LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pesawat milik PT Garuda Indonesia yang menggunakan bahan bakar ramah lingkungan Pertamina SAF, sebelum melakukan lepas landas di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Sumber :
  • ANTARA/Farhan Arda Nugraha

Garuda Indonesia Tambah 8 Pesawat, Langsung Target Bisa Operasikan 80 Pesawat Hingga Akhir 2024

Garuda Indonesia menambah delapan pesawat terdiri atas 4 narrow body jenis Boeing 737-800NG dan empat wide-body jenis Boeing 777-300ER, serta Airbus 330-300.

Selasa, 2 April 2024 - 14:44 WIB

 

Jakarta, tvOnenews.com - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk akan menerima penambahan delapan pesawat terdiri atas empat narrow body jenis Boeing 737-800NG dan empat wide-body yang terdiri dari jenis Boeing 777-300ER, serta Airbus 330-300.

Hal itu diungkapkan langsung Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangan di Jakarta, Selasa (2/4/2024).

Irfan menyebutkan penambahan armada peswata itu akan datang secara bertahap di sepanjang 2024.

Baca Juga :

Menurutnya, penambahan armada tersebut bertujuan untuk memaksimalkan tingkat keterisian penumpang, serta mendukung perluasan jaringan penerbangan dalam skala domestik maupun internasional.

Kemudian, dengan adanya penambahan pesawat tersebut Garuda Indonesia diperkirakan dapat mengoperasikan hingga 80 pesawat pada akhir 2024.

Untuk sepanjang 2023, Garuda Indonesia mencatatkan pertumbuhan tingkat utilisasi armada menjadi 07:55, angka ini naik signifikan secara tahunan yakni sebesar 06:46.

Irfan menyebutkan konsistensi pertumbuhan indikator aspek operasional tersebut terlihat melalui jumlah frekuensi penerbangan Garuda Indonesia Group sepanjang tahun 2023 yakni sebesar 145.500 atau tumbuh sebanyak 38 persen jika dibandingkan dengan tahun 2022

Selain itu pascarestrukturisasi, Garuda akan melakukan pembenahan optimalisasi kinerja yang sesuai dengan proyeksi pemulihan industri penerbangan yang diperkirakan akan tumbuh bertahap.

Sekaligus menilai restrukturisasi tersebut memberikan kesempatan bagi Garuda Indonesia untuk melakukan perubahan fundamen secara menyeluruh pada seluruh landasan bisnis.

"Kami optimis 2024 akan menjadi tahun yang monumental dalam langkah akselerasi kinerja usaha Garuda Indonesia. Sejalan dengan proyeksi IATA yang meramalkan industri penerbangan di tahun 2024 akan menyelesaikan fase recovery-nya secara bertahap.” tegas Irfan.

Sebelumnya, Garuda Indonesia mencatat kinerja positif pertumbuhan pendapatan usaha konsolidasi di kinerja 2023, yang tumbuh sebesar 40 persen atau 2,94 miliar dolar AS.

Angka tersebut naik dari pendapatan usaha di tahun sebelumnya yaitu sebesar 2,1 miliar dolar AS. Sehingga hal ini menjadi salah satu indikator langkah penyehatan kinerja usaha yang terus berjalan sesuai rencana (on the track).

Pendapatan bisnis tersebut didapat dari pendapatan penerbangan berjadwal yang naik 41 persen secara tahunan (y-o-y) yang naik menjadi 2,37 miliar dolar AS dari sebelumnya 1,68 miliar dolar AS. Sedangkan pendapatan usaha dari penerbangan tidak berjadwal juga mencatat pertumbuhan hingga 65 persen atau sebesar 288,03 juta dolar AS dari tahun sebelumnya yaitu 174,81 juta dolar AS.

Perseroan Terbatas (PT) Garuda Indonesia Tbk. mencatat kinerja positif pertumbuhan pendapatan usaha konsolidasi pada tahun kinerja 2023, yang tumbuh sebesar 40 persen atau 2,94 miliar dolar AS

Irfan juga mengatakan angka tersebut naik dari pendapatan usaha pada tahun sebelumnya sebesar 2,1 miliar dolar AS. Hal ini menjadi salah satu indikator langkah penyehatan kinerja usaha yang terus berjalan sesuai dengan rencana (on the track).

Pendapatan bisnis tersebut, kata dia, didapat dari pendapatan penerbangan berjadwal yang naik 41 persen secara tahunan (y-o-y) yang naik menjadi 2,37 miliar dolar AS dari sebelumnya 1,68 miliar dolar AS.

Pendapatan usaha dari penerbangan tidak berjadwal, lanjut dia, juga mencatat pertumbuhan hingga 65 persen atau sebesar 288,03 juta dolar AS dari tahun sebelumnya sebesar 174,81 juta dolar AS.

Pertumbuhan bisnis yang terjadi disebut merupakan implementasi aksi strategis korporasi dalam upaya percepatan pemulihan kinerja pascarestrukturisasi.

Dirut mengatakan bahwa implementasi aksi strategis korporasi dalam upaya percepatan pemulihan kinerja pascarestrukturisasi dibarengi dengan geliat pergerakan penumpang yang terus tumbuh.

Dia berharap, hal itu dapat makin memperkokoh landasan entitas bisnis Garuda Indonesia secara grup untuk fokus mengoptimalkan pada pendapatan usaha serta upaya pembukuan laba kinerja perusahaan secara berkelanjutan.

Setelah melewati fase yang penuh tantangan pada era pandemi Covid-19, Garuda Indonesia berhasil membukukan laba tahun berjalan sebesar 251.996.580 dolar AS (251,9 juta).

Hal ini makin memperkuat fundamen positif kinerja usaha Garuda Indonesia setelah merampungkan restrukturisasi di akhir 2022.

Sepanjang 2023, Garuda Indonesia Group berhasil mencatatkan kinerja operasional melalui pertumbuhan jumlah angkutan penumpang hingga 34 persen, yakni mencapai 19.970.024 penumpang dibandingkan pada periode sebelumnya 14.848.195 penumpang.

"Dalam capaian tersebut, Garuda Indonesia berhasil mengangkut penumpang sebanyak 8.291.094 orang dan Citilink sebanyak 11.678.930 penumpang,” kata Irfan.

Garuda Indonesia juga mencatatkan pendapatan bersih lainnya sebesar 344,794,114 dolar AS yang dikontribusikan salah satunya dari penerapan pembalikan penurunan nilai aset non-keuangan (reversal impairment asset) dengan nilai sebesar 198 juta dolar AS.

Penerapan perlakuan akuntasi itu secara hati-hati, dan prudent dengan melibatkan Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP), serta melalui prosedur audit dari kantor akuntan publik yang ditunjuk oleh pihaknya.

Adapun langkah restrukturisasi utang Garuda Indonesia  sejak akhir tahun 2021 mampu membawa perusahaan penerbangan milik Indonesia tersebut bangkit kembali setelah menerima persetujuan dari kreditur yang tertuang dalam perjanjian homologasi pada tahun 2022 atas penurunan nilai utang hingga 50 persen, yakni dari yang sebelumnya 10,9 miliar dolar AS menjadi 4,79 miliar dolar AS.

Garuda Indonesia saat ini terus melakukan pemenuhan kewajiban pembayaran utang melalui sejumlah skema, di antaranya melakukan pelunasan bertahap melalui arus kas operasional, melakukan konversi utang menjadi ekuitas baru, surat utang baru, dan tagihan utang lokal dan sukuk baru.

Kemudian, melakukan konversi utang jangka panjang untuk kreditur bank, BUMN dan anak perusahaan, serta melakukan pelunasan sebagian surat utang baru dan sukuk baru melalui tender offer.

Selain itu, langkah akselerasi kinerja perusahaan yang dioptimalkan ini mampu mewujudkan fokus Garuda Indonesia sebagai bisnis yang sehat.

Meskipun demikian, tidak dapat dipungkiri pemulihan yang sedang berlangsung ini membutuhkan waktu tidak sebentar di tengah adanya berbagai tantangan pada masa mendatang yang perlu menghadapinya secara strategis.(ant/lkf)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Telat Bangun Tidur, Salat Tahajud Terpaksa Dikerjakan setelah Azan Subuh, Memangnya Boleh? Ustaz Khalid Basalamah Bilang kalau itu...

Telat Bangun Tidur, Salat Tahajud Terpaksa Dikerjakan setelah Azan Subuh, Memangnya Boleh? Ustaz Khalid Basalamah Bilang kalau itu...

Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan hukum seorang Muslim mengerjakan salat tahajud di waktu setelah azan Subuh akibat telat bangun tidur. Mari simak di sini!
Pengamat Soal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi: Prabowo Ingin Proses Transisi Berjalan Baik

Pengamat Soal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi: Prabowo Ingin Proses Transisi Berjalan Baik

Langkah Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo-Gibran yang membentuk Tim Gugus Tugas Sinkronisasi diacungi jempol. Tim ini diyakini bisa membantu
Dihibur Inul, Puluhan Ribu Warga Padati Diskusi Literasi Digital Kominfo di Tanggamus

Dihibur Inul, Puluhan Ribu Warga Padati Diskusi Literasi Digital Kominfo di Tanggamus

Puluhan ribu warga masyarakat Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, digoyang ratu dangdut Inul Daratista di Lapangan Gisting Atas, Tanggamus, Sabtu (1/6).
Tingkatkan Pelayanan, Pertamina Patra Niaga Per 1 Juni 2024 Lakukan Pengintegrasian Sistem

Tingkatkan Pelayanan, Pertamina Patra Niaga Per 1 Juni 2024 Lakukan Pengintegrasian Sistem

Melalui anak usaha, Pertamina Patra Niaga, saat ini tengah dilakukan pendataan pengguna LPG 3 kg untuk mendukung agar transformasi subsidi LPG 3 kg tepat sasaran.
Viral Oknum Caleg Terpilih PDIP Buton Selatan Asyik Video Call Bareng Cewek Tanpa Busana, Sosok JF Langsung Terima Ganjaran Ini

Viral Oknum Caleg Terpilih PDIP Buton Selatan Asyik Video Call Bareng Cewek Tanpa Busana, Sosok JF Langsung Terima Ganjaran Ini

Ketua DPD PDIP Sulawesi Selatan, Lukman Abu Nawas menyoroti aksi cabul oknum calon legislatif (Caleg) terpilih PDIP Buton Selatan, berinisial JF yang videonya viral di media sosial.
Bukan Hanya Antar Persib Juara, Bojan Hodak Juga Memenangkan Piala di Tiga Negara Berbeda

Bukan Hanya Antar Persib Juara, Bojan Hodak Juga Memenangkan Piala di Tiga Negara Berbeda

Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak berhasil menorehkan sejarah baru setelah sukses mengantarkan Persib Bandung menjadi juara Liga 1 Indonesia kemarin malam ...
Trending
Bukan Hanya Antar Persib Juara, Bojan Hodak Juga Memenangkan Piala di Tiga Negara Berbeda

Bukan Hanya Antar Persib Juara, Bojan Hodak Juga Memenangkan Piala di Tiga Negara Berbeda

Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak berhasil menorehkan sejarah baru setelah sukses mengantarkan Persib Bandung menjadi juara Liga 1 Indonesia kemarin malam ...
Dihibur Inul, Puluhan Ribu Warga Padati Diskusi Literasi Digital Kominfo di Tanggamus

Dihibur Inul, Puluhan Ribu Warga Padati Diskusi Literasi Digital Kominfo di Tanggamus

Puluhan ribu warga masyarakat Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, digoyang ratu dangdut Inul Daratista di Lapangan Gisting Atas, Tanggamus, Sabtu (1/6).
Tingkatkan Pelayanan, Pertamina Patra Niaga Per 1 Juni 2024 Lakukan Pengintegrasian Sistem

Tingkatkan Pelayanan, Pertamina Patra Niaga Per 1 Juni 2024 Lakukan Pengintegrasian Sistem

Melalui anak usaha, Pertamina Patra Niaga, saat ini tengah dilakukan pendataan pengguna LPG 3 kg untuk mendukung agar transformasi subsidi LPG 3 kg tepat sasaran.
Telat Bangun Tidur, Salat Tahajud Terpaksa Dikerjakan setelah Azan Subuh, Memangnya Boleh? Ustaz Khalid Basalamah Bilang kalau itu...

Telat Bangun Tidur, Salat Tahajud Terpaksa Dikerjakan setelah Azan Subuh, Memangnya Boleh? Ustaz Khalid Basalamah Bilang kalau itu...

Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan hukum seorang Muslim mengerjakan salat tahajud di waktu setelah azan Subuh akibat telat bangun tidur. Mari simak di sini!
Pengamat Soal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi: Prabowo Ingin Proses Transisi Berjalan Baik

Pengamat Soal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi: Prabowo Ingin Proses Transisi Berjalan Baik

Langkah Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo-Gibran yang membentuk Tim Gugus Tugas Sinkronisasi diacungi jempol. Tim ini diyakini bisa membantu
Viral Oknum Caleg Terpilih PDIP Buton Selatan Asyik Video Call Bareng Cewek Tanpa Busana, Sosok JF Langsung Terima Ganjaran Ini

Viral Oknum Caleg Terpilih PDIP Buton Selatan Asyik Video Call Bareng Cewek Tanpa Busana, Sosok JF Langsung Terima Ganjaran Ini

Ketua DPD PDIP Sulawesi Selatan, Lukman Abu Nawas menyoroti aksi cabul oknum calon legislatif (Caleg) terpilih PDIP Buton Selatan, berinisial JF yang videonya viral di media sosial.
Sekalipun Timnas Indonesia Kekurangan Pemain di Lini Depan, Shin Tae-yong Tetap Saja Tak akan Panggil 3 Striker Naturalisasi Ini

Sekalipun Timnas Indonesia Kekurangan Pemain di Lini Depan, Shin Tae-yong Tetap Saja Tak akan Panggil 3 Striker Naturalisasi Ini

Walaupun masih ada sejumlah striker naturalisasi yang tampil luar biasa di Liga 1, namun Shin Tae-yong tetap tidak mau memilih pemain itu ke Timnas Indonesia.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Bundesliga Seru
02:30 - 03:30
Apa Kabar Indonesia Malam
03:30 - 04:00
Buru Sergap
04:00 - 04:30
Assalamualaikum Nusantara
04:30 - 06:00
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
Selengkapnya