Dalam simulasi itu, kata Yusuf, area kedatangan tamu dibagi ke dalam beberapa pintu.
Pintu Sekretariat Negara diperuntukkan bagi masyarakat, sedangkan gerbang depan Istana Negara untuk para pejabat.
"Jadi memang alurnya ini kita bedakan untuk ketertiban dan kenyamanan baik itu masyarakat, baik itu para pejabat," bebernya.
Pihaknya juga menyediakan tenda berpendingin ruangan, makanan minuman, hingga mempersiapkan koridor untuk alur salaman dengan Kepala Negara. (ant/aag)
Load more