LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kapolres Metro Depok Kombes Pol Arya Perdana.
Sumber :
  • ANTARA/Foto: Feru Lantara

Jangan Sepelekan, Semua Warga Diminta Waspada Terhadap Kejahatan Selama Ramadhan 2024

Kapolres Metro Depok Kombes Pol Arya Perdana harap semua warga tingkatkan kewaspadaan jaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama Ramadhan 2024.

Minggu, 17 Maret 2024 - 15:54 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kapolres Metro Depok Kombes Pol Arya Perdana berharap semua warga meningkatkan kewaspadaan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama Ramadhan 2024 untuk menjaga wilayah tetap kondusif dan kekhusyukan ibadah puasa. 

"Selama Ramadhan terdapat peningkatan aktivitas masyarakat. Untuk itu saya mengimbau untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Jangan banyak kumpul-kumpul pasca-tarawih atau sebelum sahur yang tujuannya nanti bisa disalahgunakan untuk tawuran," kata Kombes Pol Arya Perdana di Depok, Sabtu (16/3/2024).

Masyarakat yang mau meninggalkan rumahnya dalam waktu yang lama juga ada baiknya menitipkan ke tetangga sekitar dan lapor ke petugas keamanan di lingkungannya. Baik itu, Ketua RT-RW, Pelindung Masyarakat (Linmas) ataupun petugas Polri dan TNI.

Selain itu, Kapolres mengingatkan kepada anak-anak muda untuk melakukan kegiatan yang positif selama Ramadhan, seperti, tarawih dan buka bersama. Tidak disarankan untuk Sahur Keliling atau Sahur On The Road (SOTR), karena itu berpotensi mengarah ke kegiatan-kegiatan yang negatif seperti tawuran.

Kemudian, warga dilarang bermain petasan khususnya selama bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah karena bisa terkena sanksi pidana apalagi kalau petasan itu menimbulkan kebakaran hingga jatuh korban.

Polisi turut menggencarkan kegiatan patroli di bulan Ramadhan untuk mencegah terjadinya aksi tawuran dan balapan liar, sehingga tercipta situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang aman dan kondusif.

"Kita harus mengantisipasi perilaku-perilaku menyimpang dari para remaja di bulan suci Ramadhan ini agar tidak ada terjadi tawuran terutama pada saat sahur dan balap liar setelah shalat Tarawih dan sebelum sahur," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (17/3/2024).

Jajaran Polres Metro Jaktim bersama petugas lain yang tergabung dalam empat pilar menggelar apel gabungan di Polsubsektor Cililitan, Kramat Jati dan dilanjutkan Operasi Cipta Kondisi antisipasi gangguan kamtibmas.

Hal itu dilakukan karena maraknya aksi tawuran, balap liar dan kejahatan jalanan lainnya yang cukup meresahkan warga Jakarta Timur dan sekitarnya.

"Untuk apel gabungan Cipta Kondisi dilaksanakan dengan dibagi menjadi tiga rayon, yaitu Rayon Selatan, Rayon Tengah dan Rayon Utara," kata Nicolas.

Dia menilia ini merupakan kebijakan dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto, di mana giat rutin ini dilaksanakan setiap malam minggu untuk mencegah terjadinya tindak kriminalitas maupun gangguan Kamtibmas lainnya.

"Operasi tersebut juga bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat wilayah Jakarta Timur. Kita laksanakan operasi dan patroli ke wilayah rawan tawuran, balap liar serta kejahatan jalanan," kata Nicolas.

Sebanyak 386 personel gabungan dari unsur empat pilar Jakarta Timur yang dilibatkan dalam operasi itu.

Petugas mengenakan rompi serta pakaian lengkap, anggota kepolisian melakukan patroli. Tidak hanya melakukan pemeriksaan terhadap pengguna kendaraan roda 2 maupun roda 4, tetapi polisi juga melakukan penyisiran ke tempat rawan tawuran warga dan balap liar.(ant/lkf)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Oknum Intel Datangi Lokasi Syuting Minta Skenario Film Tanpa Bawa Surat Tugas

Oknum Intel Datangi Lokasi Syuting Minta Skenario Film Tanpa Bawa Surat Tugas

Keluarga Vina (16) mengaku ketakutan saat didatangi dua pria yang ngaku sebagai polisi. Marliyana mengaku didatangi 2 pria yang mengaku sebagai intel kepolisian
Bapak Beli Rokok, Bocah 11 Tahun di Banyuwangi Tenggelam di Sungai

Bapak Beli Rokok, Bocah 11 Tahun di Banyuwangi Tenggelam di Sungai

Sungguh malang nasib yang dialami Bayu. Bocah berusia 11 tahun asal Dusun Tembakur, Desa Sumbermulyo, Pesanggaran ini tenggelam saat berenang bersama adiknya
Timnas Indonesia Resmi Tambah Satu Laga Lagi untuk FIFA Matchday Juni 2024 Selain Hadapi Irak dan Filipina

Timnas Indonesia Resmi Tambah Satu Laga Lagi untuk FIFA Matchday Juni 2024 Selain Hadapi Irak dan Filipina

Timnas Indonesia resmi menambah satu laga lain untuk FIFA Matchday Juni 2024 selain laga kontra Irak dan Filipina di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Honda Civic Tabrak Rumah di Batu, Satu Orang Meninggal Dalam Perawatan

Honda Civic Tabrak Rumah di Batu, Satu Orang Meninggal Dalam Perawatan

Mobil Honda Civic dengan nopol N 642 WB, mengalami kecelakaan tunggal hingga menabrak bagian depan rumah warga di tepi jalan Raya Tlekung, Junrejo, Kota Batu.
Detik-Detik Polisi Tembak Mati Pelaku Begal Calon Siswa Bintara Polri di Jakarta

Detik-Detik Polisi Tembak Mati Pelaku Begal Calon Siswa Bintara Polri di Jakarta

Aparat kepolisian menangkap pelaku begal terhadap seorang calon siswa Bintara Polri, Satrio (18), yang terjadi di Jalan Arjuna, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Keluarga Vina Ngaku Didatangi Intel saat Syuting, Ada Pihak yang Tak Mau Namanya Jelek

Keluarga Vina Ngaku Didatangi Intel saat Syuting, Ada Pihak yang Tak Mau Namanya Jelek

Keluarga Vina Dewi Arsita mengaku mendapat teror dari orang tidak dikenal usai pembuatan film yang mengangkat kasus kematian gadis asal Cirebon itu. Akibat hal tersebut, mereka mengaku sempat merasa ketakutan.
Trending
Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina menyebut anaknya belum bisa masuk ke dalam pintu. Ayah Vina mengetahui hal ini ketika Vina merasuki Linda.
Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas gelandang Timnas Indonesia Thom Haye tak dilirik, Como 1907 ternyata menargetkan pemain kelas dunia di bursa transfer musim panas.
Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Sosok Pegi alias Perong tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky masih berkeliaran sejak tahun 2016 silam. Polda Jabar pun mengungkapkan ciri-cirinya dan
Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia sedianya selesai pada Desember 2023 lalu. 
Viral Buntut Pesawat Jemaah Haji Alami Kerusakan Hingga Terbakar, Kemenag Semprot Keras Garuda Indonesia

Viral Buntut Pesawat Jemaah Haji Alami Kerusakan Hingga Terbakar, Kemenag Semprot Keras Garuda Indonesia

Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie menegur keras pihak Garuda Indonesia buntut pesawat yang menerbangkan jemaah haji kloter lima mengalami kerusakan.
Rasuki Sahabat, Vina Ancam Polisi untuk Tangkap 3 Pelaku Lain: Kalo Gak Sanggup Cari Biar Saya yang Datengin

Rasuki Sahabat, Vina Ancam Polisi untuk Tangkap 3 Pelaku Lain: Kalo Gak Sanggup Cari Biar Saya yang Datengin

Kasus pemerkosaan dan pembunuhan Vina Cirebon 2016 silam kembali jadi sorotan lantaran cerita tersebut dibuat menjadi sebuah film berjudul Vina: Sebelum 7 Hari
Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Pengacara Hotman Paris Hutapea turun gunung mengawal kasus pembunuhan Vina di Cirebon yang terjadi delapan tahun lalu pada tahun 2016 yang kembali mencuat ke permukaan setelah diangkat ke layar lebar dengan judul Vina: Sebelum 7 Hari.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Selengkapnya