Jakarta, tvonenews.com - Info Mudik, Hasil rapat koordinasi intelijen terkait dengan pengamanan hari besar keagamaan, merekomendasikan adanya langkah mitigasi yang sinergis terhadap perayaan Paskah dan Lebaran.
Oleh sebab itu, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa pihaknya telah meminta Polri dan TNI untuk proaktif melakukan langkah mitigasi yang sinergis terhadap perayaan Paskah dan Lebaran.
"Diharapkan kondisi keamanan dan ketertiban dapat tetap terjaga. Masyarakat bisa melaksanakan ibadah dengan aman, damai, dan khusyuk," kata hadi Tjahyanto di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (25/3/2024).
Adapun rakor intelijen tersebut, kata Hadi, untuk memberikan kepastian kepada seluruh masyarakat bahwa situasi aman dan terjaga.
"Dari rakor yang baru saja dilakukan, hasil elisitasi oleh BNPT diketahui bahwa potensi aksi terorisme di Indonesia masih tergolong rendah hingga sedang atau menengah," ujarnya.
Pada kesempatan itu, ia juga mengatakan pemerintah siap melakukan pengamanan terhadap kegiatan keagamaan, seperti Paskah dan Lebaran.
"Kewaspadaan tetap menjadi hal yang utama. Oleh sebab itu, ke depan kami akan melakukan pengamanan terbuka dan preventif dikaitkan dengan kegiatan keagamaan," kata Hadi.
Dijelaskan oleh Hadi bahwa pengamanan tersebut akan diberikan pada perayaan Paskah yang dimulai 28 sampai dengan 31 Maret 2024, yakni dari Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Sunyi, dan Minggu Paskah.
Ia lantas mengatakan bahwa pengamanan pada Idulfitri 1445 Hijriah yang berlangsung setelah Paskah, termasuk pelaksanaan mudik Lebaran.
"Sesuai dengan tradisi, mudik tahunan juga akan menimbulkan konsentrasi massa di berbagai tempat yang menjadi pusat berkumpulnya masyarakat adalah di tempat-tempat terminal, bandara, termasuk juga kami akan mengamankan objek vital nasional lainnya," ujarnya. (ant/ito)
Load more