"Pada dasarnya koalisi Parpol di Indonesia itu tidak tetap, PDIP dan PKS sejauh ini dianggap tidak dapat bersatu, tetapi di daerah koalisi keduanya biasa terjadi," bebernya.
Menurut Dedi, peluang duet kedua partai di DKI Jakarta terbuka.
"Untuk di DKI Jakarta pun hal itu tidak akan masalah. Misalnya wacana Anies Baswedan bersanding dengan Rano Karno, ini juga hal biasa dan potensial," ucapnya.
Oleh karenanl itu, Dedimenilai koalisi PDI Perjuangan dengan PKS diyakini sangat ideal pada Pilkada DKI Jakarta 2024.
Selain karena memiliki jumlah kursi yang cukup, dua partai ini juga dinilai memiliki karakter kader yang sangat mumpuni untuk diusung.
"Duet keduanya dari sisi partai maupun ketokohan sama-sama potensial dan baik," pungkasnya.
Untuk diketahui, KPU DKI Jakarta mulai membuka tahapan Pilkada Jakarta 2024. Adapun pencoblosan akan digelar pada 27 Novembet 2024. (aag)
Load more