Sedangkan pada Gunung Ile Lewotolok, aliran lava masih terus berlangsung baik ke arah tenggara maupun selatan.
Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki atau pengunjung diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius tiga km dari pusat erupsi, serta sektoral empat km pada arah utara-timur laut dan lima km pada sektor Timur Laut.
Sedangkan bagi masyarakat Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona di Kabupaten Lembata diimbau agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran atau longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak kawah Gunung Ile Lewotolok.
Bagi masyarakat Desa Jontona dan Desa Todanara diimbau agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah sektoral selatan dan tenggara sejauh empat kilometer dari pusat aktivitas gunung.
"Waspadai potensi ancaman bahaya longsoran lava dan awan panas dari bagian selatan dan tenggara puncak atau kawah Gunung Ile Lewotolok," katanya.
Status Gunung Api Lewotobi Laki-laki di Flores Timur berada pada level III (Siaga) sejak 29 Januari 2024 setelah diturunkan dari Level IV (Awas).
Sedangkan Gunung Api Ile Lewotolok mengalami kenaikan status dari Level II (Waspada) ke Level III (Siaga) pada 27 Februari 2024.(ant/lkf)
Load more