"Jadi, saya tegaskan bahwa kita telah menemukan beberapa TPS yang jelas tercoblos paslon capres tertentu yang tidak bisa kita sebut nomor berapa, tapi kita punya data dan buktinya. Kami tetap waspada bahwa akan ada TPS-TPS lain yang terkondisikan, yang mana surat suaranya itu sudah tercoblos paslon tertentu," jelasnya.
Atas dasar temuan-temuan kecurangan tersebut, lanjut Sudaryono, pihaknya telah melaporkan masalah itu ke Bawaslu dengan melampirkan berita acara saksi sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.
"Ini sudah dilaporkan ke Bawaslu, sudah kita laporkan berita acara saksi baik temuan-temuan kita dan ini jadi perhatian kita semua," tegasnya.
Dia menuturkan, pihaknya akan terus mengawal jalannya pemilu di Indonesia khususnya di Provinsi Jawa Tengah melalui saksi-saksi yang ada di setiap TPS.
"Kita prihatin bahwa di TPS-TPS tertentu sudah tekondisikan tercoblos oleh pasangan paslon tertentu, dalam hal ini khusus di Jateng. Ini yang terus kita waspadai dan kita kawal hingga tuntas. Sehingga pesta demokrasi di Indonesia bisa berjalan dengan jujur dan adil," tukasnya.(lpk)
Load more