Jakarta, tvOnenews.com - Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) bersiaga untuk merespons penanganan darurat dampak bencana yang menerpa masyarakat selama Ramadhan 2024.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Kusworo di Jakarta, Senin (11/3/2024).
Menurut dia, seluruh personel diturunkan untuk tetap siap siaga untuk mengantisipasi adanya bencana saat Ramadhan.
“Waspada dengan segala potensi yang ada, tentu kesiapsiagaan harus menjadi hal yang utama selama bulan suci ini,” katanya.
Dia menegaskan, kesiapsiagaan memberikan pertolongan salah satu bentuk profesionalisme personel Basarnas kepada masyarakat seluruh Indonesia.
Terlebih dalam kaitan kondisi darurat bencana yang menurut analisa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sewaktu-waktu skalanya bisa meningkat seperti yang sedang terjadi saat ini.
Untuk itu, para Kepala Kantor SAR, diminta untuk juga memastikan peralatan pertolongan pesawat atau helikopter, kapal laut, dan kendaraan taktis darat dalam kondisi prima.
"Segala bentuk kesiapan itu dilakukan tidak mesti menunggu dimulainya operasi gabungan Ramadhan-Lebaran oleh Menteri Perhubungan nanti," terangnya.
Dia mencontohkan, hingga beberapa waktu ke depan beberapa daerah masih menjadi perhatian penanganan darurat dampak bencana oleh tim Basarnas. Sumatera Barat menjadi salah satunya.
Sebanyak 150 personel Basarnas bersama unsur lainnya saat ini masih melakukan upaya evakuasi dan pencarian para korban banjir bandang dan tanah longsor yang menerpa Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Setidaknya hingga Minggu (10/3/2024), Basarnas mencatat 20.004 keluarga yang dievakuasi, 23 warga yang menjadi korban banjir-tanah longsor, dan lima orang di antaranya dinyatakan hilang dalam pencarian.
Masyarakat diharapkan di manapun tempat dan apapun kondisinya silakan menghubungi nomor 115 Basarnas Command Center, personel Basarnas siap melayani 1x24 jam.(ant/lkf)
Load more