Sebab, dia menuturkan sang ibu belum mengambil langkah pasti, meski memiliki peran dalam menentukan usulan rekomendasi Pilkada Surabaya.
"Beliau juga ketua DPP PDI Perjuangan. Jadi, memang untuk saran memang termasuk yang didengarkan, pada saat rekomendasi Pilkada 2024," tutur putra sulung Risma tersebut.
Kendati demikian, Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya disebutnya tak bisa menggantung nasib di tangan Risma, termasuk pasangan yang diusung oleh PDI Perjuangan.
Setiap pasangan yang muncul di dalam perebutan pucuk pimpinan di Kota Surabaya dimintanya berjuang memakai cara sendiri-sendiri, kemudian saling beradu gagasan dan program, bukan sebatas mengandalkan nama Menteri Sosial tersebut.
Terlebih saat ini masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan rekam jejak seseorang, hanya dengan mengakses internet.
"Kalau misal hanya bersandar karena endorse Bu Risma, maka itu zamannya lagi. Terpenting adalah bagaimana calonnya harus memiliki program yang jelas," ucap dia.(ant/lgn)
Load more