LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Mahfud MD
Sumber :
  • Tim tvOnenews/Muhammad Bagas

Momen Mahfud Sebut Yusril Ihza Mahendra Mahaguru Hukum Tata Negara di Sidang Sengketa Pilpres

Paslon nomor urut 3 Mahfud MD menyinggung Yusril Ihza Mahendra selaku Ketua Tim Hukum pembela Prabowo-Gibran dalam sidang perdana gugatan hasil Pilpres 2024 hari ini

Rabu, 27 Maret 2024 - 17:28 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Paslon nomor urut 3 Mahfud MD menyinggung Yusril Ihza Mahendra selaku Ketua Tim Hukum pembela Prabowo-Gibran dalam sidang perdana gugatan hasil Pilpres 2024 hari ini.

Diketahui, Mahfud hadir sebagai pihak pemohon. Saat memberikan pernyataan pembuka sidang, Mahfud mengungkit pemikiran Yusril ketika menjadi saksi ahli pada sidang sengketa Pemilu 2014.

Awalnya, dia mengatakan bahwa Mahkamah Konstitusi (MK) sudah memperkenalkan pelanggaran Terstruktur, Sistematis, dan Masif (TSM) yang kemudian diadopsi secara lebih ketat di dalam tata hukum Indonesia.

Mahfud pun kemudian mengutip pernyataan Yusril kala itu, yang mengatakan bahwa penilaian terhadap proses Pemilu juga harus dilakukan di MK.

Baca Juga :

“Mahaguru Hukum Tata Negara Prof. Yusril Ihza Mahendra saat ikut menjadi Ahli pada sengketa hasil Pemilu 2014 dan bersaksi di MK seperti tersiar luas pada 15 Juli 2014 mengatakan, bahwa penilaian atas proses Pemilu yang bukan hanya pada angka harus dilakukan MK,” kata Mahfud di Gedung MK, Jakarta Pusat, Rabu (27/3/2024).

Mantan Menko Polhukam itu mengatakan pandangan Yusril itu bukan pandangan lama, tapi pandangan yang selalu baru dan terus berkembang.

“Menjadikan MK hanya sekedar Mahkamah Kalkulator itulah yag justeru merupakan pandangan lama yang sudah diperbarui,” ucap Mahfud.

Mantan Hakim Konstitusi itu menambahkan bahwa di berbagai negara, praktik judicial selection banyak dilakukan di MK maupun Mahkamah Agung.

Bahkan, MK di sejumlah negara juga pernah membatalkan hasil Pemilunya lantaran pemerintahnya terbukti mengintervensi tahapan Pemilu.

“Beberapa negara yang hasil pemilunya pernah dibatalkan oleh Mahkamah, misalnya, Austria, Ukraina, Bolivia, Kenya, Malawi, dan Thailand. MK Belarusia dinilai sebagai “a sham institution” atau institusi pengadilan palsu karena diintervensi oleh Pemerintah,” ujar Mahfud. (saa/ree)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
SYL Peras Ditjen Rp317 Juta untuk Keperluan Pribadi, Termasuk Umrah, Bayar Kiai, dan Service Mercy

SYL Peras Ditjen Rp317 Juta untuk Keperluan Pribadi, Termasuk Umrah, Bayar Kiai, dan Service Mercy

Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkebunan, Kementerian Pertanian (Kementan), mengeluarkan uang Rp317 juta untuk keperluan pribadi eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Sidang SYL, Biduan Nayunda Nabila Sempat Dititipkan Jadi Pegawai Honorer Kementan, Dapat Gaji Bulanan dengan Tugas Begini

Sidang SYL, Biduan Nayunda Nabila Sempat Dititipkan Jadi Pegawai Honorer Kementan, Dapat Gaji Bulanan dengan Tugas Begini

Penyanyi dangdut atau biduan Nayunda Nabila ternyata pernah dititipkan menjadi pegawai honorer di Kementerian Pertanian (Kementan) oleh pihak SYL dan dapat gaji
Gerindra dan Demokrat Berpotensi Koalisi di Pilkada Kalteng 2024

Gerindra dan Demokrat Berpotensi Koalisi di Pilkada Kalteng 2024

Partai Gerindra dan Demokrat Kalimantan Tengah berpotensi besar untuk berkoalisi di Pilkada Kalteng 2024, setelah Ketua DPD Demokrat Nadalsyah mendaftar
Viral Dua Bule Wanita Seksi di Bali Bikin Sandiaga Uno Gerah, Penyebabnya Ternyata Suka Lakukan Hal Tak Terduga

Viral Dua Bule Wanita Seksi di Bali Bikin Sandiaga Uno Gerah, Penyebabnya Ternyata Suka Lakukan Hal Tak Terduga

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno turut bersuara terkait aksi viral dua bule wanita seksi di Bali, yang diduga melakukan hal tak wajar.
Alarm Bahaya dari Singapura, Kasus Covid-19 Makin Menggila Gara-gara Varian Ini

Alarm Bahaya dari Singapura, Kasus Covid-19 Makin Menggila Gara-gara Varian Ini

Alarm bahaya dari Singapura, kini Singapura sedang menghadapi gelombang baru Covid-19, dengan peningkatan kasus infeksi dalam dua minggu terakhir.
Tegas, Menkumham Yasonna Laoly Desak Seluruh Elemen Komitmen Dalam Penegakkan HAM di Indonesia

Tegas, Menkumham Yasonna Laoly Desak Seluruh Elemen Komitmen Dalam Penegakkan HAM di Indonesia

Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly membuka rapat kerja pemajuan dan penegakkan HAM di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat pada Senin (20/5/2024).
Trending
Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Inilah dua berita paling top. Akhairnya Elkan Baggott muncul setelah ramai tidak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia dan bintang Liga 1 ini kirim pesan penting.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Inilah ayat atau surat yang dibaca dalam shalat dhuha agar mendapatkan keberkahan rezeki yang berlimpah dari segala sisi, kata Ustaz Adi Hidayat boleh baca ini.
Media Vietnam Sebut Permintaan STY Untuk Kick Off Lebih Cepat Lawan Irak Jadi Kerugian Bagi Timnas Vietnam

Media Vietnam Sebut Permintaan STY Untuk Kick Off Lebih Cepat Lawan Irak Jadi Kerugian Bagi Timnas Vietnam

Timnas Indonesia akan menjadi tamu di dua pertandingan terakhir putaran dua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan menjamu Irak dan Filipina. 
Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Terungkap sederet fakta baru mengenai pembunuhan Vina dan Eky, dua remaja Cirebon tahun 2016. Para pelaku ungkap fakta mengejutkan dan kemungkinan rekayasa.
Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero sudah tidak mungkin masuk skuad Timnas Italia di Euro 2024, yang mungkin mengarahkan sang kiper untuk dinaturalisasi demi perkuat Timnas Indonesia.
Ada Apa dengan Vina: Setelah 8 Tahun

Ada Apa dengan Vina: Setelah 8 Tahun

Sebuah film yang berjudul Vina: Sebelum 7 Hari seolah membangunkan banyak pihak, bahwa ada keadilan yang belum tuntas. Lantas apa yang membuat keadilan terpendam setelah delapan tahun berselang?
Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Saksi kasus pembunuhan Vina bernama Renaldi mengungkap kesaksiannya saat melihat perlakukan yang dialami lima terpidana ketika diperiksa polisi pada 2016 silam.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Fakta
21:00 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Menyingkap Tabir
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
23:30 - 00:00
Kabar Arena
Selengkapnya