Pontianak, -
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau pelaksanaan vaksin pada Rabu 18 januari 2021 di Provinsi Kalimantan Barat di Kantor Bupati Kubu Raya.
Menurut
Kapolri, target masyarakat yang divaksin dalam kegiatan ini sebanyak 2.000 orang sedangkan untuk di wilayah Kalbar secara keseluruhan sebanyak 24 ribu orang.
Dalam kesempatan itu, Sigit menjelaskan jika dalam dua minggu terakhir terjadi peningkatan masyarakat yang terkonfrimasi kasus Covid-19.
“Ini sudah di angka 1.300 atau 1.400 jadi hal ini terus meningkat, saya terus mengingatkan kepada seluruh masyarakat yang belum divaksin, untuk segera vaksin. Yang sudah dua kali. namun sudah lewat dari 5 bulan silahkan mendaftar untuk vaksin booster,” ujarnya.
Kapolri juga meminta agar penerepan protokol kesehatan dilakukan secara ketat terutama bagi sekolah-sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka.
“Protokol di ketatkan, khususnya bagi yang melaksanakan tatap muka aturan terkait dengan prokes di sekolah, ikuti ketentuan mana yang sudah 100 persen atau belum. Karena di lain sisi anak-anak harus tetap mendapat pendidikan yang baik," pungkasnya.
Sementara itu Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa secara nasional telah terjadi kenaikan jumlah kasus omicron dari tiga ratus menjadi seribu empat ratus kasus.
Meski begitu masyarakat diminta untuk tidak panik dan tetap melakukan tiga hal yaitu disiplin menerapkan prokes, segera melakukan vaksin bagi masyarakat yang belum divaksin dan rutin melakukan tes.
“Tiga hal tersebut yakni masker jangan dilepas saat keramaian, percepat vaksin karna jika kita sudah divaksin insyaallah tidak masuk rumah sakit. Jadi cepat divaksin terutama kita yang memiliki anggota keluarga masuk dalam golongan rentan. Selain itu rajin–rajin tes, jangan takut positif karena pak Gubernur sudah menyiapkan lokasi isolasi yang baik,” tutup
Menkes.(Tut Wuri/toz)
Load more