Jakarta, tvOnenews.com - Kapolres Metro Depok Kombes Pol Arya Perdana berharap semua warga meningkatkan kewaspadaan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama Ramadhan 2024 untuk menjaga wilayah tetap kondusif dan kekhusyukan ibadah puasa.
"Selama Ramadhan terdapat peningkatan aktivitas masyarakat. Untuk itu saya mengimbau untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Jangan banyak kumpul-kumpul pasca-tarawih atau sebelum sahur yang tujuannya nanti bisa disalahgunakan untuk tawuran," kata Kombes Pol Arya Perdana di Depok, Sabtu (16/3/2024).
Masyarakat yang mau meninggalkan rumahnya dalam waktu yang lama juga ada baiknya menitipkan ke tetangga sekitar dan lapor ke petugas keamanan di lingkungannya. Baik itu, Ketua RT-RW, Pelindung Masyarakat (Linmas) ataupun petugas Polri dan TNI.
Selain itu, Kapolres mengingatkan kepada anak-anak muda untuk melakukan kegiatan yang positif selama Ramadhan, seperti, tarawih dan buka bersama. Tidak disarankan untuk Sahur Keliling atau Sahur On The Road (SOTR), karena itu berpotensi mengarah ke kegiatan-kegiatan yang negatif seperti tawuran.
Kemudian, warga dilarang bermain petasan khususnya selama bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah karena bisa terkena sanksi pidana apalagi kalau petasan itu menimbulkan kebakaran hingga jatuh korban.
Polisi turut menggencarkan kegiatan patroli di bulan Ramadhan untuk mencegah terjadinya aksi tawuran dan balapan liar, sehingga tercipta situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang aman dan kondusif.
"Kita harus mengantisipasi perilaku-perilaku menyimpang dari para remaja di bulan suci Ramadhan ini agar tidak ada terjadi tawuran terutama pada saat sahur dan balap liar setelah shalat Tarawih dan sebelum sahur," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (17/3/2024).
Jajaran Polres Metro Jaktim bersama petugas lain yang tergabung dalam empat pilar menggelar apel gabungan di Polsubsektor Cililitan, Kramat Jati dan dilanjutkan Operasi Cipta Kondisi antisipasi gangguan kamtibmas.
Hal itu dilakukan karena maraknya aksi tawuran, balap liar dan kejahatan jalanan lainnya yang cukup meresahkan warga Jakarta Timur dan sekitarnya.
"Untuk apel gabungan Cipta Kondisi dilaksanakan dengan dibagi menjadi tiga rayon, yaitu Rayon Selatan, Rayon Tengah dan Rayon Utara," kata Nicolas.
Dia menilia ini merupakan kebijakan dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto, di mana giat rutin ini dilaksanakan setiap malam minggu untuk mencegah terjadinya tindak kriminalitas maupun gangguan Kamtibmas lainnya.
"Operasi tersebut juga bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat wilayah Jakarta Timur. Kita laksanakan operasi dan patroli ke wilayah rawan tawuran, balap liar serta kejahatan jalanan," kata Nicolas.
Sebanyak 386 personel gabungan dari unsur empat pilar Jakarta Timur yang dilibatkan dalam operasi itu.
Petugas mengenakan rompi serta pakaian lengkap, anggota kepolisian melakukan patroli. Tidak hanya melakukan pemeriksaan terhadap pengguna kendaraan roda 2 maupun roda 4, tetapi polisi juga melakukan penyisiran ke tempat rawan tawuran warga dan balap liar.(ant/lkf)
Load more