LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Eko Kuntadhi
Sumber :
  • Istimewa

Eko Kuntadhi Berani Meledek Ustaz Abdul Somad yang Dideportasi dari Singapura, Begini Katanya

Ya, dalam cuitannya di Twitter, Eko Kuntadhi menanggapi sebuah artikel yang memuat berita terkait Ustaz Abdul Somad atau UAS yang dideportasi dari Singapura.

Selasa, 17 Mei 2022 - 12:36 WIB

Jakarta - Kabar Dai kondang asal Pekanbaru, Ustaz Abdul Somad atau yang akrab disapa UAS dideportasi oleh pemerintah Singapura menimbulkan reaksi banyak orang.

Banyak yang menyayangkan mengapa UAS dideportasi Singapura, namun ada juga yang justru meledek UAS setelah dideportasi. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh pegiat media sosial, Eko Kuntadhi.

Ya, dalam cuitannya di Twitter, Eko Kuntadhi menanggapi sebuah artikel yang memuat berita terkait Ustaz Abdul Somad atau UAS yang dideportasi dari Singapura.

Pada cuitannya itu, Eko Kuntadhi meledek UAS dengan mengumpamakan jika di Indonesia, UAS disebut Eko bebas berbicara apa saja.

"Lho, di Indonesia saya bebas ngomong apa aja. Mau mencaci agama lain gak apa2. Mau bilang khilafah adalah solusi, gak apa-apa. Mau bilang Rasulullah tidak berhasil wujudkan rahmatan lil alamin gak apa2 juga. Kritik pemerintah jg bebas. 

Masa di Singapura, saya dideportasi?," tulis EKo Kuntadhi di Twitter, Selasa (17/5/2022).

Cuitan itu pun langsung disambar oleh para netizen. Ada yang mendukung pernyataan Eko Kuntadhi, namun tak sedikit juga yang memberikan dukungannya kepada Ustaz Abdul Somad atau UAS.

@DimaseLagie: Waddidddaaaw.

@Alkevooy: Tergantung siapa yg beropini, klo dari pihak BuzzerRp bin Cebong ya tendensius jadinya. Woooi belajar demokrasi dulu lu.

@budineon13:Apakah Singapura islamophobia.

@ranggant83: Baru mau maen jauh eh dah ketendang.

@holongn: Di negara maju parameter sesorang itu jelas, apakah seseorang membawa kontribusi positif atau negatif, jika negatif langsung black list.

Akui Diperlakukan Tak Layak oleh Petugas Imigrasi Singapura


Dai kondang, Ustaz Abdul Somad atau yang akrab disapa UAS. (Istimewa)

Kabar Ustaz Abdul Somad atau yang akrab disapa UAS dideportasi oleh Singapura bukan merupakan kabar hoaks seperti yang beredar sebelumnya.

Dalam wawancaranya bersama TV One via video call, Ustaz Abdul Somad atau UAS menceritakan kronologi ia bisa dideportasi dari Singapura.

UAS Mengatakan bahwa dia berangkat dengan 7 orang yang merupakan bagian dari keluarga dan kerabatnya.

Menurutnya, semua syarat sudah ia penuhi untuk bisa pergi ke luar negeri (Singapura). Ia pun mengaku sudah mengikuti semua aturan yang berlaku sebagai syarat memasuki Singapura.

"Saya berangkat Senin 16 Mei 2022, saya berangkat dari Batam, dan sudah mengantongi semua dokumen sebagai syarat untuk memasuki negara lain (Singapura). Waktu itu, keluarga saya sudah diizinkan masuk oleh petugas Immigration & Checkpoints Authority (ICA) Singapura, kecuali saya yang tertahan," kata Ustaz Abdul Somad atau UAS kepada TV One, Selasa (17/5/2022).

Namun tak lama kemudian, semua keluarga dan kerabatnya itu kembali dipanggil dan disatukkan bersama Ustaz Abdul Somad atau UAS di dalam sebuah ruangan seperti sel yang disebut UAS sanga sempit. Bahkan menurut UAS, ukuran ruangan yang hampir mirip dengan sel tersebut berukuran kurang lebih 1x2 meter saja.

"Saya disatukan dengan keluarga saya di ruangan sempit dan sumpek itu. Padahal saya ada anak kecil. Tapi kami semua disatukan," kata UAS.

UAS pun mengaku sangat kecewa dengan perlakuan petugas imigrasi Singapura tersebut. Tak hanya itu menurut UAS ia sama sekali tak diberi kesempatan oleh petugas untuk menjelaskan keterangan apapun.

"Mereka kayak robot, diam saja, tapi ektika saya mau memberi penjelasan, saya tidak diberi kesempatan," kata UAS.

Akibat tak diperbolehkan masuk ke Singapura, UAS pun menuntut penjelasan dari Duta Besar Singapura untuk Indonesia. Ia menuntut pejabat tersebut agar memberi alasan mengapa dia tak boleh masuk ke negara Singapura.

"Tolong kepada DPR RI agar tanyakan langsung kepada Duta Besar Singpura untuk Indonesia. Kenapa Abdul Somad ini tak boleh masuk Singapura, memangnya saya ini ISIS atau teroris? tentu saja bukan," ujar UAS.

Menurut UAS, padahal beberapa tahun lalu ia tak masalah memasuki Singapura. Meskipun disebutnya bukan untuk secara khusus berkunjung ke Singapura, emlainkan hanya transit, tapi tidak ada masalah apapun.

"Beberapa tahun lalu saya ke Singapura tapi hanya untuk transit sebelum ke Umroh ke Saudi, dan tidak ada masalah tuh," katanya.

Terakhir, UAS pun berharap besar hak yang menimpanya itu tidak terjadi kepada warga negara Indonesia lainnya. UAS memberi kritik agar pemerintah Singapura introspeksi buntut kejadian ia dideportasi.

"Harapan saya pemerintah singapura tidak memperlakukan wargha Indonesia seenak otaknya. tolong Introspkesi," kata UAS. (abs)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Viral Buntut Pesawat Jemaah Haji Alami Kerusakan Hingga Terbakar, Kemenag Semprot Keras Garuda Indonesia

Viral Buntut Pesawat Jemaah Haji Alami Kerusakan Hingga Terbakar, Kemenag Semprot Keras Garuda Indonesia

Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie menegur keras pihak Garuda Indonesia buntut pesawat yang menerbangkan jemaah haji kloter lima mengalami kerusakan.
Buron ke Bandung dan Palembang Pelaku Pembunuhan Sadis Tertangkap di Sawah dan Terancam Penjara Seumur Hidup

Buron ke Bandung dan Palembang Pelaku Pembunuhan Sadis Tertangkap di Sawah dan Terancam Penjara Seumur Hidup

Tersangka pembunuhan sadis di Desa Kasih Raja, Kecamatan Lubuk Keliat, Ogan Ilir, diringkus aparat kepolisian pada Selasa (14/5) lalu. Kasus pembunuhan terhadap
Pevoli Serbia Ini Rasakan Kepopuleran Megawati Hangestri di Korea, Gia Terdiam Lihat Megatron Bantai Jakarta Pertamina Enduro

Pevoli Serbia Ini Rasakan Kepopuleran Megawati Hangestri di Korea, Gia Terdiam Lihat Megatron Bantai Jakarta Pertamina Enduro

Rekan duet baru Megawati Hangestri di Red Sparks merasakan kepopuleran Megatron di Korea dan Giovanna Milana dibuat tak berkutik melihat Megatron Bantai JPE.
Ini Link dan Tata Cara Pembelian Tiket Pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dan Filipina Kualifikasi Piala Dunia di GBK, Jangan Sampai Salah Klik

Ini Link dan Tata Cara Pembelian Tiket Pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dan Filipina Kualifikasi Piala Dunia di GBK, Jangan Sampai Salah Klik

Timnas Indonesia dijadwalkan akan melakoni dua laga tersisa di grup F dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia yang akan digelar pada 6 dan 11 Juni 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Tiap Hari Nabung Rp.20 Ribu Selama 10 Tahun, Penjual Tahu Bakso di Klaten Berangkat Haji

Tiap Hari Nabung Rp.20 Ribu Selama 10 Tahun, Penjual Tahu Bakso di Klaten Berangkat Haji

Mugiyarni warga Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah berangkat haji setelah menabung selama 10 tahun dari hasil jualan tahu bakso.
BNPB: 67 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Sumatera Barat

BNPB: 67 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Sumatera Barat

BNPB mencatat jumlah total korban banjir lahar dingin Gunung Marapi di Sumatera Barat yang meninggal dunia kembali bertambah menjadi 67 orang.
Trending
Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina menyebut anaknya belum bisa masuk ke dalam pintu. Ayah Vina mengetahui hal ini ketika Vina merasuki Linda.
Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas gelandang Timnas Indonesia Thom Haye tak dilirik, Como 1907 ternyata menargetkan pemain kelas dunia di bursa transfer musim panas.
Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia sedianya selesai pada Desember 2023 lalu. 
Tukang Sate Bak 'Malaikat Petunjuk' Pembunuhan Vina Cirebon, Berani Bongkar Markas Pelaku yang Sedang Tepar Pesta Miras  Vina: Sebelum 7 Hari, Vina, pembunuhan, pemerkosaan

Tukang Sate Bak 'Malaikat Petunjuk' Pembunuhan Vina Cirebon, Berani Bongkar Markas Pelaku yang Sedang Tepar Pesta Miras Vina: Sebelum 7 Hari, Vina, pembunuhan, pemerkosaan

Kisah Vina yang menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan oleh geng motor di Cirebon pada 2016 silam kembali menjadi pembicaraan hangat.
Terungkap, Satu per satu Tabir Kasus Pembunuhan Vina, Marliyana Bocorkan Fakta-fakta Baru

Terungkap, Satu per satu Tabir Kasus Pembunuhan Vina, Marliyana Bocorkan Fakta-fakta Baru

Baru-baru ini publik dikejutkan dengan pengakuan kakak Vina, Marliyana. Hal ini lantaran, Marliyana bocorkan fakta-fakta baru kasus pembunuhan Vina di YouTube
Wajahnya Tampan Bercahaya, Diduga Foto Almarhum Eky Pacar Vina Cirebon yang Jadi Korban Kasus Pembunuhan 8 Tahun Silam

Wajahnya Tampan Bercahaya, Diduga Foto Almarhum Eky Pacar Vina Cirebon yang Jadi Korban Kasus Pembunuhan 8 Tahun Silam

Foto yang diduga wajah Eky pacar Vina Cirebon korban kasus pembunuhan tahun 2016 silam menjadi viral di sosial media. Meski belum ada keterangan resmi polisi -
Legenda Thailand Blak-blakan Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

Legenda Thailand Blak-blakan Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

Pelatih asal Thailand, Witthaya Laohakul menilai kesuksesan Timnas Indonesia dalam beberapa turnamen terakhir tidak akan bertahan lama.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
Selengkapnya