Pasien OTG di Makassar Bisa Isolasi Apung di Kapal Laut

Makassar – Pasien Covid-19 bergejala ringan atau orang tanpa gejala (OTG) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) bisa menjalani isolasi apung di kapal laut.

Wali Kota Makassar, Muhammad Ramdani Pomanto, mengunjungi dermaga Pelabuhan Makassar, tempat berlabuhnya kapal milik PT Pelni yang akan digunakan pemerintah sebagai tempat isolasi mandiri (isoman) pasien Covid-19.

Kapal yang digunakan yakni jenis KM Umsini dengan kapasitas 1.700-an penumpang.

Ramdani mengatakan saat ditinjau kapal dalam keadaan berlayar di perairan Pantai Losari, tepatnya di depan Pulau Lae-lae.

"Kita lihat apa yang perlu dibenahi, terutama meningkatkan kualitas standar kesehatan di atas kapal dalam konteks karantina. Kami ingin melihat titik labuh yang mana yang paling bagus, itu banyak pertimbangan, kedalaman," ujar Ramdani.

Dia menambahkan kapal khusus bagi pasien OTG dan bergejala.

"Nah ini kan kita pisahkan, jadi ringan dan OTG. Kalau (gejala) sedang dan berat dia di RS," tambahnya.

Mengenai teknis dan standar pelaksanaan program yang dinamai isolasi apung itu, Wali Kota menyebut bakal dirapatkan kembali bersama seluruh pemangku kepentingan, termasuk pakar kesehatan hingga otoritas pelabuhan.

"Sebentar kami akan koordinasi dengan seluruh TNI/Polri sampai Babinsa, sampai Kamtibmas, karena kami merancang hulu hilir siapa yang akan dibawa ke kapal ini, standarnya bagaimana," tutupnya. (noer/yfy/act)