LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
TKN Prabowo-Gibran Cium Dugaan Mobilisasi Pemilih Ilegal, KPU Kabubaten Bogor Bersuara
Sumber :
  • Tim tvOne/Julio Trisaputra

TKN Prabowo-Gibran Cium Dugaan Mobilisasi Pemilih Ilegal, KPU Kabubaten Bogor Bersuara

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor buka suara soal dugaan mobilisasi pemilih ilegal di sejumlah wilayah tersebut.

Sabtu, 10 Februari 2024 - 23:41 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor buka suara soal dugaan mobilisasi pemilih ilegal di sejumlah wilayah tersebut.

Sebelumnya, tersebar video sejumlah orang tiba-tiba mendatangi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk mengajukan permohonan sebagai Daftar Pemilih Tetap tambahan (DPTb).

Komisioner KPU Kabupaten Bogor Bidang Data dan Informasi, Asep Saepul Hidayat menerangkan peristiwa tersebut bermula saat PPK Dramaga menerima puluhan mahasiswa yang tiba-tiba datang mendaftar sebagai DPTb dengan alasan mengerjakan tugas penelitian.

"Saya sempat komunikasi dengan PPK Dramaga. Kan (awalnya,red) ada pelayanan pindah memilih. Kemudian (PPK Dramaga) konsultasi bagaimana sikap," kata Asep di Bogor, Jumat (9/2/2024).

Baca Juga :

Oleh karena itu, Asep pun mengarahkan kepada PPK Dramaga untuk memberikan pelayanan pada umumnya.

"Seperti pelayanan pada umumnya ada tahapannya, kemudian juga kelengkapan data (pemilih) lengkap atau tidak, surat pendukungnya ada atau tidak," ucapnya.

Kendati demikian, Asep mengaku belum mengetahui secara pasti soal keabsahan surat tugas yang ditunjukkan puluhan orang yang mengaku mahasiswa tersebut.

"Sampai ke arah situ (surat tugas, red) kita belum tahu bagaimana bentuk suratnya, bagaimana hal yang dimaksud terkait keraguan itu," terangnya.

Asep pun tidak membantah saat ditanya soal puluhan orang yang mengaku mahasiswa tersebut telah diamankan pihak kepolisian.

Namun, dia tak menyebutnya secara rinci soal pengamanan mahasiswa tersebut.

"Ketemu dengan PPK Dramaga juga belum. Belum (menerima, red) secara langsung kabar dari teman-teman PPK Dramaga," pungkasnya.

Dari Informasi yang diterima, sebaran pemilih yang diduga ilegal tersebut tersebar di Kecamatan Dramaga, Leuwiliang, Cigombong dan Kecamatan Cibungbulang.

Menanggapi hal tersebut, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menyebut pihaknya menemukan adanya dugaan kecurangan pemilu 2024.

Dugaan kecurangan ini berupa mobilisasi pemilih secara ilegal dengan modus pemilih pindah TPS di Kecamatan Dramaga, Bogor, Jawa Barat. 

"TKN Prabowo Gibran mendapatkan informasi tentang dugaan mobilisasi pemilih secara ilegal dengan modus pemilih pindah TPS di Dramaga Bogor Jawa Barat," kata Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran Habiburokhman dalam konferensi pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (7/2/2024). 

Berdasarkan informasi yang diterima TKN, kata Habiburokhman, dugaan mobilisasi pemilih terjadi saat puluhan pemuda berbadan tegap dan berambut cepak mengaku mahasiswa yang sedang melakukan penelitian mengajukan pindah TPS tetapi dengan dokumen yang janggal. 

Orang yang mengaku mahasiswa tersebut membawa surat tugas penelitian di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.

Surat tugas kampus itu, tambah Habiburokhman, sedianya harus dibarengi dengan izin dari Kesbangpol. 

"Mahasiswa tersebut tidak ada surat ijin penelitian dari Kesbangpol. Selain itu surat yang mereka bawa tidak ditandatangani dengan tandatangan basah namun hanya seperti stempel," terang Habiburokhman. 

Dalam kesempatan itu, Habiburokhman mengapresiasi Panita Pemilihan Kecamatan (PPK) Dramaga yang secara tegas tidak mengabulkan permintaan orang yang mengaku sebagai mahasiswa tersebut. 

"Kami khawatir bahwa mereka adalah oknum yang sengaja dimobilisasi untuk melakukan pemilihan secara ilegal. Modus mobilisasi pemilih ilegal ini sangat bahaya karena akan menggelembungkan jumlah pemilih dan menguntungkan paslon tertentu," katanya. 

Atas temuan dugaan mobilisasi pemilih ilegal ini, Habiburokhman meminta penyelengara pemilu dalam hal ini Bawaslu untuk pro aktif menindaklanjuti. 

"Kami meminta kepada Bawaslu dan Sentra Gakumdu untuk proaktif mengusut dugaan mobilisasi pemilih ilegal ini. Hal ini penting agar legitimasi Pemilu ini tetap dapat dijaga," kata Habiburokhman.(lpk)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Terungkap Isi Chat Pegi Setiawan dengan Temannya Sebelum Kasus Pembunuhan Vina, Benarkah Tak Bersalah?

Terungkap Isi Chat Pegi Setiawan dengan Temannya Sebelum Kasus Pembunuhan Vina, Benarkah Tak Bersalah?

Terungkap beberapa isi pesan atau chat Pegi Setiawan dengan temannya beberapa pekan sebelum kasus pembunuhan Vina dan Eky terjadi di Cirebon tahun 2016 silam.
Rencana Shin Tae-yong Menambah Pemain Keturunan Baru Buat Pelatih Belanda Ketar-ketir, Kenapa?

Rencana Shin Tae-yong Menambah Pemain Keturunan Baru Buat Pelatih Belanda Ketar-ketir, Kenapa?

Begini alasan kenapa rencana Shin Tae-yong untuk menambah pemain keturunan baru ke Timnas Indonesia malah membuat pelatih Belanda Ronald Koeman merasa khawatir.
Syarat Khusus Tamu VIP ke HUT RI di Ibu Kota Nusantara Terungkap, Menhub Budi Karya Sebut Urusan Setneg

Syarat Khusus Tamu VIP ke HUT RI di Ibu Kota Nusantara Terungkap, Menhub Budi Karya Sebut Urusan Setneg

Ada sejumlah syarat khusus bagi tamu-tamu VIP untuk menghadiri HUT RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, 17 Agustus 2024 mendatang.
Sekjen PBB Sampaikan Selamat Idul Adha:  Solidaritas bagi Muslim yang Alami Kekerasan!

Sekjen PBB Sampaikan Selamat Idul Adha: Solidaritas bagi Muslim yang Alami Kekerasan!

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Minggu, menyampaikan ucapan selamat Idul Adha serta solidaritasnya kepada Muslim di seluruh dunia yang tidak dapat merayakan dengan orang tercinta karena konflik yang sedang berlangsung.
Saksi Dede Kurniawan Sodorkan Bukti ke Penyidik Polda Jabar Kalau Pegi Setiawan Lakukan Ini di Malam Pembunuhan Vina

Saksi Dede Kurniawan Sodorkan Bukti ke Penyidik Polda Jabar Kalau Pegi Setiawan Lakukan Ini di Malam Pembunuhan Vina

Salah satu teman Pegi Setiawan, yakni Dede Kurniawan diperiksa tim penyidik Ditreskrimum Polda Jabar di Mapolda Jabar pada Minggu (16/6/2024). Ia sodorkan bukti
Presiden Joko Widodo  Tetapkan KEK Setangga di Tanah Bumbu Kalimantan Selatan, Luasnya  Mencapai 668,3 Hektare

Presiden Joko Widodo Tetapkan KEK Setangga di Tanah Bumbu Kalimantan Selatan, Luasnya Mencapai 668,3 Hektare

KEK Setangga akan mendukung industri smelter nikel, besi, biodiesel, pengolahan kelapa sawit, pengolahan kayu, fraksinasi minyak goreng, dan industri karet.
Trending
Iri Hati, Fans Thailand Memberi Komentar Menohok soal Lolosnya Timnas Indonesia Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Iri Hati, Fans Thailand Memberi Komentar Menohok soal Lolosnya Timnas Indonesia Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Berbagai komentar fans Thailand atas kabar lolosnya timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong melaju ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pemain Keturunan Belanda Ini Malu Lihat Kondisi Timnas Indonesia saat Baru Dinaturalisasi, Justin Hubner Ungkap Beda Shin Tae-yong dengan Pelatih Lain

Pemain Keturunan Belanda Ini Malu Lihat Kondisi Timnas Indonesia saat Baru Dinaturalisasi, Justin Hubner Ungkap Beda Shin Tae-yong dengan Pelatih Lain

Pemain keturunan Belanda ini malu lihat kondisi Timnas Indonesia saat baru dinaturalisasi, Justin Hubner ungkap bedanya Shin Tae-yong dengan pelatih lain.
Jadi Orang Pertama yang Setubuhi Vina hingga Disebut Dalang Utama, Peran Ayah Eky Iptu Rudiana Terungkap, 7 Jam Jalani Pemeriksaan

Jadi Orang Pertama yang Setubuhi Vina hingga Disebut Dalang Utama, Peran Ayah Eky Iptu Rudiana Terungkap, 7 Jam Jalani Pemeriksaan

Jadi orang pertama yang setubuhi Vina hingga disebut dalang utama, keluarga murka statusnya dari DPO dicabut dan peran Ayah Eky Iptu Rudiana terungkap, kasus vina cirebon mulai menemukan titik terang ialah berita paling banyak dibaca pembaca tvOnenews.com dalam sepekan terakhir.
Raih Popularitas Semenjak Bela Timnas Indonesia, Media Eropa Ini Malah Kasih Sindiran Menohok kepada Nathan Tjoe-A-On, Kenapa?

Raih Popularitas Semenjak Bela Timnas Indonesia, Media Eropa Ini Malah Kasih Sindiran Menohok kepada Nathan Tjoe-A-On, Kenapa?

Media Eropa ini malah memberikan sindiran pedas kepada Nathan Tjoe-A-On meskipun sang pemain tampil memukau bersama Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong.
Viral Bos Mobil Rental Tewas di Sukolilo Pati Berlanjut, Netizen Telusuri Lokasi Lewat Google Maps, Temuannya Mengejutkan

Viral Bos Mobil Rental Tewas di Sukolilo Pati Berlanjut, Netizen Telusuri Lokasi Lewat Google Maps, Temuannya Mengejutkan

Kasus bos mobil rental asal Jakarta yang tewas dikeroyok massa di Kecamatan Sukolilo, Pati, Jawa Tengah terus berlanjut.
Sindir Keras Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Justin Hubner Langsung Dihantam Kabar Buruk, Apa Itu?

Sindir Keras Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Justin Hubner Langsung Dihantam Kabar Buruk, Apa Itu?

Justin Hubner langsung mendapat kabar pahit usai menyampaikan sindiran keras usai membawa Timnas Indonesia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Ayah Eky Minta Bicara Empat Mata dengan Liga Akbar Setelah Kasus Vina, Ternyata Ini yang Dibicarakan

Ayah Eky Minta Bicara Empat Mata dengan Liga Akbar Setelah Kasus Vina, Ternyata Ini yang Dibicarakan

Salah satu saksi kasus pembunuhan Vina, Liga Akbar menyatakan dirinya pernah diajak bicara empat mata oleh ayah Eky Iptu Rudiana membahas beberapa hal ini.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Football Vaganza
15:30 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Kabar Utama
Selengkapnya