ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pakar hukum tata negara Universitas 17 Agustus Surabaya, DR Hufron
Sumber :
  • Sandi Irwanto/tvOne

Wacana Hak Angket Mulai Bergulir, Pakar Hukum: Ujung-ujungnya Hak Angket Bisa Pemakzulan Presiden

Bergulirnya wacana hak angket atau hak interpelasi terkait Pemilu 2024, menjadi sorotan sejumlah kalangan, termasuk pakar hukum tata negara. Jokowi dimakzulkan?
Kamis, 22 Februari 2024 - 19:58 WIB

Surabaya, tvOnenews.com - Bergulirnya wacana hak angket atau hak interpelasi terkait Pemilu 2024, menjadi sorotan sejumlah kalangan, termasuk pakar hukum tata negara

Menurut pakar hukum tata negara di Kota Surabaya, menyebut hak angket yang digulirkan ini, sah-sah saja karena diatur dalam Undang-Undang, asalkan hak angket tersebut diajukan lebih dari satu fraksi, atau lebih dari 25 kursi.

Pakar Hukum Tata Negara Universitas 17 Agustus Surabaya, Hufron menegaskan, upaya jalur politik dengan hak interpelasi atau hak angket untuk menyampaikan pendapat pada rangkaian Pemilu 2024 sesungguhnya sah dalam Undang-Undang.

Menurutnya, dalam konteks pelanggaran pemilu termasuk kecurangan ada proses yang disediakan, tidak hanya dari sisi hukum, tetapi juga ada proses dengan mekanisme politik. 

Baca Juga

"Sesungguhnya mekanisme penyelesaian secara hukum dan mekanisme secara politik itu adalah sah dan konstitusional, tetapi tentu kita mesti tahu soal apa yang kemudian menjadi target mekanisme penyelesaian secara politik," katanya.

Misalkan, kalau itu hak interpelasi berarti meminta keterangan kepada pemerintah, atau Presiden.

Selain itu, juga bisa kepada KPU tentang bagaimana penyelenggaraan pemilu, apakah dalam konteks penyelenggaraan pemilu itu ada sebuah pelanggaran yang dianggap bertentangan dengan peraturan perundangan.

"Nanti kalau ini dijelaskan setelah meminta keterangan ternyata penjelasannya itu adalah clear and clean, bisa diterima ya sudah selesai," tambahnya.

Tetapi jika penjelasannya itu tidak memuaskan DPR maka bisa dinaikkan menjadi hak angket. 

“Hak angket ini adalah untuk mengadakan penyelidikan apakah pelaksanaan Undang-Undang atau kebijakan terkait penyelenggaraan pemilu itu bertentangan dengan peraturan perundangan atau tidak? Maka dalam konteks itu nanti pelaksanaan hak angket DPR bisa membentuk namanya panitia angket,” ujarnya. 

Menurut Hufron, dalam konteks hak angket nanti ujung-ujungnya bisa saja dari hasil penyelidikan angket tadi itu, ditemukan bahwa hal tersebut benar bertentangan dengan peraturan perundangan. 

"Maka, jika ini bertentangan bisa dilanjutkan dengan hak menyatakan pendapat," ujarnya.

Tetapi kalau ternyata materinya setelah dilakukan pendalaman tidak bertentangan dengan peraturan perundangan dianggap selesai. 

“Sesungguhnya yang menarik itu dengan hak menyatakan pendapat. Jadi kalau dipandang bahwa hak interpelasi tidak memuaskan dilanjutkan dengan hak menyatakan pendapat. Dan hak menyatakan pendapat ini bisa kemudian menjadi alasan pemakzulan Presiden,” terang Hufron.

“Syaratnya, hak angket atau hak interpelasi bisa dilakukan, jika diajukan oleh lebih satu fraksi atau 25 kursi di DPR RI. Jika partai pengusung maupun pendukung, baik dari capres-cawapres 01 dan 03, berkoalisi, maka hak angket sangat mungkin untuk dilakukan,” ungkap Hufron.

Hufron menyebut, ketika kemudian pemohon ini bisa membuktikan bahwa betul-betul terjadi pelanggaran yang bersifat terstruktuk, sistematis dan massif (TSM) mulai tahapan pemilu atau bahkan sebelum pemilu, pada saat pemilu, pada saat penghitungan rekapitulasi dan penetapan hasil pemilu, maka itu jalur yang pas, melalui Mahkamah Konstitusi (MK).

“Nantinya, MK bisa saja kemudian meminta kepada KPU RI untuk melakukan pemilihan ulang untuk di daerah tertentu yang dianggap terdapat pelanggaran TSM,  atau mungkin di daerah tertentu dilakukan penghitungan ulang atau penghitungan suara,” tandasnya. (msi/muu)tvonenews

 

Temukan semua yang Anda butuhkan berkaitan ramadhan! Jadwal puasa, artikel, video, serta hadis & ayat harian

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Eks Kapolres Ngada Pantas Dijerat Pasal Berlapis, Reza Indragiri Bocorkan Penyebabnya

Eks Kapolres Ngada Pantas Dijerat Pasal Berlapis, Reza Indragiri Bocorkan Penyebabnya

Eks Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmadja, yang merupakan pelaku pencabulan tiga bocah, pantas dijerat pasal berlapis
Nasib Apes Dialami Mess Hilgers Jelang Laga Timnas Indonesia Kontra Australia dan Bahrain, Diberondong 6 Gol Saat Bertemu Tim Besutan Legenda MU

Nasib Apes Dialami Mess Hilgers Jelang Laga Timnas Indonesia Kontra Australia dan Bahrain, Diberondong 6 Gol Saat Bertemu Tim Besutan Legenda MU

Nasib apes dialami Mees Hilgers jelang bergabung dengan Timnas Indonesia di lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Reaksi Kesal Warga Thailand usai Pratama Arhan Hanya Diberi Waktu 9 Menit Hadapi Asnawi Mangkualam di Laga Port FC Vs Bangkok United 

Reaksi Kesal Warga Thailand usai Pratama Arhan Hanya Diberi Waktu 9 Menit Hadapi Asnawi Mangkualam di Laga Port FC Vs Bangkok United 

Warga Thailand kesal Pratama Arhan hanya diberi waktu 9 menit saat hadapi Asnawi Mangkualam di laga Port FC vs Bangkok United.
Sambil Nunggu Iqamah, Setelah Adzan Bolehkah Sholawatan Pakai Mic? Ternyata Kata Buya Yahya Kebiasaan itu…

Sambil Nunggu Iqamah, Setelah Adzan Bolehkah Sholawatan Pakai Mic? Ternyata Kata Buya Yahya Kebiasaan itu…

Setelah adzan berkumandang, umat muslim khususnya di Indonesia sering mengisi waktu dengan melantunkan sholawat. apa hukumnya sholawatan sebelum iqamah? 
Amanda Manopo Tampil Berhijab Curi Perhatian Arya Saloka, Tanda Mulai Tertarik Mualaf?

Amanda Manopo Tampil Berhijab Curi Perhatian Arya Saloka, Tanda Mulai Tertarik Mualaf?

Amanda Manopo beberapa kali tampil berhijab mencuri perhatian Arya Saloka yang ketahuan menyukai unggahan tentangnya. Isyaratkan mulai tertarik jadi mualaf?
Cara Meraih Lailatul Qadar dengan Itikaf di Masjid, dari Amalan dan Keutamaannya

Cara Meraih Lailatul Qadar dengan Itikaf di Masjid, dari Amalan dan Keutamaannya

Itikaf di masjid menjadi cara meraih Lailatul Qadar paling ampuh karena berdiam diri untuk mengisi banyak amalan dan ibadah, serta memperoleh keutamaannya.

Trending

Eks Kapolres Ngada Pantas Dijerat Pasal Berlapis, Reza Indragiri Bocorkan Penyebabnya

Eks Kapolres Ngada Pantas Dijerat Pasal Berlapis, Reza Indragiri Bocorkan Penyebabnya

Eks Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmadja, yang merupakan pelaku pencabulan tiga bocah, pantas dijerat pasal berlapis
Meski Belanda Negara Maju tapi Budaya Ini Tidak Disuka Pemain Mualaf Ragnar Oratmangoen: Mereka Mudah ....

Meski Belanda Negara Maju tapi Budaya Ini Tidak Disuka Pemain Mualaf Ragnar Oratmangoen: Mereka Mudah ....

Sosoknya ramah ini dan sering diundang dalam podcast membuatnya mudah dikenali. Bahkan dieluhkan para wanita Indonesia.
Media China Sebut PSSI akan Naturalisasi 2 Pemain Liga Inggris untuk Timnas Indonesia, Punya Harga Pasar Melebihi Skuad Garuda

Media China Sebut PSSI akan Naturalisasi 2 Pemain Liga Inggris untuk Timnas Indonesia, Punya Harga Pasar Melebihi Skuad Garuda

Media China melaporkan Timnas Indonesia akan menaturalisasi dua pemain kelas Eropa yang punya harga pasar melebihi seluruh skuad Garuda.
Top 3 Sport: Inikah Akhir Perjalanan Megawati Hangestri di Red Sparks, Ko Hee-jin Tak Nyangka Mega Top Skor, Megatron jadi Pemain Termahal

Top 3 Sport: Inikah Akhir Perjalanan Megawati Hangestri di Red Sparks, Ko Hee-jin Tak Nyangka Mega Top Skor, Megatron jadi Pemain Termahal

Deretan artikel sport terpopuler di tvOnenews.com pada Sabtu (15/03/2025). Kabar tentang Megawati Hangestri bakal cabut dari Red Sparks masih paling diminati.
FIFA Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Laga Lawan Australia, Patrick Kluivert Bisa Dibuat Pusing jika…

FIFA Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Laga Lawan Australia, Patrick Kluivert Bisa Dibuat Pusing jika…

FIFA beri kabar buruk buat Timnas Indonesia jelang laga kontra Australia, yang bisa buat pelatih Patrick Kluivert pusing saat menghadapi Bahrain.
Kirain Selama Ini Ikhlas, Lama-lama Warga Eropa Kesal juga karena Timnas Indonesia Sudah Kebanyakan Ambil Pemain Belanda

Kirain Selama Ini Ikhlas, Lama-lama Warga Eropa Kesal juga karena Timnas Indonesia Sudah Kebanyakan Ambil Pemain Belanda

Kirain selama ini berhati legowo, lama-lama warga Belanda tak kuasa menahan rasa dongkol kepada Timnas Indonesia yang tiada hentinya ambil pemain didikan mereka
Eropa Mulai Berani Ambil Sikap? Media Italia Blak-blakan Sindir Timnas Indonesia Soal Naturalisasi Pemain: Itu Sungguh...

Eropa Mulai Berani Ambil Sikap? Media Italia Blak-blakan Sindir Timnas Indonesia Soal Naturalisasi Pemain: Itu Sungguh...

Gegara perubahan terlalu masif di sektor pemain maupun staf pelatih, manuver Timnas Indonesia di bawah arahan Ketum PSSI Erick Thohir kena sindir media Italia.
Selengkapnya

Viral