LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Logo Pengadilan Negeri Medan
Sumber :
  • tim tvOne - Ahmidal Yauzar

Enam Siswi Jadi Korban Pencabulan, Oknum Pendeta di Medan Dituntut 15 Tahun Penjara

Benyamin Sitepu, oknum pendeta pencabulan dituntut dengan hukuman 15 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Irma Hasibuan dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Medan.

Selasa, 14 Desember 2021 - 17:00 WIB

Peringatan (trigger warning): Artikel ini mengandung konten eksplisit tentang kekerasan seksual yang dapat memicu kondisi emosi dan mental pembaca. Kami menyarankan untuk tidak meneruskan membacanya jika mengalami kecemasan dan segera meminta bantuan professional

Medan, Sumatera Utara - Benyamin Sitepu, oknum pendeta pencabulan dituntut dengan hukuman 15 tahun penjara. Pria yang juga seorang Kepala Sekolah Galilea Hosana School ini dinilai bersalah karena mencabuli enam muridnya yang masih dibawah umur.

Tuntutan disampaikan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Irma Hasibuan dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Medan. "Minggu lalu JPU Irma Hasibuan telah membaca tuntutannya. Oknum Benyamin Sitepu dituntut 15 tahun penjara," kata Ranto Sibarani kuasa hukum para korban, saat dihubungi Tvonenews.com, Selasa (14/12/2021).

Ranto menjelaskan, tuntutan terhadap BS telah diatur sebagaimana Pasal 82 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi Undang-Undang.

Baca Juga :

(Terdakwa kasus pencabulan terhadap siswi dibawah umur, Benyamin Sitepu.)

"Kami sangat apresiasi dan menghormati tuntutan jaksa tersebut yang berani menuntut maksimal. Karena kita melihat akhir- akhir ini banyak sekali anak-anak yang menjadi korban seksual yang dilakukan predator anak berkedok agama dan pendidikan. Kami berharap majelis hakim nantinya memvonis maksimal sebagaimana tuntuntan jaksa, agar memberikan efek jera dan tidak ada lagi korban anak-anak dibawah umur," papar Ranto Sibarani.

Sementara itu, menanggapi tuntutan tersebut, terdakwa BS akan menyampaikan nota pembelaan (pledoi). "Minggu ini akan sidang pledoi. Kalau tidak ada halangan minggu depan paling lama sidang vonis. Dalam tahun ini mudah-mudahan sudah divonis," sebut Ranto.

Kasus pencabulan oknum pendeta ini terungkap pada Maret 2021 saat salah satu korbannya buka suara terkait tindakan terdakwa Benyamin Sitepu.

Modus yang digunakan BS dalam menjalankan aksinya adalah dengan cara memanggil korban untuk datang ke ruangannya.

Benyamin Sitepu melancarkan aksinya dengan bertanya tentang cita-cita korban yang masih di bawah umur, dan modus mengajari balet dan lainnya.

Dalam kasus ini beberapa korban juga ada yang dibawa ke hotel dan rumah terdakwa Benyamin Sitepu. Bahkan, salah satu korban dipaksa melakukan oral seks di dalam kamar hotel. (Ahmidal Yauzar)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Terdorong Sentimen Positif Inflasi di Amerika, Harga Emas Antam Kembali Naik Ke Level Rp1,332 Juta per Gram

Terdorong Sentimen Positif Inflasi di Amerika, Harga Emas Antam Kembali Naik Ke Level Rp1,332 Juta per Gram

Pada Rabu pagi, harga eas Antam (Pt Aneka Tambang Tbk) terpantau naik Rp8 ribu per gram, dari level Rp1,324 juta per gram menjadi Rp1,332 juta per gram. 
Pemerintah Perpanjang Kontrak Petronas di Blok Migas Ketapang dan Bobara Papua Barat, Total Komitmen Eksplorasi Capai Rp1,56 Triliun

Pemerintah Perpanjang Kontrak Petronas di Blok Migas Ketapang dan Bobara Papua Barat, Total Komitmen Eksplorasi Capai Rp1,56 Triliun

Pemerintah Indonesia memperpanjang kontrak perusahaan Malaysia, Petronas, untuk mengelola blok Migas lepas pantai Ketapang dan Bobara selama 30 dan 20 tahun.
Padahal Belum Berangkat Kerja, Rezeki Sudah Datang Menghampiri, Cukup Amalkan Satu Ayat ini Kata Ustaz Adi Hidayat

Padahal Belum Berangkat Kerja, Rezeki Sudah Datang Menghampiri, Cukup Amalkan Satu Ayat ini Kata Ustaz Adi Hidayat

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan ada amalan yang bisa dilakukan agar rezeki datang menghampiri meski belum berangkat kerja. Seperti apa? Simak penjelasan berikut.
Suporter Spurs Ikut Rayakan Gol Man City, Pelatih Tottenham Respons Menohok

Suporter Spurs Ikut Rayakan Gol Man City, Pelatih Tottenham Respons Menohok

Mayoritas dari suporter Tottenham pun ikut merayakan gol Man City ke gawang yang dikawal Guglielmo Vicario itu. Bahkan, ada nyanyian yang diarahkan ke Arsenal.
Lewat Ajang Pemilihan POI 2024, Apkasi Tawarkan Kesempatan Berbeda Kepada Para Talenta Daerah

Lewat Ajang Pemilihan POI 2024, Apkasi Tawarkan Kesempatan Berbeda Kepada Para Talenta Daerah

Apkasi menawarkan kesempatan berbeda melalui ajang Pemilihan Putri Otonomi Indonesia Tahun 2024 (POI 2024).
Hari Ini Sandra Dewi Diperiksa Kejagung sebagai Saksi Terkait Kasus Timah

Hari Ini Sandra Dewi Diperiksa Kejagung sebagai Saksi Terkait Kasus Timah

Sandra Dewi hari ini dijadwalkan diperiksa Kejagung sebagai saksi terkait kasus timah yang menjerat suaminya yang telah ditetapkan sebagai tersangka, yakni Harvey Moeis.  
Trending
Pelatih Skotlandia Ini Peringatkan Shin Tae-yong Soal Banyaknya Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Sebut Nasibnya Bisa Serupa...

Pelatih Skotlandia Ini Peringatkan Shin Tae-yong Soal Banyaknya Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Sebut Nasibnya Bisa Serupa...

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, mengungkapkan dampak negatif dari banyaknya pemain naturalisasi.
Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Mantan pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini menganggap keberhasilan Shin Tae-yong di Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024 sebagai sesuatu yang biasa saja.
Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Viral Lagi, Keluarga Ungkap Ada Pihak yang Tak Mau Namanya Jelek sampai Intimidasi: Kenapa Ibu Mau, Uang Segitu Cepet Habis

Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Viral Lagi, Keluarga Ungkap Ada Pihak yang Tak Mau Namanya Jelek sampai Intimidasi: Kenapa Ibu Mau, Uang Segitu Cepet Habis

Keluarga mengungkap sempat didatangi dan diintimidasi oleh seseorang yang tidak ingin Film Vina: Sebelum 7 Hari membuat kasus lama di Cirebon menjadi viral lagi
Shin Tae-yong Bisa Lirik Eks Penyerang Ajax Amsterdam Ini untuk Menjadi Supersub Timnas Indonesia Melawan Irak dan Filipina

Shin Tae-yong Bisa Lirik Eks Penyerang Ajax Amsterdam Ini untuk Menjadi Supersub Timnas Indonesia Melawan Irak dan Filipina

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong,bisa memanggil eks penyerang Ajax Amsterdam di Liga 1 yang bisa diandalkan untuk menghadapi Irak dan Filipina pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Diisi Banyak Pemain Keturunan, Ternyata Bukan Timnas Indonesia Negara yang Paling Banyak Andalkan Naturalisasi di Piala Asia

Diisi Banyak Pemain Keturunan, Ternyata Bukan Timnas Indonesia Negara yang Paling Banyak Andalkan Naturalisasi di Piala Asia

Timnas Indonesia arahan Shin Tae-yong cukup banyak dihuni pemain keturunan dan naturalisasi pada Piala Asia 2023 yang berlangsung di Qatar beberapa waktu lalu.
Remaja Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Ternyata Pelaku Sempat Minta Tetangganya Lakukan Ini

Remaja Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Ternyata Pelaku Sempat Minta Tetangganya Lakukan Ini

Remaja di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Remaja Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Ini Perilakunya Saat Berada di Sel Tahanan

Remaja Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Ini Perilakunya Saat Berada di Sel Tahanan

Polres menangkap remaja laki-laki bernama Rahmat yang tega membunuh ibu kandungnya sendiri di Sukabumi, Jawa Barat.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Hidup Sehat
10:00 - 10:30
Coffee Break
10:30 - 11:00
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
Selengkapnya