- ANTARA
Kejaksaan Agung Periksa 4 Pejabat Garuda Indonesia Sebagai Saksi Perkara Korupsi
Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung kembali memeriksa sejumlah saksi terkait dugaan korupsi penggelembungan biaya sewa pesawat di PT Garuda Indonesia (Persero).
Jakarta - Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung kembali memeriksa sejumlah saksi terkait dugaan korupsi penggelembungan biaya sewa pesawat di PT Garuda Indonesia (Persero).
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Leonard Eben Ezer Simanjuntak menyebutkan, ada empat saksi yang dimintai keterangannya merupakan pejabat di maskapai penerbangan milik BUMN tersebut.
"Selasa 25 Januari 2022, Tim Jaksa Penyidik melakukan pemeriksaan terhadap empat orang saksi," kata Leonard dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta Rabu (26/1/2022).
Empat saksi yang diperiksa, yakni R selaku Senior Manager PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Capt. AW selaku Executive Project Manager, WW selaku PV Strategis and Network Planning, dan AB selaku Vice President (VP) Bagian Treasury PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
"Para saksi diperiksa terkait mekanisme perencanaan, pengadaan dan pembayaran pesawat udara," kata Leonard.
Sebelumnya, penyidik juga memeriksa Direktur PT Garuda Indonesia berinisial IS, Senin (24/1). Direktur Penyidikan JAMPidsus Kejaksaan Agung Supardi menyebutkan, pemeriksaan IS , terkait sprindik yang diterbitkan mengenai pengadaan dana sewa pesawat.
Kejaksaan Agung telah menaikkan status kasus dugaan tindak pidana korupsi PT Garuda Indonesia (Persero) ke tahap penyidikan umum pada Rabu (19/1) lalu.
Pernyataan Nadiem Makarim di depan Komisi X DPR soal Kenaikan UKT
-
News
- 21/05/2024
SYL Meminta Biduan Nayunda Digaji Kementan meski Jarang ke Kantor
-
News
- 21/05/2024
Bukan Timnas Indonesia, Media Vietnam Justru Waspadai Tim Kuda Hitam Ini di Piala AFF 2024
-
Bola Dunia
- 21/05/2024 - 16:33
Selama Libur Panjang Waisak, KAI Daop 8 Surabaya Sediakan 27.226 Tempat Duduk Setiap Hari
-
Jatim
- 21/05/2024 - 16:30
Miris! Siswi SLB di Kalideres Diduga Alami Tindakan Asusila, Pemkot Jakbar: Masih Coba Selesaikan Secara Internal
-
Nasional
- 21/05/2024 - 16:27
Suara Hati Saka Tatal, Terpidana Kasus Vina di Cirebon, Bilang Terpaksa Akui Kesalahan yang Tidak Dilakukan karena...
-
Nasional
- 21/05/2024 - 16:25
Komnas HAM Beberkan Pengaduan Pengacara Pembunuh Vina Cirebon, Salah Satunya Soal Penyiksaan oleh Penyidik
-
Nasional
- 21/05/2024 - 16:23
Anak Robohkan Rumah Ibunya di Malang dengan Buldoser, Polisi Sebut Sudah Ada Kesepakatan
-
Jatim
- 21/05/2024 - 16:20
Media Vietnam Heboh Timnas Indonesia Jadi Omongan di Eropa, Katanya Skuad Shin Tae-yong Itu...
-
Timnas
- 21/05/2024 - 12:41
Kompolnas Kritik Keras Polda Jabar Lambat Ungkap Kasus Vina Cirebon: Sudah Bukan Zamannya Nutup-nutupi
-
Nasional
- 21/05/2024 - 06:27
Polda Jabar Dinilai Sangat Lamban Menangani Kasus Vina Cirebon Hingga Kemunculan Sejumlah Fakta Baru
-
Nasional
- 21/05/2024 - 05:29
Bejat! Pria di Garut Tega Menyetubuhi Anak Kandung Sejak 2022, Alasannya di Luar Nalar
-
Nasional
- 21/05/2024 - 04:02
Bukan Rahasiakan Hal Ini dari Negara Lawan, Shin Tae-yong Malah Bocorkan Kelemahan Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Timnas
- 21/05/2024 - 06:34
Dugaan Rekayasa Kasus Pembunuhan Vina, 4 Kejanggalan Telah Terungkap, Kepala Desa hingga Para Pelaku Buka Suara
-
Nasional
- 21/05/2024 - 13:01
Walau Punya Keturunan Sultan Bima, Rekan Setim Elkan Baggott di Ipswich Town Ini Pilih Bermain untuk Australia daripada Timnas Indonesia
-
Timnas
- 21/05/2024 - 11:39
Load more