Banjir Makin Meluas, Terminal Bus Meulaboh Lumpuh

Meulaboh, Aceh – Banjir setinggi 40 Cm yang  merendam terminal bus antar kota dan provinsi di Meulaboh, Aceh, membuat aktivitas di lokasi itu lumpuh total. Hampir seluruh loket yang selama  ini sibuk mengurusi keberangkatan penumpang terlihat tutup. 

Terminal bus yang biasa terlihat ramai, seketika lumpuh tak ada aktivitas keberangkatan  bus. Kondisi ini membuat para awak bus mengeluh karena  berdampak pada  pendapatan mereka.

Raden, salah satu pemilik armada bus yang beroperasi di terminal  Meulaboh, banjir yang terjadi benar-benar telah membuatnya merugi karena semua armada yang dimiliki tak bisa beroperasi.

Banjir tak hanya merendam terminal bus Meulaboh, tetapi juga sejumlah jalan lintas kota dan provinsi. Tercatat setidaknya 20 desa di enam kecamatan terendam banjir dan ratusan warg terpaksa mengungsi.

Bagi keluarga yang memilih bertahan di rumah, mereka menghadapi permasalahan  stok makanan yang mulai menipis. Karena sejauh ini belum ada bantuan apapun, termasuk pendirian pos-pos pengungsian.

Ketinggian banjir yang melanda Kabupaten Aceh Barat diperkirakan  akan terus meningkat, mengingat curah hujan yang masih tinggi. Hal ini membuat sejumlah sungai meluap karena tak  sanggup lagi menampung tingginya debit air.

Sejumlah pihak menduga banjir yang  terjadi disebabkan  penambangan ilegal yang terjadi di hulu Sungai Mas. (cha/imn/mii)