Oleh karena itu, dia merasa harus menghadap Jokowi sebagai tanda penghormatan, seperti ketika Jokowi menunjuknya sebagai Menko Polhukam kala itu.
“Saya besok akan menghadap presiden sebagai etika. Kalau di Jawa itu ada istilah ‘Tinggal Glanggang, Colong Playu’, pergi begitu saja. Saya tidak mau pergi begitu saya, tapi saya dengan penuh kehormatan akan menghadap presiden dan menyampaikan permohonan [mundur] itu,” ujar dia.
“Kenapa? Saya itu dulu diangkat oleh presiden dengan penuh kehormatan. Presiden memanggil saya dan mempercayakan untuk mengurus Polhukam. Saya juga sangat menghormati beliau sehingga saya menerima tugas itu,” tandasnya.(saa/lkf)
Load more