Bertemu Pengolah Rendang Daging Kurban, Kapolda Metro Terharu

Jakarta – Polda Metro Jaya (PMJ) membagikan delapan ton rendang kepada masyarakat Ibu Kota. Daging tersebut merupakan kurban dari 35 ribu anggota PMJ. Untuk mengolah daging kurban tersebut, PMJ menggandeng beberapa Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Restoran Padang yang terkena dampak pandemi.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, mengatakan cara itu merupakan inovasi dan solusi di kala pandemi.

“Kami lakukan terobosan untuk mengolah hewan kurban yang kami terima, kami jadikan daging kurban menjadi rendang,” tulis Fadil di Instagram @kapoldametrojaya.

Fadil berharap UMKM dapat terbantu dengan cara ini.

“InsyaAllah dapat saling membantu sesama, berkah dan bermanfaat,” tulisnya.

Dia kemudian menemui Uni Emmy, seorang ibu pemilik warung makanan Padang di Blok M yang terpaksa tutup karena kondisi.

Pada Hari Iduladha, PMJ menyerahkan 200 kilogram daging untuk Emmy masak. Ibu dua anak ini mengaku sangat bahagia mendapat orderan di masa sulit ini.

“Selama PPKM ini menurun omzetnya?” tanya Kapolda.

“Bukan hanya menurun, Pak. Sangat menurun, tidak bisa berjualan, tidak ada uang masuk sama sekali,” curhat Emmy.

Fadil memuji rendang buatan Emmy. Menurutnya masakan khas Sumatera Barat versi Uni Emmy itu sangat enak.

“Ini rendang leluhur ini. Beda rasanya beda, kerasa di langit-langit rempahnya,” kata Fadil.

“Betul Pak, kita tradisional bikinnya,” timpal Emmy.

Fadil kemudian berjanji akan menggunakan jasa Emmy lagi.

“Berarti nanti kalau saya ada daging lagi, saya minta Uni masakin,” katanya.

Emmy senang bukan kepalang. Ia memeluk Fadil dan mengucapkan terima kasih. Kapolda merasa terharu.

“Alhamdulillah, terima kasih banget Bapak. Ya Allah subhanallah berkah,” ucap Emmy bersyukur.

Fadil mengaku sedih karena teringat keluarga di kampungnya.

“Saya jadi ingat saudara di kampung juga, makanya tadi sedih. Ternyata buka restoran Padang itu perjuangan. Rendang itu simbol perjuangan orang rantau. Jadi campur aduk ini saya antara senang, terus terharu, terus bangga, jadi enaknya campur aduk,” kata Fadil.

Fadil mengatakan, mendapat pelajaran dari rendang. Menurutnya rendang adalah simbol perjuangan, perjuangan bersama membantu sesama. (act)