Klungkung, tvOnenews.com - Kementerian Perhubungan ambil langkah tegas dengan mencopot sejumlah pejabat termasuk Direktur STIP Merunda buntut kasus kematian Putu Satria Ananta Rustika (19) yang tewas dianiaya seniornya.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menjadikan kasus tewasnya taruna asal Bali, Putu Satria Ananta Rustika sebagai titik tolak reformasi kurikulum di sekolah kedinasan di lingkungan Kementerian Perhubungan.
Hal itu diungkap Menhub saat melayat di rumah duka di Banjar Badung, Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Kamis (9/5) dan menemui orang tua korban.
Budi Karya menyatakan dirinya telah membebastugaskan Direktur atau Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta Ahmad Wahid dari jabatannya.
Menhub Budi Karya Sumadi kunjungi rumah duka taruna STIP Merunda, Putu Satria Ananta Rustika (19). (Aris/tvOne)
"Dengan kejadian ini tentu menjadi suatu evaluasi bagi kami dan kami sudah membebastugaskan direktur dan beberapa pejabat di STIP Marunda," katanya usai melayat ke rumah Satria di Desa Gunaksa, Kabupaten Klungkung, Bali, Kamis (9/5).
Load more