GULIR UNTUK LIHAT KONTEN

ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Satu Bulan Lebih Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Tidak Bisa Temukan Kacab Bank yang Mau Diajak Main Kotor soal Rekening Dormant, Akhirnya Mereka Pilih secara Random

Baru terungkap, ternyata pelaku penculikan dan pembunuhan kacab bank tidak bisa menemukan kacab bank yang mau diajak bermain kotor soal rekening dormant. 
Rabu, 17 September 2025 - 09:11 WIB
Konferensi pers kasus penculikan-pembunuhan Kacab BRI Cempaka Putih, Selasa (16/9/2025)
Sumber :
  • Rika Pangesti/tvOnenews

Jakarta, tvOnenews.com - Baru terungkap, ternyata pelaku penculikan dan pembunuhan kepala cabang (kacab) bank tidak bisa menemukan kacab bank yang mau diajak bermain kotor soal rekening dormant

Adapun kasus ini terungkap usai ditemukannya jasad seorang pria di Serang Baru pada 21 Agustus 2025 lalu. 

Kasus ini berkembang dan setelah ditelusuri jasad pria itu merupakan seorang kacab bank BUMN di Jakarta Pusat. 

Sebelum ditemukan tewas, kacab bank ini diculik dan aksi tersebut terekam CCTV. 

tvonenews

Usut punya usut, ternyata kacab bank yang menjadi korban ini adalah sasaran acak dari komplotan tersangka.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra mengatakan pelaku awalnya mencari pejabat bank sekelas kacab yang bisa diajak bermain kotor untuk memindahkan aliran uang dari rekening dormant ke rekening penampung.

Namun, upaya itu sulit dilakukan dan selalu menemui jalan buntu.

"Dan temannya hanya memberikan kartu nama (korban) sehingga dari situ dilakukan pembuntutan," ujarnya Selasa (16/9/2025).

Kepala Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan (Kasubdit Jatantas) Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim menambahkan sebelum aksi penculikan terjadi, C alias K yang merupakan dalang kasus ini sempat mengajak DH untuk mencari kacab yang mau diajak bekerja sama.

"Namun, dalam perjalanannya setelah sekian lama, 1 bulan lebih, mereka tidak berhasil mendapatkan kepala cabang bank yang mau diajak kerja sama," katanya. 

Dari situlah, C alias K mengajukan data yang dimilikinya di lapangan berupa kartu nama milik korban. 

Data itulah yang kemudian dikirimkan ke DH dan dipakai untuk menelusuri keberadaan korban.

Setelah itu, dibuatlah dua opsi untuk menjalankan misi ini. 

Pertama, melakukan pemaksaan dengan kekerasan dan ancaman kekerasan setelah itu korban dilepaskan.

Kedua, melakukan pemaksaan dengan kekerasan dan ancaman. Kalau berhasil korban dihilangkan atau dibunuh. 

"Pada saat DH menyetujui untuk melakukan tindakan opsi satu, yaitu melakukan penculikan terhadap korban kepala cabang, C alias K memberikan kartu nama dari salah satu kepala cabang," kata dia. 

Kartu nama tersebut diserahkan lalu DH melakukan pencarian. Mereka pun mencari rumah korban, namun gagal karena alamat tak jelas. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Utara Seorang Siswa, Ini Janji KPAI Soal Penanganan Hukum

Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Utara Seorang Siswa, Ini Janji KPAI Soal Penanganan Hukum

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memastikan akan mendampingi proses hukum anak yang menjadi pelaku kasus ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara.
Lamine Yamal Resmi Dicoret dari Timnas Spanyol, RFEF Akui Kecewa Berat!

Lamine Yamal Resmi Dicoret dari Timnas Spanyol, RFEF Akui Kecewa Berat!

Bintang muda Barcelona, Lamine Yamal, resmi dicoret dari skuad timnas Spanyol untuk dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi Georgia dan Turki.
SEA Games 2025 Tak Semudah di Kamboja! Indra Sjafri Minta Timnas Indonesia U22 Tak Terbebani Target Emas

SEA Games 2025 Tak Semudah di Kamboja! Indra Sjafri Minta Timnas Indonesia U22 Tak Terbebani Target Emas

Pelatih Timnas Indonesia U22, Indra Sjafri, meminta seluruh pihak untuk berpikir realistis terkait target medali emas SEA Games 2025 di Thailand.
Belum Pulang ke Indonesia, Marselino Ferdinan Tetap Jadi Andalan Garuda Muda di SEA Games 2025!

Belum Pulang ke Indonesia, Marselino Ferdinan Tetap Jadi Andalan Garuda Muda di SEA Games 2025!

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji memastikan gelandang muda andalan Indonesia, Marselino Ferdinan, tetap masuk dalam skuad Garuda Muda pada SEA Games 2025 di Thailand.
Jadwal Piala Ketua Umum PBVSI 2025, 12 November: Ada Laga Seru TNI AU vs Samator, Tectona Main Lagi

Jadwal Piala Ketua Umum PBVSI 2025, 12 November: Ada Laga Seru TNI AU vs Samator, Tectona Main Lagi

Berikut jadwal Piala Ketua Umum PBVSI 2025, di mana ada pertandingan seru dan menarik salah satunya mempertemukan TNI AU vs Samator.
Tak Masuk Kalender FIFA, Ini Alasan FC Volendam Bersedia Lepas Mauro Zijlstra untuk Perkuat Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 

Tak Masuk Kalender FIFA, Ini Alasan FC Volendam Bersedia Lepas Mauro Zijlstra untuk Perkuat Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 

Mauro Zijlstra menegaskan tekadnya untuk membela Timnas Indonesia U-22 di ajang SEA Games 2025 Thailand

Trending

Timnas Indonesia U-17 Tersingkir dari Piala Dunia U-17 2025, PSSI Pastikan Nova Arianto akan...

Timnas Indonesia U-17 Tersingkir dari Piala Dunia U-17 2025, PSSI Pastikan Nova Arianto akan...

PSSI akan lakukan ini kepada Nova Arianto usai Timnas Indonesia U-17 resmi tersingkir dari ajang Piala Dunia U-17 2025.
Media Vietnam Bandingkan Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 dengan Negaranya Sendiri dan Thailand: Belum Pernah Terjadi Sebelumnya

Media Vietnam Bandingkan Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 dengan Negaranya Sendiri dan Thailand: Belum Pernah Terjadi Sebelumnya

Media Vietnam membandingkan pencapaian Timnas Indonesia U-17 dengan Thailand dan negaranya sendiri di Piala Dunia U-17
Meski Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala Dunia U17, FIFA Kirim Pesan Mendalam ke Garuda Muda

Meski Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala Dunia U17, FIFA Kirim Pesan Mendalam ke Garuda Muda

FIFA memberikan ucapan selamat khusus kepada Timnas Indonesia U17 meski tersingkir dari Piala Dunia U17 2025. Indonesia gagal di tengah
Sebut sebagai Kejadian Tak Wajar, Media Vietnam Heran dengan Keputusan Timnas Indonesia Absen di FIFA Matchday

Sebut sebagai Kejadian Tak Wajar, Media Vietnam Heran dengan Keputusan Timnas Indonesia Absen di FIFA Matchday

Media Vietnam pertanyakan absennya Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 ini.
Gelar Aksi Unjuk Rasa, Massa Tuntut Evaluasi Proyek Industri ke Kejati dan DPRD Sulsel

Gelar Aksi Unjuk Rasa, Massa Tuntut Evaluasi Proyek Industri ke Kejati dan DPRD Sulsel

Puluhan massa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Penyelamat Luwu Timur (HMPLT) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kejati Sulsel) pada Selasa (11/11/2025).
Gus Elham Kena Batunya Usai Video Cium Anak Kecil Viral Bikin Masyarakat Marah, Kini Pemerintah Desak Sang Pendakwah...

Gus Elham Kena Batunya Usai Video Cium Anak Kecil Viral Bikin Masyarakat Marah, Kini Pemerintah Desak Sang Pendakwah...

Nama Gus Elham penceramah asal Kediri, Jawa Timur tengah menjadi sorotan publik usai potongan video-video dirinya mencium anak-anak kecil viral di media sosial.
Media Vietnam Heran Bukan Main dengan Timnas Indonesia U-17, Baru Menang Sekali Lawan Honduras, tapi Skuad Garuda Bisa Bikin...

Media Vietnam Heran Bukan Main dengan Timnas Indonesia U-17, Baru Menang Sekali Lawan Honduras, tapi Skuad Garuda Bisa Bikin...

Timnas Indonesia kembali menjadi bahan pembicaraan internasional setelah kemenangan dramatis 2-1 atas Honduras di Piala Dunia U-17 2025. Media Vietnam heran...
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT