"Saya harus ingatkan ya, tidak ada maksud mendiskreditkan ya, kritik harus berpikir kritis. Masyarakat kita yang tidak kita latih untuk berpikir secara kritis, tapi tentu kritis yang konstruktif itu maksudnya," ujarnya.
"Itu mereka menjadi masyarakat yang apatis, masa bodoh, akibatnya kita punya rakyat-rakyat yang bodoh jadinya," sambung dia.
Sehingga jika pemikiran-pemikiran dan nalar rakyat tidak terasah, kata dia, maka yang rugi lagi-lagi adalah rakyat itu sendiri.
"Sedemikian rupa untuk bisa mengkritisi kebijakan yang diangkat, tapi tidak cocok itu bukan langsung menjadi musuh kita, apalagi musuh negara. Ini kita sebangsa setanah air dan ingat pemerintahan ini pemerintah yang masih didukung oleh partai NasDem," tandas dia.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan anggaran untuk bantuan sosial (bansos) pada tahun 2024 naik cukup signifikan hingga Rp20 triliun dari tahun 2023.
Hal ini dia sampaikan dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) bersama dengan Bank Indonesia, OJK dan LPS.
“Tahun ini, 2024, bansos di dalam APBN kita nilainya Rp496 triliun. Jadi beda Rp20 triliun ini tentu nanti realisasi dan perkembangannya akan terus kita monitor,” jelas dia di gedung Kemenkeu, Jakarta Pusat, Selasa (30/1/2024).
Load more