LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Hepatitis Akut Tidak Berpeluang Pandemi
Sumber :
  • Antara

Sebaran Kasus yang Lambat Kemenkes Mengatakan Hepatitis Akut Tidak Berpeluang Jadi Pandemi

Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenekes) mengatakan penyakit hepatitis akut tidak berpeluang menjadi pandemi sebab sebaran kasus global bergerak lambat.

Kamis, 12 Mei 2022 - 07:24 WIB

Jakarta - dr Siti Nadia Tarmizi selaku Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenekes) mengatakan penyakit hepatitis akut tidak berpeluang menjadi pandemi sebab sebaran kasus secara global bergerak lambat.

"Tidak berpeluang pandemi jika melihat perkembangan jumlah kasus dan sampai saat ini hanya enam negara yang melaporkan hepatitis akut dengan jumlah kasus lebih dari enam pasien," katanya saat dikonfirmasi di Jakarta.

Ia mengatakan bahwa seluruh kasus tersebut bersifat "probable" hepatitis akut misterius.

"Sementara total kasus probable hepatitis akut secara global berjumlah 348 dengan 70 kasus tambahan yang masih dalam penyelidikan," kata Siti Nadia Tarmizi.

Baca Juga :

Dikonfirmasi terpisah, mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan kemungkinan hepatitis akut menjadi pandemi perlu melalui kajian pendahuluan WHO.

"Tentang kemungkinan penyakit apapun jadi pandemi, maka akan melalui proses ditentukan dulu sebagai Public Health Emergency of International Concern (PHEIC)," katanya.

Ia mengatakan PHEIC akan mengukur sejumlah barometer status pandemi di antaranya sebaran penyakit lintas benua, menimbulkan masalah kesehatan yang berarti serta merupakan jenis penyakit yang baru.

"Lalu sesudah itu dilihat lagi perkembangannya, kalau terus meluas maka baru akan disebut pandemi," katanya.

Kalau melihat pengalaman COVID-19, kata dia, pertama kali dilaporkan WHO pada 5 Januari 2020, dinyatakan PHEIC 31 Januari 2020 dan pandemi pada 11 Maret 2020.

Terkait 15 kasus dugaan hepatitis akut di Indonesia, ia mengatakan perlu dijelaskan apakah kasus itu termasuk klasifikasi WHO "probable", "epi-linked" atau masih "pending" yang memerlukan investigasi lebih lanjut.

"Setidaknya akan baik kalau disebutkan bagaimana hasil pemeriksaan virus hepatitis A sampai E pada 15 kasus itu," katanya.

Ia juga mendorong hasil tes laboratorium terkait kemungkinan adanya virus lain, seperti SARS-COV-2, Adenovirus, Epstein Barr dan lainnya, atau mungkin juga toksin dan ada tidaknya autoimun.

"Kalau memang sudah ada 15 kasus maka tentu sudah dilakukan Penyelidikan Epidemiologis (PE) mendalam sehingga pola penularan dapat mulai diidentifikasi, baik antar kasus maupun juga dengan lingkungan dan lainnya," demikian Tjandra Yoga Aditama.(ant/akg)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Peringatan Keras! Polda Sumatera Barat Larang Masyarakat Lewat Jalan Lembah Anai, Alasannya Ternyata Gegara Ini

Peringatan Keras! Polda Sumatera Barat Larang Masyarakat Lewat Jalan Lembah Anai, Alasannya Ternyata Gegara Ini

Kepolisian Daerah Sumatra Barat (Polda Sumbar) melarang seluruh pengendara dari arah Padang menuju Bukittinggi melintasi jalan Lembah Anai.
Sama-Sama Raih 8 Kursi, PKB dan Gerindra Jadi Incaran di Bursa Pilkada Brebes

Sama-Sama Raih 8 Kursi, PKB dan Gerindra Jadi Incaran di Bursa Pilkada Brebes

DPC Gerindra Brebes akan membuka pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Brebes hingga 8 Juni mendatang. Selanjutnya akan dilakukan proses verifikasi.
Hasil Final FA Cup: MU Keluar sebagai Juara usai Mengalahkan Man City

Hasil Final FA Cup: MU Keluar sebagai Juara usai Mengalahkan Man City

Manchester United (MU) keluar sebagai juara FA Cup 2023/2024 usai menekuk perlawanan Manchester City dengan skor 2-1 di Stadion Wembley, Sabtu (25/5/2024).
Setelah Menjalani Perawatan, Calon Haji dari Pekalongan Ini Meninggal Dunia di RSDM Solo

Setelah Menjalani Perawatan, Calon Haji dari Pekalongan Ini Meninggal Dunia di RSDM Solo

Kasubag Humas PPIH Embarkasi Solo Gentur Rahma Indriadi mengatakan, calon haji tersebuy meninggal setelah dirujuk dari poliklinik embarkasi pada 22 Mei lalu.
Sesuai Ajaran Rasulullah SAW, Tolong Baca Zikir ini Sebelum Tidur Niscaya Dosa Diampuni Kata Ustaz Khalid Basalamah

Sesuai Ajaran Rasulullah SAW, Tolong Baca Zikir ini Sebelum Tidur Niscaya Dosa Diampuni Kata Ustaz Khalid Basalamah

Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan bacaan zikir sebelum tidur yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW, membaca zikir ini maka doa sebanyak apapun akan diampuni.
Dalam 12 Jam, Gunung Merapi Luncurkan 8 Kali Guguran Lava Jarak Luncur Maksimal 1,7 Kilometer

Dalam 12 Jam, Gunung Merapi Luncurkan 8 Kali Guguran Lava Jarak Luncur Maksimal 1,7 Kilometer

BPPTKG Yogyakarta merekomendasikan potensi bahaya Gunung Merapi yang berada di perbatasan Yogyakarta dan Jateng tersebut, berupa guguran lava dan awan panas.
Trending
Terbongkar Alasan Pelaku Tak Mengenal Tiga DPO Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Ternyata Alami Kejadian Mengerikan Ini...

Terbongkar Alasan Pelaku Tak Mengenal Tiga DPO Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Ternyata Alami Kejadian Mengerikan Ini...

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang sulit terurai dalam pengusutannya dikarenakan 3 pelaku yang buron selama 8 tahun.
Media Inggris Heran Kok Bisa-bisanya Pemain Timnas Indonesia Ini Lebih Populer dari Bintang Premier League, Padahal...

Media Inggris Heran Kok Bisa-bisanya Pemain Timnas Indonesia Ini Lebih Populer dari Bintang Premier League, Padahal...

Popularitas pemain Timnas Indonesia ini membuat salah satu media terkenal asal Inggris merasa keheranan karena lebih besar dari para bintang Premier League.
Shin Tae-yong Dibanjiri Kabar Gembira Jelang Pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Saja?

Shin Tae-yong Dibanjiri Kabar Gembira Jelang Pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Saja?

Shin Tae-yong mendapat banyak gembira jelang pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menghadapi Irak dan Filipina pada Juni
Sosok Indigo Ini Blak-blakan Membongkar Identitas Asli DPO Pembunuhan Sadis Vina Cirebon, Ciri-cirinya Begini..

Sosok Indigo Ini Blak-blakan Membongkar Identitas Asli DPO Pembunuhan Sadis Vina Cirebon, Ciri-cirinya Begini..

Frislly Herlind seorang artis yang juga memiliki kemampuan supranatural membongkar identitas DPO pelaku pembunuhan kasus Vina Cirebon bersama pacarnya, Eki.
Justin Hubner Curhat: Jadi Pemain Timnas Indonesia Itu Berat, Soalnya…

Justin Hubner Curhat: Jadi Pemain Timnas Indonesia Itu Berat, Soalnya…

Bek tengah Justin Hubner mengakui menjadi pemain Timnas Indonesia itu bukan perkara mudah, tapi penuh dengan tantangan. Begini curhatan pemain Cerezo Osaka itu:
Film Vina: Sebelum 7 Hari Raup Untung Milyaran, Nikita Mirzani Desak Keluarga Tagih Hal Ini: Daripada Ngomongin Pelaku, Mending…

Film Vina: Sebelum 7 Hari Raup Untung Milyaran, Nikita Mirzani Desak Keluarga Tagih Hal Ini: Daripada Ngomongin Pelaku, Mending…

Kasus Vina Cirebon diangkat menjadi film layar lebar. Nikita Mirzani mendesak keluarga untuk tagih hal ini pada produksi film Vina: Sebelum 7 Hari. Apakah itu?
Misteri DPO Pembunuh Vina dan Eky, Ternyata Bukan Soal Sulit Menangkap, Prof Adrianus Meliala Berani Bilang Begini...

Misteri DPO Pembunuh Vina dan Eky, Ternyata Bukan Soal Sulit Menangkap, Prof Adrianus Meliala Berani Bilang Begini...

Kasus pembunuhan terhadap Vina asal Cirebon belum menemui titik terang dan masih menjadi perbincangan publik. Prof Adrianus Meliala berani bilang begini...
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Bundesliga Seru
Selengkapnya