerman di Piala Dunia Jika Pemain Keturunan Ini Dinaturalisasi, Ciptakan Perang Saudara Beda Negara

Timnas Indonesia Bisa Bernasib Seperti Jerman di Piala Dunia Jika Pemain Keturunan Ini Dinaturalisasi, Ciptakan Perang Saudara Beda Negara

Timnas Indonesia bakal bernasib seperti Jerman dan berpotensi alami perang saudara dengan Belanda jika salah satu pemain keturunan ini resmi dinaturalisasi.
Pengamat Asing Bandingkan Kiprah 3 Pelatih Korea di ASEAN, Sorot Kehidupan Shin Tae-yong Selama Pimpin Timnas Indonesia

Pengamat Asing Bandingkan Kiprah 3 Pelatih Korea di ASEAN, Sorot Kehidupan Shin Tae-yong Selama Pimpin Timnas Indonesia

Saat ini tiga timnas dari 11 negara Asia Tenggara dipimpin oleh pelatih asal Korea Selatan.
Mbah Trimo Wakafkan 12 SPBU dan Serahkan Cek Rp10 Miliar ke Muhammadiyah, Kiai: Orangnya Sederhana, Sehari-hari Jadi Marbot

Mbah Trimo Wakafkan 12 SPBU dan Serahkan Cek Rp10 Miliar ke Muhammadiyah, Kiai: Orangnya Sederhana, Sehari-hari Jadi Marbot

Seorang pria bernama H. Soetrismo atau yang lebih akrab disapa Mbah Trimo mewakafkan 12 SPBU dan menyerahkan cek sebesar Rp10 miliar ke Muhammadiyah.
Percakapan Terakhir Ayah dan Korban Kecelakan Bus Pelajar SMK Subang, hingga Pernyataan Saksi Saat Detik-detik Kecelakaan

Percakapan Terakhir Ayah dan Korban Kecelakan Bus Pelajar SMK Subang, hingga Pernyataan Saksi Saat Detik-detik Kecelakaan

Kisah percakapan terakhir ayah korban kecelakaan bus rombongan pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang. Keterangan saksi saat kecelakaan maut bus terguling
Viral Video Diduga Suasana Panik Dalam Bus SMK Lingga Kencana Depok Saat Kecelakaan di Subang, Penumpang Histeris dan Bertakbir

Viral Video Diduga Suasana Panik Dalam Bus SMK Lingga Kencana Depok Saat Kecelakaan di Subang, Penumpang Histeris dan Bertakbir

Viral video diduga suasana dalam bus pariwisata rombongan SMK Lingga Kencana Depok saat kecelakaan di daerah Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5).
Penyesalan Sopir Bus Kecelakaan Maut di Ciater, Berulang Kali Sampaikan Permintaan Maaf pada Keluarga Korban

Penyesalan Sopir Bus Kecelakaan Maut di Ciater, Berulang Kali Sampaikan Permintaan Maaf pada Keluarga Korban

Sopir bus kecelakaan maut di Ciater, Subang yang mengangkut rombongan SMK Lingga Kencana mengungkapkan penyesalannya. Ia memohon maaf kepada para keluarga.
Beredar Video Potongan Live TikTok Mengerikan Diduga dari Dalam Bus Maut SMK Lingga Kencana Depok: Allahu Akbar, Kecelakaan, Remnya Blong

Beredar Video Potongan Live TikTok Mengerikan Diduga dari Dalam Bus Maut SMK Lingga Kencana Depok: Allahu Akbar, Kecelakaan, Remnya Blong

Beredar video potongan live TikTok mengerikan diduga dari dalam bus maut SMK Lingga Kencana Depok yang kecelakaan di Subang. 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Fakta
21:00 - 22:00
Kabar Utama
Selengkapnya