Jawaban Menohok AHY Soal Jadi Menteri 8 Bulan: Jangan Lihat Durasi dan Kuantitasnya Tapi Sisi Kualitas

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri ATR/BPN baru, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) buka suara soal jabatannya yang dinyinyiri karena hanya 8 bulan saja.

Diketahui, AHY akan menjabat sebagai Menteri ATR/BPN sampai akhir pemerintahan Presiden Jokowi di Oktober 2024 nanti.

Meskipun mendapatkan cibiran, anak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengaku tak masalah dengan hal tersebut.

Menurut AHY kuantitas dan durasi waktu tidaklah terlalu penting. Ketua Umum Demokrat itu meminta dirinya dinilai dari kinerjanya sebagai Menteri ATR/BPN sejak dilantik pada Februari lalu.

"Jangan dilihat dari durasinya. Mungkin teman-teman mendengar ada yang, 'ah Demokrat cuma 8 bulan. Mau ngapain 8 bulan?' Nah kalau saya termasuk orang yang tidak pernah melihat waktu itu dan sisi kuantitasnya, tapi dari sisi kualitasnya," ungkao AHY di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat pada Jumat (8/3/2024).

AHY menilai kuantitas waktu tidak bisa dijadikan tolak ukur kinerja.

"Jadi insyaAllah dan saya berharap teman-teman, bapak, ibu sekalian bisa membantu menjelaskan kepada masyarakat atau kader-kader Partai Demokrat di mana pun berada, justru 8 bulan terakhir adalah masa-masa yang sangat menentukan," jelas AHY.

Dalam acara yang dihadiri oleh kader Demokrat itu, AHY mengungkapkan alasannya ia mengatakan hal tersebut.

Menurutnya, waktu 8 bulan menjadi penentu karena ada hikmah lainnya.

"Mengapa? Sejatinya 8 bulan ini atau pasca Pemilu itu adalah masa transisi, betul? Sebuah masa yang penting dan strategi termasuk juga kritis mengapa? Kalau pilot biasanya tapi saya bukan pilot tapi dari mereka yang tahu bagaimana kritisnya sesaat sebelum landing maupun ketika akan take off," jelasnya.