LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
ILUSTRASI - Senjata api
Sumber :
  • Somchai Kongkamsri-Pexels

Ghatan Saleh Eks Suami Dina Lorenza dan Cut Keke Diduga Jadi Pelaku Penembakan di Jatinegara, Begini Kronologinya Versi Korban

Ghatan Saleh eks suami Dina Lorenza dan Cut Keke diduga menjadi pelaku penembakan dengan senjata api. Korban bernama Mohamad Andika Mowardi menceritakan kronologinya.

Selasa, 27 Februari 2024 - 15:20 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ghatan Saleh (GS) eks suami Dina Lorenza (DN) dan Cut Keke (CK) diduga menjadi pelaku penembakan dengan senjata api di salah satu perkantoran di Jalan Jatinegara Timur, Jakarta Timur.

Adapun korban penembakan adalah Mohamad Andika Mowardi (32). Pada Selasa (27/2/2024) dia mengaku dirinya nyaris terkena peluru senjata api yang dilepaskan pada Kamis (8/2/2024) sekitar pukul 02.00 WIB.

Andika menjelaskan kronologi versi dirinya. Saat itu, dia sedang berjalan kaki seorang diri usai membeli makan. Lalu dia berpapasan dengan Ghatan Saleh di area parkir perkantoran.

"Enggak tahu ada masalah apa tiba-tiba dia datang naik mobil langsung nyamperin saya sambil kokang pistol," ujar dia. 

Baca Juga :

Andika mengatakan dia berupaya menyelamatkan diri naik ke lantai dua melewati tangga lalu menutup pintu kantor meskipun sedang dalam keadaan panik dan ketakutan. 

Dia mengaku sempat terjadi aksi saling dorong antara Andika dengan Ghatan Saleh yang berupaya mendobrak pintu besi kantor hingga rusak untuk mengejar korban ke lantai dua.

"Pintu ditendang sampai rusak, tapi berhasil saya gembok. Setelahnya saya langsung naik ke lantai dua. Saya keluar jendela. Saya tanya ada masalah apa sampai begini," katanya.  

Andika mengaku saling kenal dengan Ghatan Saleh. Namun, dia tidak mengetahui secara pasti masalah yang menyebabkan pelaku kalap hingga berupaya melakukan penembakan.

"Kita berteman, keluarganya juga dekat. Tapi saya enggak menyangka melakukan hal tersebut. Dari luar jendela itu saya tanya ada apa. Tapi dia malah menembak. Dia tiga kali menembak. Pertama ke bawah, ke arah kaki karena mungkin enggak sengaja. Dua tembakan ke arah saya," jelas dia. 

Andika menyebut kedua tembakan meleset karena mengenai kaca lantai dua kantor. Dia hanya mengalami luka ringan pada bagian tangan akibat terkena serpihan kaca yang pecah.

Saat kejadian sebenarnya terdapat dua teknisi yang sedang melakukan pengerjaan di sekitar lokasi. Akan tetapi, karena mendengar suara tembakan mereka melarikan diri seketika itu juga.

"Habis menembak dia kabur. Saya jam 03.00 WIB di hari kejadian langsung lapor ke Polres Jakarta Timur. Alhamdulillah laporan langsung diterima dan polisi langsung datang," tuturnya.

Dia mengaku sudah melaporkan kasus itu Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Metro Jakarta Timur tercatat dengan nomor STLP/B/416/II/2024/POLRES METRO JAKTIM/POLDA METRO JAYA.

Berdasarkan laporan tersebut, Ghatan Saleh disangkakan melakukan tindak pidana sebagaimana diatur Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dan atau Pasal 53 KUHP tentang Percobaan Tindak Pidana.

Dan atau Pasal 1 ayat 1 Undang-undang Darurat Nomor 12 tahun 1951 tentang barangsiapa yang tanpa hak memasukkan, memiliki dan menggunakan senjata api atau bahan peledak.

Ghatan Saleh Melarikan Diri?

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengaku pihaknya sudah melayangkan dua panggilan sebanyak dua kali. Namun, pelaku selalu mangkir.

"Pelaku penembakan masih melarikan diri. Sudah dipanggil sampai dua kali tapi tidak hadir dengan alasan yang tidak sah," kata Nicolas. 

Nicolas mengatakan jajarannya akan melakukan penangkapan paksa secara hukum. Namun, dirinya beserta jajaran masih melakukan pencarian keberadaan dari terduga pelaku.

"Untuk itu penyelidik akan melakukan langkah hukum selanjutnya terhadap dugaan pelaku. Namun, terkendala dengan keberadaan dugaan pelaku yang sampai saat ini belum diketahui keberadaannya," paparnya.

Aksi nekat koboi dari pelaku tersebut diawali dengan cekcok antara pelaku Ghatan Saleh dan korban.

"Iya benar karena cekcok. Mereka berteman terus mereka berantem, perang mulut gitu. Sudahlah emosi, keluarkan senjata," jelasnya.

Diketahui, aksi nekat koboi tersebut terekam oleh kamera pengawas (CCTV) yang ada di depan gedung di kawasan Jatinegara tersebut. Pelaku terlihat mengamuk sambil menembakkan senjata api sebanyak tiga kali.

Rekaman kamera pengawas CCTV tersebut pun viral di media sosial X. Pelaku hingga kini masih melarikan diri. (ant/nsi) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Lagi, SYL Disebut Peras Ditjen Perkebunan Rp317 juta untuk Bayar Kiai dan Servis Mobil

Lagi, SYL Disebut Peras Ditjen Perkebunan Rp317 juta untuk Bayar Kiai dan Servis Mobil

Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) disebut telah memeras Ditjen Perkebunan Rp317 juta untuk membayar biaya servis mobil dan bayar kiai.
Bukan karena Dia Benci Tim Rival, Mantan Bek Persija Jakarta Ini Ungkap Alasan Tak Pernah Bela Persib Bandung Sampai Sekarang, Katanya...

Bukan karena Dia Benci Tim Rival, Mantan Bek Persija Jakarta Ini Ungkap Alasan Tak Pernah Bela Persib Bandung Sampai Sekarang, Katanya...

Legenda Timnas Indonesia yang pernah dua musim di Persija Jakarta ini akhirnya ungkap alasan dirinya yang tak sekalipun pernah bermain untuk Persib Bandung.
Tolak Setoran Judi, Kapolda Sumut Berangkatkan Umroh Kapolsek Barus

Tolak Setoran Judi, Kapolda Sumut Berangkatkan Umroh Kapolsek Barus

Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi memberangkatkan Kapolsek Barus, Iptu Mulia Riadi memberangkatkan Umroh, karena berani menolak setoran judi.
Pengalaman Berharga Pemegang Passport Planet Persib di Laga Championship Series

Pengalaman Berharga Pemegang Passport Planet Persib di Laga Championship Series

Pada pemilik Passport Planet Persib menyaksikan langsung leg kedua championship series Liga 1 antara Persib melawan Madura United di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (18/5/2024). 
Seorang Jemah Haji Asal Pemalang Meninggal Dunia di Asrama Haji Donohudan Boyolali

Seorang Jemah Haji Asal Pemalang Meninggal Dunia di Asrama Haji Donohudan Boyolali

Jumlah jemaah haji yang meninggal dunia atau fawat Embarkasi Solo bertambah satu, yaitu seorang jemaah calon haji asal Pemalang, Jawa Tengah yang tergabung dalam kloter 32.
Terbaik dalam Inovasi Ekonomi, Rejowinangun Wakili Kota Yogyakarta dalam Lomba Kelurahan Tingkat DIY

Terbaik dalam Inovasi Ekonomi, Rejowinangun Wakili Kota Yogyakarta dalam Lomba Kelurahan Tingkat DIY

Kelurahan Rejowinangun, Kota Yogyakarta, terpilih menjadi salah satu perwakilan dalam perlombaan kelurahan/kalurahan tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 2024.
Trending
Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Inilah dua berita paling top. Akhairnya Elkan Baggott muncul setelah ramai tidak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia dan bintang Liga 1 ini kirim pesan penting.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Inilah ayat atau surat yang dibaca dalam shalat dhuha agar mendapatkan keberkahan rezeki yang berlimpah dari segala sisi, kata Ustaz Adi Hidayat boleh baca ini.
Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Terungkap sederet fakta baru mengenai pembunuhan Vina dan Eky, dua remaja Cirebon tahun 2016. Para pelaku ungkap fakta mengejutkan dan kemungkinan rekayasa.
Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero sudah tidak mungkin masuk skuad Timnas Italia di Euro 2024, yang mungkin mengarahkan sang kiper untuk dinaturalisasi demi perkuat Timnas Indonesia.
Media Vietnam Sebut Permintaan STY Untuk Kick Off Lebih Cepat Lawan Irak Jadi Kerugian Bagi Timnas Vietnam

Media Vietnam Sebut Permintaan STY Untuk Kick Off Lebih Cepat Lawan Irak Jadi Kerugian Bagi Timnas Vietnam

Timnas Indonesia akan menjadi tamu di dua pertandingan terakhir putaran dua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan menjamu Irak dan Filipina. 
Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Saksi kasus pembunuhan Vina bernama Renaldi mengungkap kesaksiannya saat melihat perlakukan yang dialami lima terpidana ketika diperiksa polisi pada 2016 silam.
Kepala Desa Banjarwangunan Terkejut Dapati Ini Saat Ikut Telusuri 3 DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kepala Desa Banjarwangunan Terkejut Dapati Ini Saat Ikut Telusuri 3 DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Polisi merilis tiga orang pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Kota Cirebon, Jawa Barat yang telah buron atau daftar pencarian orang (DPO) selama 8 tahun.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Pasar Sore
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Fakta
Selengkapnya