LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Jusuf Kalla saat ditemui di kediamannya, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (15/4/2024).
Sumber :
  • Syifa Aulia/tvOnenews.com

Tak Banyak Semua Warga Tahu Pemicu Konflik di Papua, JK Bongkar Masalah Ini ke Prabowo-Gibran

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla atau JK ungkap pemicu konflik di Papua yang hingga kini tak kunjung selesai dan beri masukan ke Prabowo-Gibran.

Kamis, 25 April 2024 - 19:30 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla atau JK mengungkapkan pemicu konflik di Papua yang hingga kini tak kunjung selesai.

Salah satunya yaitu ketidakadilan ekonomi hingga masyarakat Papua menyebut Indonesia menjajah wilayahnya.

JK menjelaskan, masyarakat di Papua ingin merdeka karena merasa hasil pendapatan daerah dirampok pemerintah pusat.

"Papua tuntutannya ingin merdeka karena merasa dijajah dulu kita dianggap merampok Papua," kata Jusuf Kalla saat memberikan kuliah umum di Universitas Indonesia (UI), Depok, Kamis (25/4/2024).

Selain itu, konflik di tanah Papua ialah banyaknya pejabat mulai dari gubernur hingga bupati yang terlibat kasus korupsi juga menjadi persoalan.



Sehingga, masyarakat tak menerima manfaat anggaran yang dikucurkan pemerintah pusat.

"Banyak (anggaran) dikorupsi. Karena gubernur, bupati, wali kota banyak masuk penjara, tetapi rakyatnya tidak menerima (manfaat), ini persoalannya," katanya.

JK menjelaskan bahwa pendapatan Papua dari gas hingga Freeport lebih dari Rp20 triliun ditambah gelontoran dana dari APBN yang mencapai puluhan triliun dari pendapatan asli daerah (PAD).

Dia menegaskan bahwa pemerintah pusat tidak merampok hasil pendapatan Papua, justru menyubsidi besar-besaran.

"Saya kasih data waktu itu pajak, pendapatan gas, pendapatan Freeport kurang lebih Rp 20 triliun. Tapi kita kasih ke Papua dari APBN untuk otsus dan lainnya per tahun Rp 35 triliun pada waktu itu. Bukan kita merampok, kita mensubsidi besar sampai sekarang pendapatan Papua kurang lebih Rp 40 triliun tapi anggaran kita ke Papua Rp 85 triliun, jadi kita subsidi besar-besaran, bukan merampok, bukan," ucapnya.

Usai memberi kuliah umum, JK memberi saran kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk melihat lebih dalam situasi di Papua.

Dia menilai perlunya pendekatan mendalam kepada masyarakat di Papua untuk menangani persoalan tersebut.

"Ya konflik itu kita harus selesaikan dengan baik, saling memahami masalahnya. Perlu pendekatan dan pengertian, seperti katakan tadi, pandangan-pandangan lihat masyarakat di Papua seakan-akan Indonesia ini merampok Papua, mengambil kekayaan," kata JK.

"(Saran untuk pemerintahan 2024-2029), harusnya ada pendekatan seperti itu, memberikan pemahaman dan juga dengan, yang terjadi sebenarnya. Begitu banyak ruang tapi begitu banyak korupsi juga, ini hal yang harus diatasi, sehingga dana dari yang besar, kemakmuran itu betul-betul dinikmati oleh rakyat banyak tidak hanya kepada elite," sambungnya.(rpi/lkf)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tiba-tiba Media Asing ini Viralkan 1 Punggawa Timnas Indonesia, 3 Pemain Keturunan ini Bisa Tampil Lawan Guinea

Tiba-tiba Media Asing ini Viralkan 1 Punggawa Timnas Indonesia, 3 Pemain Keturunan ini Bisa Tampil Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 yang mendapat kabar baik karena pemain keturunan Eropa ini bisa main hadapi Guinea. Pemain Garuda Muda tiba-tiba diviralkan media Italia
Catat! Kemenag Resmi Rilis Jadwal Keberangkatan dan Pemulangan Jamaah Haji 2024

Catat! Kemenag Resmi Rilis Jadwal Keberangkatan dan Pemulangan Jamaah Haji 2024

Kementerian Agama (Kemenag) resmi merilis jadwal keberangkatan dan pemulangan jamaah Indonesia pada haji 2024. Sebanyak 22 kloter akan terbang pada 12 Mei 2024.
Terungkap, Pelaku Penganiayaan Taruna STIP Sempat Panik dan Berusaha Tolong Korban dengan Menarik Lidahnya

Terungkap, Pelaku Penganiayaan Taruna STIP Sempat Panik dan Berusaha Tolong Korban dengan Menarik Lidahnya

Polisi mengungkapkan kronologi dan penyebab taruna di STIP meninggal dunia. Pelaku ternyata sempat mencoba membantu korban yang tumbang namun usahanya gagal.
Suporter Vietnam Malah Doakan Timnas Indonesia Kalah dari Guinea di Play-off Olimpiade Paris 2024, Katanya...

Suporter Vietnam Malah Doakan Timnas Indonesia Kalah dari Guinea di Play-off Olimpiade Paris 2024, Katanya...

Jelang bertanding di laga play-off menuju Olimpiade Paris 2024, sejumlah oknum suporter Vietnam malah berharap Timnas Indonesia dikalahkan wakil Afrika, Guinea.
Sopir Tangki Diduga Mabuk Tabrak Sepeda Motor di Bojonegoro, Sekeluarga Tewas

Sopir Tangki Diduga Mabuk Tabrak Sepeda Motor di Bojonegoro, Sekeluarga Tewas

Kecelakaan maut di Jalan raya Bojonegoro - Ngawi, wilayah Desa Sumberejo, Kecamatan Margomulyo, Bojonegoro akibat sopir truk tronton tangki diduga masih dalam pengaruh alcohol sebabkan sekeluarga warga Ngawi tewas.
Jadi Pemain Naturaliassi Meski Blijvers, Maarten Paes Ungkap Betapa Besar Kebanggaan Sang Nenek untuk Indonesia

Jadi Pemain Naturaliassi Meski Blijvers, Maarten Paes Ungkap Betapa Besar Kebanggaan Sang Nenek untuk Indonesia

Berbeda dari Ragnar Oratmangoen, Maarten Paes ternyata tak memiliki satu tetes pun darah Indonesia. 
Trending
Kisah Mengerikan Anggota Babinsa Saat Bertemu Suami Mutilasi Istri di Ciamis

Kisah Mengerikan Anggota Babinsa Saat Bertemu Suami Mutilasi Istri di Ciamis

Kasus pembunuhan dan mutilasi suami bernama Tarsum terhadap istrinya di di Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Sederet Fakta Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dibunuh Sebelum Korban Berangkat Pengajian, Warga Sempat dengar Jeritan

Sederet Fakta Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dibunuh Sebelum Korban Berangkat Pengajian, Warga Sempat dengar Jeritan

Hingga saat ini, Polres Ciamis berhasil mengungkap sederet fakta mengenai kasus suami mutilasi istri di Ciamis. Ternyata, korban akan pengajian sebelum dibunuh.
Shin Tae-yong Kini Bisa Berbangga, 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Berpotensi Tampil di 2 Liga Top Eropa

Shin Tae-yong Kini Bisa Berbangga, 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Berpotensi Tampil di 2 Liga Top Eropa

Shin Tae-yong kini bisa berbangga karena tiga pemain andalannya di Timnas Indonesia berpeluang untuk tampil di dua liga top Eropa.
Bergabungnya Calvin Verdonk dan Maarten Paes ke Timnas indonesia Sampai ke Telinga Ronald Koeman, Heran Cara Meyakinkan Para Talenta Belanda Pindah Negara

Bergabungnya Calvin Verdonk dan Maarten Paes ke Timnas indonesia Sampai ke Telinga Ronald Koeman, Heran Cara Meyakinkan Para Talenta Belanda Pindah Negara

Pelatih timnas Belanda, Ronald Koeman ikut mendengar kabar soal calon pemain naturalisasi terbaru timnas Indonesia, Calvin Verdonk, Jens Raven dan Maarten Paes.
Media Ternama Inggris Pernah Kritik Gaya Main Marselino Ferdinan, Pemain Timnas Indonesia Itu Sampai Disebut Perlu...

Media Ternama Inggris Pernah Kritik Gaya Main Marselino Ferdinan, Pemain Timnas Indonesia Itu Sampai Disebut Perlu...

Salah satu media terbaik di Inggris, The Guardian sempat menyampaikan kritik untuk gelandang Timnas Indonesia U-23, Marselino Ferdinan.
Ini Alasan Habib Bahar bin Smith Murka pada PDIP

Ini Alasan Habib Bahar bin Smith Murka pada PDIP

Habib Bahar bin Smith menyampaikan kemurkaannya kepada PDIP usai tak mencapai hasil gemilang pada perhelatan Pilpres 2024.
Suami Mutilasi Istri di Ciamis Diduga Depresi Terlilit Utang, Suami Tawarkan Baskom Isi Daging ke Warga Sambil Bilang: Beli Daging Si Yanti, Beli Daging Si Yanti

Suami Mutilasi Istri di Ciamis Diduga Depresi Terlilit Utang, Suami Tawarkan Baskom Isi Daging ke Warga Sambil Bilang: Beli Daging Si Yanti, Beli Daging Si Yanti

Beredar kabar suami mutilasi istri di Ciamis diduga depresi karena terlilit utang. Ketua RT Yoyo Tarya menambahkan pelaku membunuh dan memutilasi istrinya di jalan kampung saat kondisi sekitar tidak terlalu ramai. 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
OnePrix
15:00 - 15:30
Football Vaganza
15:30 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
Selengkapnya