Abu Rizal Afif (28) ditetapkan sebagai tersangka penculikan terhadap 12 anak di daerah Tangerang Selatan, Jakarta, dan Bogor. Rizal Afif yang mengaku mantan napiter (narapidana terorisme) dan pernah terlibat dalam insiden pengeboman di Sarinah pada tahun 2016 silam ternyata memberi pertanyaan palsu.
Riza yang sebelumnya juga mengaku sebagai murid Habib Bahar bin Smith ini ternyata berbohong. Terkuat fakta bahwa sesuai data yang diambil dari Lapas Kelas IIA Gunung Sindur, Bogor, serta BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) ternyata tidak ditemukan data bahwa Rizal Afif pernah tercatat sebagai tersangka terorisme.
Terungkap juga bahwa klaim dirinya sebagai murid Habib Bahar tidak benar adanya, sesuai pernyataan dari pengacara Habib Bahar bin Smith, Ichwan Tuankotta.
"Iya benar, tadi sudah konfirmasi ke Lapas Gunung Sindur itu identitas pelaku tidak ditemukan di Gunung Sindur. Jadi mungkin diduga-duga keterangan si pelaku itu tidak benar," ujar Siswo Tarigan, Kasat Reskrim Polres Bogor AKP pada Jumat (13/5/2022).
Rizal Afif yang ditangkap di Senayan pada hari Kamis lalu (12/5), sempat membuat pengakuan saat diperiksa polisi bahwa dirinya merupakan mantan napites yang baru bebas dari Lapas Gunung Sindur pada bulan Februari 2022.
"Kami masih lakukan pendalaman. Berdasarkan pengakuan tersangka, tersangka sudah 3 kali menjalani hukuman pidana. Dua kali di antaranya menjalani pidana kasus terorisme," imbuh Imam Imanuddin, Kapolres Bogor AKBP di Mapolres Bogor pada Kamis (12/5).
Pernyatan Rizal Afif ini juga ditepis oleh Mujiarto, Kalapas Gunung Sindur. Mujiarto menegaskan bahwa nama Abi Rizal Afif tidak tercantum dalam database warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Mujiarto mengatakan ada nama yang mirip dengan Rizal Afif yang baru bebas dari Lapas Gunung Sindur. Namun, ia tidak dapat memastikan apakah eks napi itu adalah orang yang sama dengan Rizal Afif.
"Ada yang bebas dari Lapas Khusus Gunung Sindur tanggal 12 Januari 2022 atas nama Muhammad Rizal alias Ijal Bin Almarhum Sulaiman dengan kasus 378 (penipuan) pindahan dari Rutan Depok, kalau memang orang yang sama dengan Abi Rizal Afif. Tetapi, di data kami tidak ada atas nama Abi Rizal Afif," tutur Mujiarto.
Rizal Afif juga memberikan pengakuan bahwa dirinya adalah murid Habib Bahar bin Smith, di mana pertemuan pertama kalinya yaitu di kediaman Habib Bahar di Kemang, Bogor.
"Kalau sementara sih ngakunya ketemunya sering main ke rumah Bahar Smith di Kemang. Termasuk juga katanya ngawal Bahar Smith ketika ngawal di Lapas Gunung Sindur," kata Siswo.
Pengacara Bahar Smith, Ichwan Tuankotta turut menepis pengakuan Rizal Afif tersebut. Ichwan menyatakan bahwa Rizal Afif memang pernah singgah di pondok milik Habib Bahar. Namun tidak bertemu dengan Bahar.
"Iya, dia pernah singgah ke pondok. Namun Habib Bahar sudah ditahan kembali di Polda Jabar, itu saja pertemuannya," katanya.
Masih belum cukup dengan kebohongannya, Rizal Afif juga membuat pengakuan bahwa dirinya pernah terlibat dalam kasus bom Sarinah dan kerusuhan Bawaslu pada Mei 2019 lalu.
"Tersangka bersangkutan juga mengakui keterlibatannya di dalam kerusuhan pada 2019 di Bawaslu. Pelaku juga (mengaku sebagai) perekrut bom Sarinah dan juga sudah dua kali menjalani pidana terorisme di Lapas Gunung Sindur " kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin kepada wartawan pada Jumat (13/5).
Pengakuan Rizal ini lalu ditepis oleh Direktur Pencegahan BNPT RI Brigjen Ahmad Nurwakhid.
"Bukan eks napiter. Yang bersangkutan hanya ngaku-ngaku saja, mungkin cari popularitas," kata Direktur Pencegahan BNPT RI Brigjen Ahmad Nurwakhid pada Jumat (13/5/2022).
Nurwakhid menyatakan bahwa pihaknya telah memverifikasi hal tersebut ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sindur. Dalam kurun empat bulan terakhir, tak tercatat atas nama Abi Rizal.
Rizal Afif sebelumnya ditangkap kasus penculikan bocah F (11) dan bocah K (12), di Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis (12/5). Bersamaan ditangkapnya Rizal Afif, polisi juga menyelamatkan 10 bocah laki-laki asal Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat. (rka)
Load more