Pelaku berinisial RC yang ternyata bukan sekadar melakukan aksi modus sebagai HR di sebuah perusahaan, tetapi ia juga sebagai salah satu founder perusahaan pembuatan jasa CV sekaligus seleb di LinkedIn yang sudah terkenal.
Dari pengakuannya, bahwa akun LinkedIn keduanya dipakai aksi pelecehan beserta nomor WhatsApp miliknya terkena hack atau diambil alih orang lain, sehingga menjadi pemicu penyalahgunaan mengatasnamakan dirinya.
"Klarifikasi akun Li dan WA kena hack. Sebelumnya akun Li saya yang satu lagi sudah lama tidak saya gunakan karena di-hack oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Setelah akun Li saya di-hack dan WA saya pun diambil alih oleh orang yang tidak bertanggung jawab."
Bahkan ia sampai mengunggah sebuah video saat berusaha memasukkan akun kedua LinkedIn beserta kata sandinya. Terlihat dalam melakukan percobaan beberapa kali saat masuk selalu gagal. Namun, hal tersebut masih tidak mengubah pandangan netizen karena pelaku berupaya membela diri.
Berdasarkan pantauan tim tvOnenews.com, foto profil LinkedIn seorang wanita cantik yang dikirim pelaku ternyata bukan sekretaris perusahaan sebelumnya. Korban tersebut berinisial FA langsung melakukan klarifikasi di kolom komentar unggahan DF dan meminta gambar dirinya diblur.
"Hai semuanya, ini adalah foto profil saya yang sudah disalahgunakan oleh orang lain, saya tidak pernah menjadi sekretaris di perusahaan manapun. Saya sudah bekerja selama 7 tahun sampai saat ini saya masih di perusahaan yang sama sebagai Supervisor Customer Care, bukan sekretaris, saya juga pernah di-chat oleh orang tersebut dan ditawari untuk menjadi sekretaris, dengan banyak sekali hal sensitif di dalamnya, tapi saya menolak, tolong jika mau up-case ini minta tolong profil saya ditutup ya. Terima kasih," papar FA dalam keterangannya.
Tidak hanya FA saja sebagai korban kedua karena foto profilnya disalahgunakan, ternyata banyak pengguna LinkedIn lainnya juga pernah mendapatkan perlakuan yang sama mengarah ke aksi pelecehan.
Hal tersebut, membuat kegaduhan di dunia pencari atau penawaran kerja disorot lantaran kedapatan seorang seleb LinkedIn yang mengaku sebagai HR dan founder review CV ternama melakukan tindakan yang tidak pantas untuk ditiru. (hap)
TRIGGER WARNING PELECEHAN SEKSUAL:
Artikel ini mengandung konten eksplisit kekerasan seksual atau pelecehan yang dapat memicu kondisi emosi dan mental pembaca. Kami menyarankan Anda tidak meneruskan membacanya jika mengalami kecemasan dan meminta bantuan profesional.
Load more