LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Halilintar Anofial Asmid
Sumber :
  • VIVA.co.id

Begini Kronologi Ayah Atta Halilintar, Anofial Asmid Digugat Rebutan Tanah Pondok Pesantren di Pekanbaru

Ayah Atta Halilintar, Anofial Asmid terseret kasus sengketa tanah Pondok Pesantren Pekanbaru, ternyata kasus ini sudah lama menjadi perebutan antara keduanya.

Selasa, 12 Maret 2024 - 15:32 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Begini kronologi Halilintar Anofial Asmid ayah dari Atta Halilintar terseret dalam kasus sengketa tanah di Pondok Pesantren Al Anshar, Pekanbaru, Riau. 

Adapun nilai sebidang tanah tersebut mencapai Rp26 miliar. Kasus sengketa tanah ini kembali mencuat setelah Halilintar Anofial Asmid mengajukan gugatan perdata di Pengadilan Negeri Pekanbaru, 23 Januari 2024 lalu.

Setelah adanya gugatan perdata tersebut, polemik muncul karena rupanya tanah tersebut bukan sepenuhnya dimiliki oleh Anofial Asmid.

Dikutip VIVA, gugatan Anofial Asmid berisi permintaan untuk mengesahkan kepemilikan tanah versebut atas nama dirinya. 

Baca Juga :

Namun, pada tahun 1993 ternyata tanah tersebut telah dibeli secara kolektif oleh pengurus yayasan pesantren.

Pengacara perwakilan Pondok Pesantren Al Anshar, Dedek Gunawan mengatakan tanah tersebut menjadi aset yayasan setelah dibeli secara kolektif pada tahun 1993.

"Pada 1993, tanah itu dibeli secara kolektif dan akhirnya menjadi milik yayasan," kata pengacara dari perwakilan Pondok Pesantren Al Anshar, dikutip VIVA.

Selain itu, Anofial Asmid ternyata sudah dipecat sebagai ketua pondok pesantren. Oleh karenanya, tanah yang sebelumnya atas nama dirinya diminta untuk dikembalikan.

Sebagian aset memang sudah dikembalikan, namun tanah di Pondok Pesantren Al Anshar teteap menjadi sengketa.

Ayah Atta Halilintar Anofial Asmid

Tahun 2005, Anofial Asmid Mengembalikan Sertifikat Tanah

Selanjutnya, di tahun 2005 Anofial Asmid telah mengembalikan sertifikat tanah kepada Dokter Risda sebagai perwakilan yayasan.

Pada saat itu bertepatan penerima kuasa meninggal dunia sebelum sertifikat dikembalikan, sehingga pengalihan aset tanah otomatis batal.

Saat ini, pihak yayasan mengungkapkan Anofial Asmid tidak bersedia mengembalikan tanah dan menyebut tanah tersebut adalah miliknya.

Anofial Asmid Masih Diam

Hingga saat ini, pihak Anofial Asmid belum memberikan penjelasan mengenai kasus sengketa tanah ini.

Pihak yayasan pun memutuskan menyelesaikan kasus ini ke jalur hukum dan terus lakukan komunikasi. (iwh)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Intip Ide Mix and Match Kebaya untuk Wisuda Simpel dan Keren, Bisa Buat Tampilan Lebih Anggun

Intip Ide Mix and Match Kebaya untuk Wisuda Simpel dan Keren, Bisa Buat Tampilan Lebih Anggun

Momen wisuda menjadi salah satu hal yang begitu dinantikan seseorang. Salah satu yang perlu dipersiapkan adalah kebaya. Simak inspirasi kebaya wisuda berikut
Ada Apa dengan Vina: Setelah 8 Tahun

Ada Apa dengan Vina: Setelah 8 Tahun

Sebuah film yang berjudul Vina: Sebelum 7 Hari seolah membangunkan banyak pihak, bahwa ada keadilan yang belum tuntas. Lantas apa yang membuat keadilan terpendam setelah delapan tahun berselang?
Nabati Sapa K-Popers Jelang Meet and Greet RIIZE on Richeese Land

Nabati Sapa K-Popers Jelang Meet and Greet RIIZE on Richeese Land

Jelang digelarnya meet and greet, Nabati sebagai pihak yang membawa RIIZE pun menggelar acara dengan menyapa para K-Popers di Lotte Mall, Jakarta, Minggu.
KONI Papua Barat Tak Bayar Utang Tagihan PON 2016 Capai Rp4,4 Miliar, Warga Manokwari Ini Curhat Merasa Dizalimi

KONI Papua Barat Tak Bayar Utang Tagihan PON 2016 Capai Rp4,4 Miliar, Warga Manokwari Ini Curhat Merasa Dizalimi

Warga Manokwari, Papua Barat Marce Hendrika Wendey mengeluhkan tidak tepatnya soal komitmen pihak KONI dan Pemprov Papua Barat untuk bayar tagihan PON 2016.
Ini Kondisi Terbaru Rumput di Stadion GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Ini Kondisi Terbaru Rumput di Stadion GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Stadion Utama Gelora Bung Karno dipastikan akan menjadi venue dua laga kandang pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjamu Irak dan Filipina.
Pandit Amerika Ini seperti Jilat Ludah Sendiri, Dulu Pernah Tertawakan Timnas Indonesia, Sekarang Dia Puji Setinggi Langit Skuad Garuda, Katanya...

Pandit Amerika Ini seperti Jilat Ludah Sendiri, Dulu Pernah Tertawakan Timnas Indonesia, Sekarang Dia Puji Setinggi Langit Skuad Garuda, Katanya...

Pernah tertawakan Timnas Indonesia, sekarang pandit Amerika Serikat ini berikan pujian setinggi langit kepada tim Shin Tae-yong usai main bagus di Piala Asia.
Trending
Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Inilah dua berita paling top. Akhairnya Elkan Baggott muncul setelah ramai tidak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia dan bintang Liga 1 ini kirim pesan penting.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Inilah ayat atau surat yang dibaca dalam shalat dhuha agar mendapatkan keberkahan rezeki yang berlimpah dari segala sisi, kata Ustaz Adi Hidayat boleh baca ini.
Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero sudah tidak mungkin masuk skuad Timnas Italia di Euro 2024, yang mungkin mengarahkan sang kiper untuk dinaturalisasi demi perkuat Timnas Indonesia.
Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Saksi kasus pembunuhan Vina bernama Renaldi mengungkap kesaksiannya saat melihat perlakukan yang dialami lima terpidana ketika diperiksa polisi pada 2016 silam.
Kepala Desa Banjarwangunan Terkejut Dapati Ini Saat Ikut Telusuri 3 DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kepala Desa Banjarwangunan Terkejut Dapati Ini Saat Ikut Telusuri 3 DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Polisi merilis tiga orang pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Kota Cirebon, Jawa Barat yang telah buron atau daftar pencarian orang (DPO) selama 8 tahun.
Pengakuan Lima Terpidana Pembunuhan Vina Cirebon Terpaksa Meniru Kata-Kata di Papan Tulis yang Disiapkan Polisi

Pengakuan Lima Terpidana Pembunuhan Vina Cirebon Terpaksa Meniru Kata-Kata di Papan Tulis yang Disiapkan Polisi

Berikut pengakuan lima terpidana pembunuhan Vina saat jalani pemeriksaan oleh kepolisian di kantor polisi yang tertuang pada putusan Pengadilan Negeri Cirebon.
Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Terungkap sederet fakta baru mengenai pembunuhan Vina dan Eky, dua remaja Cirebon tahun 2016. Para pelaku ungkap fakta mengejutkan dan kemungkinan rekayasa.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar Sore
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
Selengkapnya