Jakarta, tvOnenews.com - Asisten Kesejahteraan Rakyat Setda DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, Dinas Pendidikan telah membuat kajian dan simulasi tentang pelaksanaan kebijakan sekolah gratis negeri dan swasta.
Namun, tentunya hal tersebut masih butuh pendalaman yang lebih mendetail, seperti beberapa persyaratan dan data pendukung untuk menentukan tindaklanjutnya.
“Saya berharap ketika dibahas khusus tentang sekolah gratis, perlu dipertajam dan jangan sampai niat baik kita untuk memberikan sekolah gratis nanti menjadi bumerang bagi pemprov,” ungkap dia, melansir keterangan resmi, Senin (29/4/2024).
Widyastuti khawatir, penerapan kebijakan tersebut menyebabkan penduduk dari luar Jakarta berbondong-bondong pindah domisili sehingga berpotensi menimbulkan masalah baru, seperti permukiman kumuh dan kemacetan lalu lintas jalan.
“Jadi kita berkaca dari pengalaman KJP dan Bansos, yang artinya kita tidak pernah menutup atau kita tidak bisa menghentikan migrasi penduduk. Artinya, begitu tahu Jakarta sekolah gratis, tidak menutup kemungkinan migrasi penduduk bisa bertambah,” tegasnya.
“Ini salah satu faktornya sehingga tentu harus ada data-data pendukung atau persyaratan yang menguatkan,” tandas dia.
Load more