Menpan RB: Setiap ASN Pindah ke IKN Dapat Satu Unit Hunian Apartemen

Jakarta, tvOnenews.com - Setiap pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dipindahtugaskan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) akan mendapatkan satu unit hunian apartemen.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas saat konferensi pers di Kantor Kemenkominfo, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2024).

Dia mengatakan, skema pemindahan ASN ke IKN dilakukan secara bertahap sesuai dengan penapisan kelembagaan dan ketersedian hunian.

"Setiap pegawai ASN akan mendapat 1 unit hunian apartemen prinsipnya gitu. Bahwa kemudian di tahap awal sebagian akan sharing itu adalah bagian kebijakan tambahan yang akan kami jelaskan," ucap Azwar Anas.

Dia menambahkan, pada 2024 ini tersedia 47 tower apartemen yang disiapkan untuk ASN.

Setiap tower akan diisi sebanyak 60 unit hunian. Setiap hunian memiliki luas 98 meter persegi.

"Di 2024 kita akurasi terus dengan menteri PUPR targetnya 47 tower, 1 tower diisi kurang lebih 60 unit, satu unit itu kurang lebih 98 meter. Jadi yang pindah tahun pertama ini akan mendapat fasilitas menurut teman-teman ini pertama ini towernya bagus, terus gede, bayangkan 98 meter. Jadi cukup luas dan sangat bagus, viewnya kemarin kita lihat," ucap Azwar Anas.

Dari total 47 tower yang disiapkan, 29 tower diantaranya untuk ASN. Sementara 18 tower disiapkan untuk TNI-Polri.

"47 tower, untuk ASN 29 tower TNI/Polri 18 tower. Dari total 2.820 unit, dimana untuk ASN 1.740, dan untuk TNI polri 1.080 unit. Ini adalah jumlah hunian ASN," imbuhnya.

Khusus untuk menara bagi ASN, menurutnya pada Juli 2024 ini ditargetkan ada sebanyak 8 menara yang rampung.

Kemudian pada Agustus bertambah 14 menara dan pada November bertambah 7 menara, sehingga totalnya berjumlah 29 menara untuk ASN.

Dia juga menyebutkan, ASN akan mulai dipindahkan ke IKN setelah bulan Agustus 2024, atau setelah pelaksanaan Upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di IKN.

Diketahui, ASN akan mulai dipindahkan ke IKN setelah bulan Agustus 2024, atau setelah pelaksanaan Upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di IKN.

Karena pada saat pelaksanaan upacara tersebut akan ada ribuan orang mendatangi IKN.

Ketika pelaksanaan upacara tersebut, menurutnya ribuan orang tersebut bukan hanya mendatangi, melainkan juga bermalam di IKN.

Sehingga, mereka memerlukan apartemen atau penginapan.

“Pemindahan pertama ini setelah Agustus, Insyaallah September. Tapi Juli para menteri sebagian ada yang mulai pindah ke IKN,” tuturnya.(rpi/lkf)