LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo berdialog dengan pengemudi ojek daring penerima bantuan sosial
Sumber :
  • ANTARA

Polri Perluas Cakupan Vaksinasi Covid-19 ke Wilayah Pinggiran dan 'Slum Area'

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memperluas cakupan vaksinasi COVID-19 agar bisa menjangkau masyarakat yang tinggal di wilayah pinggiran dan areal kumuh atau 'slum area'. 

Sabtu, 31 Juli 2021 - 16:49 WIB

Jakarta, 31/7 - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memperluas cakupan vaksinasi COVID-19 agar bisa menjangkau masyarakat yang tinggal di wilayah pinggiran dan areal kumuh atau 'slum area'. Hal ini disampaikan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit saat meninjau Gebrakan Vaksinasi dan Pemberian Bantuan Sosial (Bansos) Presisi di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Sabtu.

"Program vaksinasi ini terus menerus ditingkatkan, kegiatan vaksinasi yang sudah berjalan dengan memanfaatkan fasilitas ruang yang besar seperti di JCC dan GBK, kemudian gerai vaksin sudah didirikan dan pelayanan yang sudah berjalan dengan melakukan pendekatan ke wilayah-wilayah yang tidak terjangkau," kata Sigit.

Menurut Sigit, wilayah tidak terjangkau seperti 'slum area' dan wilayah pinggiran memerlukan perhatian khusus. Menggelar vaksinasi COVID-19 di kedua wilayah tersebut menjadi strategi Polri untuk mempercepat vaksinasi lewat kegiatan Gebrakan Vaksinasi Presisi.

Strategi lainnya, kata dia, menjalin kemitraan untuk menggerakkan vaksinasi massal dengan berbagai pihak, mulai dari organisasi masyarakat, organisasi mahasiswa, ormas keagamaan, hingga swasta.

Baca Juga :

"Kemudian gerai-gerai vaksin yang sudah didirikan. Alhamdulillah, terima kasih bahwa hari ini saya mendapatkan laporan secara serentak telah membuka kurang lebih 91 gerai untuk melaksanakan Gebrakan Vaksinasi Presisi dengan sasaran 30 ribu masyarakat," kata Sigit.

Polri mendapat porsi 30 persen dari jumlah vaksin yang disediakan oleh pemerintah untuk melaksanakan vaksinasi COVID-19 guna mempercepat terbentuknya kekebalan komunal masyarakat ('herd immunity').

Sigit mengatakan "herd immunity" sebagai salah satu upaya mengurangi penambahan kasus positif COVID-19 dan meningkatkan imunitas, maka vaksinasi mutlak dilakukan.

Menurut mantan Kabareskrim Polri ini, kerja sama dengan berbagai pihak dalam melaksanakan gebrakan vaksinasi yang menargetkan ribuan warga divaksin menjadi salah satu upaya mengakselerasikan program vaksinasi nasional. "Terima kasih kepada teman-teman yang terlibat dalam kerja sama vaksinasi ini dan masyarakat yang mau divaksin," kata Sigit.

Sigit melihat dari beberapa kali kegiatan Vaksinasi Presisi yang digelar Polri bersama TNI dan pihak terkait, ternyata masyarakat antusias untuk divaksin COVID-19. "Semangat ini harus terus dipelihara. Terima kasih kepada panitia dalam upaya bakti mendukung percepatan penanganan COVID-19, bagaimana melakukan upaya-upaya bersama mengatasi masyarakat terdampak," kata Sigit.

Gebrakan Vaksinasi dan Pemberian Bantuan Sosial Presisi digelar Mabes Polri bekerja sama dengan Polda Metro Jaya dan GoTix menargetkan 30 ribu orang divaksinasi COVID-19 jenis Sinovac. Penerima vaksin mulai dari usia 12 tahun ke atas, setelah mendapatkan vaksin, warga penerima vaksin mendapatkan bantuan sosial berupa paket sembako. ner/ant
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Muhammadiyah Mendadak Kirim Surat ke Jokowi, Ternyata Ini Isinya

Muhammadiyah Mendadak Kirim Surat ke Jokowi, Ternyata Ini Isinya

Pimpinan Pusat Muhammadiyah kirim surat ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan tujuan guna mengatasi masih maraknya praktik korupsi yang terjadi di Indonesia.
Keterlaluan Banget! Tukang Mie Ayam Cabuli Anak Tetangga Empat Kali, Ternyata Pelaku Lakukan Ini

Keterlaluan Banget! Tukang Mie Ayam Cabuli Anak Tetangga Empat Kali, Ternyata Pelaku Lakukan Ini

Seorang pria paruh baya warga Semarang Utara bernama Sholikin bekerja sebagai tukang mie ayam diamankan usai mencabuli anak tetangganya yang mampir ke rumah.
Thom Haye Dianggap Tak Sesuai Standar, Como Ternyata Incar Gelandang Real Madrid hingga Eks Penyerang Barcelona

Thom Haye Dianggap Tak Sesuai Standar, Como Ternyata Incar Gelandang Real Madrid hingga Eks Penyerang Barcelona

Como 1907 mengincar Luka Modric dan Pedro Rodriguez setelah tidak tertarik memboyong gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye.
Bank Mandiri Siapkan Dana Rp3 Triliun Untuk Lunasi Obligasi Yang Jatuh Tempo 15 Juni 2024

Bank Mandiri Siapkan Dana Rp3 Triliun Untuk Lunasi Obligasi Yang Jatuh Tempo 15 Juni 2024

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) telah menyiapkan dana tunai sebesar Rp3 triliun untuk pembayaran salah satu obligasinya yang akan jatuh tempo pada bulan depan. 
Mulai Ada Pihak yang Minta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Jangan Dibuka, Kakak Vina: Penjahat Kelas Kakap Aja Ada Beritanya

Mulai Ada Pihak yang Minta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Jangan Dibuka, Kakak Vina: Penjahat Kelas Kakap Aja Ada Beritanya

Kasus pembunuhan Vina masih menjadi misteri terkait tiga pelaku utama yang belum ditangkap. Pihak keluarga pun mengakui ada pihak yang mempertanyakan soal film Vina: Sebelum 7 Hari sebaiknya jangan ditayangkan.
Keterkaitan Sandra Dewi soal Korupsi Timah Suaminya Harvey Moies Didalami Penyidik, Kejagung Jelaskan Status Kepemilikan Pesawat Jet dan Pranikah

Keterkaitan Sandra Dewi soal Korupsi Timah Suaminya Harvey Moies Didalami Penyidik, Kejagung Jelaskan Status Kepemilikan Pesawat Jet dan Pranikah

Kejaksaan Agung atau Kejagung menggali keterangan artis Sandra Dewi terkait kasus dugaan korupsi timah oleh suaminya, Harvey Moies. Kepemilikan pesawat jet dan perjanjian pranikah diselidiki penyidik.
Trending
Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Viral Lagi, Keluarga Ungkap Ada Pihak yang Tak Mau Namanya Jelek sampai Intimidasi: Kenapa Ibu Mau, Uang Segitu Cepet Habis

Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Viral Lagi, Keluarga Ungkap Ada Pihak yang Tak Mau Namanya Jelek sampai Intimidasi: Kenapa Ibu Mau, Uang Segitu Cepet Habis

Keluarga mengungkap sempat didatangi dan diintimidasi oleh seseorang yang tidak ingin Film Vina: Sebelum 7 Hari membuat kasus lama di Cirebon menjadi viral lagi
Nenek Vina Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Bertemu Pemeran Vina: Mirip Banget Sama Cucu Nenek

Nenek Vina Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Bertemu Pemeran Vina: Mirip Banget Sama Cucu Nenek

Pemeran karakter Vina di Film Vina: Sebelum 7 Hari, Nayla Denny Purnama mengungkapkan momen pertemuannya dengan keluarga Vina sebelum memulai syuting
Sindiran Telak Aa Gym Pada Ustaz Yusuf Mansur Bos Paytren yang Izinnya Baru Saja Dicabut OJK: Kalau Dengar Ceramah Beliau, Bisa Habis Tuh Harta Kita

Sindiran Telak Aa Gym Pada Ustaz Yusuf Mansur Bos Paytren yang Izinnya Baru Saja Dicabut OJK: Kalau Dengar Ceramah Beliau, Bisa Habis Tuh Harta Kita

Aa Gym beri sindiran telak pada Ustaz Yusuf Mansur, bos Paytren yang izinnya baru saja dicabut oleh OJK, kata Aa Gym soal ceramah Yusuf Mansur soal sedekah...
Pelatih Skotlandia Ini Peringatkan Shin Tae-yong Soal Banyaknya Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Sebut Nasibnya Bisa Serupa...

Pelatih Skotlandia Ini Peringatkan Shin Tae-yong Soal Banyaknya Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Sebut Nasibnya Bisa Serupa...

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, mengungkapkan dampak negatif dari banyaknya pemain naturalisasi.
8 Tahun Tak Tuntas! Menguak Kronologi Rinci Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Vina di Cirebon 2016 Silam

8 Tahun Tak Tuntas! Menguak Kronologi Rinci Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Vina di Cirebon 2016 Silam

Kasus pembunuhan yang menimpa Vina dan kekasihnya Eky lada 2016 silam kembali viral setelah penayangan Film Vina: Sebelum 7 Hari di bioskop.
Kronologi Pembunuhan dan Pemerkosaan Vina Gadis Cirebon Versi Polda Jabar, Ternyata Berawal dari Dilempar Batu..

Kronologi Pembunuhan dan Pemerkosaan Vina Gadis Cirebon Versi Polda Jabar, Ternyata Berawal dari Dilempar Batu..

Direktur Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Pol Surawan beberkan kronologi pembunuhan hingga pemerkosaan Vina (16) gadis asal Cirebon, Jawa Barat. Ini katanya.
Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Mantan pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini menganggap keberhasilan Shin Tae-yong di Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024 sebagai sesuatu yang biasa saja.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Selengkapnya