Jakarta, tvonenews.com - Seorang guru honorer wanita di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, berinisial DS, tega mengorbankan sang ibu dan adiknya demi hobinya bermain judi online.
Guru honorer ini akhirnya berurusan dengan polisi akibat hobinya bermain judi online, bahkan dia tega mengorbankan ibu dan adiknya sehingga ikut terlibat masalah.
Wanita berusia 27 tahun tersebut terpaksa dibina akibat mengorbankan adik dan ibu kandungnya hanya untuk bermain judi online, kata Ketua Virtual Police Polda Kalteng, Ipda Shamsuddin di Palangka Raya, dikutip Selasa (16/4/2024).
"Jadi handphone ibunya dijual dan KTP adiknya dipakai untuk mencari modal pelaku bermain judi online," katanya.
Akal busuk pelaku pertama kali ketahuan, saat adik pelaku tiba-tiba dihubungi oleh pihak pinjaman online (pinjol), agar segera membayar cicilan utang.
Saat ditelusuri, ternyata pelaku yang merupakan kakak kandungnya telah menggunakan KTP sang adik untuk melakukan pinjaman online mencapai Rp10 juta.
"Suami adik pelaku juga diteror melalui media sosial Facebook. Yang mengatakan istrinya telah melakukan pinjaman online," ucapnya.
Load more