LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tangkapan Layar kapolri dan Panglima Tinjau Vaksinasi covid-19
Sumber :
  • tvone

Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Vaksinasi Covid-19 di Solo

Dengan Percepatan vaksinasi herd immunity atau kekebalan komunal bisa tercapai dan angka penyebaran Covid-19 di Indonesai bisa segera turun.

Sabtu, 10 Juli 2021 - 13:05 WIB

Solo, Jawa Tengah - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan vaksinasi Covid-19 di Kota Solo.

Peninjauan penyekatan dalam rangka PPKM dilakukan di Pos Faroka, Jalan Slamet Riyadi. Sementara peninjauan vaksinasi dilakukan di Gedung Wanita Manahan.

Dalam sambutannya Panglima TNI menekankan dua strategi untuk menghentikan laju kasus aktif Covid-19. Salah satunya adalah melaksanakan PPKM Mikro dan PPKM Darurat.

"Kasus Covid itu hanya bisa dihentikan dengan dua strategi. Yang pertama melaksanakan PPKM Mikro dan PPKM Darurat. Tujuannya untuk menghentikan aktivitas kegiatan di mana mobilitas kegiatan masyarakat dibatasi, kalau bisa kita tekan sampai 50 persen bahkan di bawah. Tujuannya adalah, agar kontak erat di antara masyarakat bisa dikurangi dan angka positif tiap hari bisa berkurang," ujar Hadi.

Baca Juga :

Marsekal Hadi Tjahyanto menyampaikan, strategi lainnya adalah dengan melaksanakan program percepatan vaksinasi. Menurutnya, saat ini hampir seluruh wilayah melakukan percepatan vaksinasi dan masing-masing daerah memiliki target percepatan vaksinasi.

"Seperti di Solo ini memiliki target, apabila satu hari dilaksanakan vaksinasi. Katakanlah saat ini kita melaksanakan 4.000 di Solo Raya, maka awal bulan Agustus herd immunity bisa tercapai. Oleh sebab itu banyak strategi bisa dikembangkan, bahkan melaksanakan vaksinasi, baik siang maupun malam," katanya.

Ia berharap apa yang sudah dilakukan tersebut bisa terus dikejar sehingga herd immunity atau kekebalan komunal bisa tercapai. Hadi juga meminta masyarakat yang sudah divaksin untuk tetap menggunakan masker. Karena, dikatakannya, masker 95 persen mampu melindungi dari kemungkinan terpapar virus Covid-19.

"Selain masker, kita juga harus mematuhi jaga jarak. Karena meskipun memakai masker, kalau tanpa jaga jarak, sekian mili saja virus bisa lolos," tandasnya.

Pada kesempatan sama, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan dalam beberapa minggu terakhir terjadi peningkatan laju virus Covid-19 yang sangat tinggi secara nasional.

"Kemarin itu kasus aktif harian kita mencapai 38.000. BOR (Bed Occupancy Rate) di rumah sakit rata-rata mencapai 80 hingga 90 persen. Ini tentunya menjadi masalah serius. Pemerintah sudah mengeluarkan aturan PPKM Darurat," katanya.

Kapolri menambahkan ada tiga strategi, yakni melakukan pembatasan mobilitas masyarakat, penguatan kegiatan PPKM Mikro dan mengakselerasi vaksinasi.

Dari hasil evaluasi, dikatakannya, mobilisasi indeks harus dipacu. Warga yang boleh melakukan kegiatan saat ini hanya sektor kritikal dan esensial. Untuk yang lain pihaknya meminta agar tetap tinggal di rumah.

"Yang lain tetap di rumah. Sehingga pergerakan bisa dikurangi dan laju penularan di Jawa Tengah khususnya di Solo Raya bisa diminimalkan," jelasnya.

Kapolri berharap untuk titik-titik penyekatan bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Yakni mulai dari tingkat kecamatan, hingga antar kabupaten agar dilakukan pemeriksaan. Sehingga bisa termonitor dan tersaring.

"Kita sama-sama melakukan ini sehingga laju covid bisa berkurang," jelasnya.

Untuk pelaksanaan vaksinasi, Kapolri mengatakan dalam minggu ini akan dilakukan percepatan di seluruh wilayah. Hal tersebut sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menargetkan 2 juta vaksin.

"Harapannya seperti di Kota Solo saat ini sudah 50 persen. Hingga Agustus nanti akan dilakukan percepatan, kita dorong vaksin agar segera turun dan keroyok ramai-ramai sehingga target bisa tercapai," katanya lagi.

Kapolri juga menyampaikan perlunya evaluasi PPKM Mikro, perkuatan tracing dan bagi masyarakat yang terkonfirmasi positif bisa dilakukan treatment isolasi mandiri karena rumah sakit sudah penuh. Termasuk mengelola limbah Covid-19 dengan baik sehingga tidak menjadi sumber penularan. (efn/yfy/mii)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Momen Terakhir Vina Pamitan di Malam Dia Diperkosa dan Dibunuh Geng Motor Membuat Sang Kakek Menangis, Katakan Ini...

Momen Terakhir Vina Pamitan di Malam Dia Diperkosa dan Dibunuh Geng Motor Membuat Sang Kakek Menangis, Katakan Ini...

Kakek Vina tak kuasa menahan tangis saat menceritakan momen sang cucu berpamitan untuk yang terakhir kalinya sebelum diperkosa dan dibunuh anggota geng motor.
DPR Kritik Rencana Prabowo Tambah Jumlah Kementerian

DPR Kritik Rencana Prabowo Tambah Jumlah Kementerian

Rencana Presiden RI terpilih 2024 Prabowo Subianto untuk menambah jumlah kementerian atau kursi menteri menimbulkan pro-kontra dari berbagai pihak.
Balai Karantina DIY Gagalkan Penyelundupan 80 Ribu Benih Lobster di Bandara YIA

Balai Karantina DIY Gagalkan Penyelundupan 80 Ribu Benih Lobster di Bandara YIA

BKHIT Daerah Istimewa Yogyakarta bersama AVSEC AP 1 Yogyakarta International Airport (YIA) menggagalkan upaya penyelundupan 80 ribu ekor benih bening lobster di Bandara YIA
KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak Bagikan 32 Kendaraan dan Renovasi Rumah Dinas Prajurit, Tegaskan Dipakai untuk Bertugas Bukan Kepentingan Pribadi

KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak Bagikan 32 Kendaraan dan Renovasi Rumah Dinas Prajurit, Tegaskan Dipakai untuk Bertugas Bukan Kepentingan Pribadi

KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak membagikan 32 kendaraan operasional dan merenovasi rumah dinas prajurit. 
Freeport Dituntut Segera Tuntaskan Mekanik Smelter Gresik, Menteri ESDM Bilang Begini soal Perpanjangan Relaksasi Izin Ekspor PTFI

Freeport Dituntut Segera Tuntaskan Mekanik Smelter Gresik, Menteri ESDM Bilang Begini soal Perpanjangan Relaksasi Izin Ekspor PTFI

Menteri ESDM Arifin Tasrif membeberkan progres relaksasi atau perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia yang kini sedang dibahas.
Bocah SMP di Kediri Rela Putus Sekolah Demi Rawat Dua Orang Tua yang Sakit Stroke

Bocah SMP di Kediri Rela Putus Sekolah Demi Rawat Dua Orang Tua yang Sakit Stroke

Aditya Daifa Ardani (13) harus putus sekolah karena merawat kedua orang tuanya yang sakit stroke di Desa Tiru Kidul, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri.
Trending
Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Viral Lagi, Keluarga Ungkap Ada Pihak yang Tak Mau Namanya Jelek sampai Intimidasi: Kenapa Ibu Mau, Uang Segitu Cepet Habis

Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Viral Lagi, Keluarga Ungkap Ada Pihak yang Tak Mau Namanya Jelek sampai Intimidasi: Kenapa Ibu Mau, Uang Segitu Cepet Habis

Keluarga mengungkap sempat didatangi dan diintimidasi oleh seseorang yang tidak ingin Film Vina: Sebelum 7 Hari membuat kasus lama di Cirebon menjadi viral lagi
Pelatih Skotlandia Ini Peringatkan Shin Tae-yong Soal Banyaknya Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Sebut Nasibnya Bisa Serupa...

Pelatih Skotlandia Ini Peringatkan Shin Tae-yong Soal Banyaknya Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Sebut Nasibnya Bisa Serupa...

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, mengungkapkan dampak negatif dari banyaknya pemain naturalisasi.
Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Mantan pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini menganggap keberhasilan Shin Tae-yong di Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024 sebagai sesuatu yang biasa saja.
Mengerikan, Ramaja di Sukabumi Tidur Bersimbah Darah Usai Bunuh Ibu Kandungnya

Mengerikan, Ramaja di Sukabumi Tidur Bersimbah Darah Usai Bunuh Ibu Kandungnya

Seorang remaja di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Kisah Pembunuhan Vina Cirebon Viral Tayang di Bioskop, Pengakuan Sang Kakak Bikin Netizen Tambah Murka ke Polisi

Kisah Pembunuhan Vina Cirebon Viral Tayang di Bioskop, Pengakuan Sang Kakak Bikin Netizen Tambah Murka ke Polisi

Kisah nyata pembunuhan Vina diangkat ke layar lebar guna menguak pelaku yang belum terungkap. Pengakuan keluarga Vina mendapat respons marah netizen kepada polisi
Shin Tae-yong Bisa Lirik Eks Penyerang Ajax Amsterdam Ini untuk Menjadi Supersub Timnas Indonesia Melawan Irak dan Filipina

Shin Tae-yong Bisa Lirik Eks Penyerang Ajax Amsterdam Ini untuk Menjadi Supersub Timnas Indonesia Melawan Irak dan Filipina

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong,bisa memanggil eks penyerang Ajax Amsterdam di Liga 1 yang bisa diandalkan untuk menghadapi Irak dan Filipina pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Diisi Banyak Pemain Keturunan, Ternyata Bukan Timnas Indonesia Negara yang Paling Banyak Andalkan Naturalisasi di Piala Asia

Diisi Banyak Pemain Keturunan, Ternyata Bukan Timnas Indonesia Negara yang Paling Banyak Andalkan Naturalisasi di Piala Asia

Timnas Indonesia arahan Shin Tae-yong cukup banyak dihuni pemain keturunan dan naturalisasi pada Piala Asia 2023 yang berlangsung di Qatar beberapa waktu lalu.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Coffee Break
10:30 - 11:00
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
Selengkapnya