LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Sumber :
  • tim tvOne

Yuk Mengenal Partai Demokrat

Partai demokrat  telah berkiprah di kancah politik nasional selama kurang lebih 20 tahun, tepatnya sejak 9 september 2001 dan disahkan pada 27 agustus 2003. 

Rabu, 18 Mei 2022 - 13:51 WIB

Partai demokrat didirikan oleh presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, dan sekaligus memimpin partai itu di awal kelahirannya. Partai demokrat  telah berkiprah di kancah politik nasional selama kurang lebih 20 tahun, tepatnya sejak 9 september 2001 dan disahkan pada tanggal 27 agustus 2003. 

Partai demokrat telah mengantarkan Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Presiden selama dua periode, yakni periode 2004 hingga 2009 dan periode 2009 hingga 2014. 

Kepesertaan Pemilu

Pada tahun 2004, 69,3 juta rakyat Indonesia mempercayakan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk memimpin Indonesia. Selama memimpin negeri, SBY berhasil mengantarkan Indonesia kepada kestabilan sosial-politik, ekonomi, dan pertahanan-keamanan. Diakhir pemerintahannya SBY mewariskan sistem demokrasi yang dinilai matang bagi bangsa Indonesia.

Debut Pemilu legislatif pada tahun 2004, partai demokrat berhasil meraih peringkat ke 5 dengan meraih suara sebanyak 7,45% (8.455.225) dari total suara dan mendapatkan 57 kursi di DPR.

Baca Juga :

Pemilu legislatif pada tahun 2009, merupakan Pemilu tahun ini menjadi masa kejayaan Partai Demokrat. Partai Demokrat berhasil menjadi Pemenang Pemilu Legislatif 2009 dengan memperoleh 150 kursi (26,4%) di DPR RI, setelah mendapat 21.703.137 total suara (20,4%).

Pada pemilu legislative pada tahun 2014  jumlah perolehan suara dan perolehan kursi di DPR untuk Partai Demokrat berada di posisi keempat dari 10 partai di DPR, dengan perolehan suara sebanyak 10,19% suara nasional (12.728.913).

Pada Pemilu 2019, jumlah perolehan suara dan perolehan kursi di DPR untuk Partai Demokrat menempati posisi ketujuh dari 9 partai di DPR, dengan perolehan suara sebanyak 7,77% suara nasional (10.876.507).

Tokoh Populer di Demokrat

a. Susilo Bambang Yudhoyono

Dilansir dari laman kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id, SBY menempuh pendidikan pertamanya di sekolah rakyat (SR) yang menjadi pijakan masa depan paling menentukan dalam diri SBY. Lalu, SBY melanjutkan sekolahnya di SMP Negeri Pacitan. SBY masuk Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) pada tahun 1970.

SBY mengawali karir politiknya dimulai tanggal 27 Januari 2000, ia saat memutuskan untuk pensiun lebih dini dari militer ketika dipercaya menjabat sebagai Menteri Pertambangan dan Energi pada pemerintahan Presiden KH Abdurrahman Wahid. Tak lama kemudian, SBY ditunjuk kembali oleh Gus Dur untuk memintanya menjabat Menteri Koordinator Bidang Politik, Sosial, dan Keamanan (Menkopolsoskam). 

Kemudian, pada masa pemerintahan Presiden Megawati, SBY dipercayai menjadi Menko Polkam Kabinet Gotong-Royong pada 10 Agustus 2001. Namun pada 11 Maret 2004, SBY memilih mengundurkan diri dari jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan dan mendirikan partai Demokrat yang kelak mengantarkannya menjadi Presiden selama dua periode.

Pada tanggal 20 Oktober 2004 SBY dan Jusuf Kalla resmi menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yang ke-6 pada periode 2004 hingga 2009. Pada 2009, SBY kembali memenangkan Pilpres didampingi Boediono. 

b. Agus Harimurti Yudhoyono

Agus Harimurti Yudhoyono atau yang kerap disapa AHY merupakan anak pertama dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Kristina Herrawati atau yang dikenal sebagai Ani Yudhoyono. Kakeknya adalah Letjen TNI Purn. Sarwo Edhie Wibowo, yang dikenal sebagai militer profesional yang lurus, teguh hati dan sederhana. 

Ayahnya, Jenderal TNI Purn Susilo Bambang Yudhoyono menempuh karirnya dengan kerja keras dan kegigihan dari bawah, hingga pensiun sebagai Kepala Staf Teritorial Mabes TNI dan kemudian melanjutkan pengabdiannya sebagai Presiden, yang terpilih dua kali berturut-turut dalam pemilihan langsung tahun 2004 dan 2009. 

AHY tumbuh besar dalam kehangatan keluarga yang penuh perhatian, disiplin, tanggung jawab dan solidaritas. Ini nilai-nilai yang ia warisi dari tradisi keluarga. Selama pendidikannya, AHY merupakan siswa yang aktif dan berprestasi. Pada tahun 1997, ia merupakan lulusan terbaik SMA Taruna Nusantara dan meraih Garuda Trisakti Tarunatama Emas. 

Saat menjadi siswa Akademi Militer (AKMIL), AHY meraih banyak penghargaan sejak tahun pertamanya. Tahun 1999, Ia meraih medali Tri Sakti Wiratama, sebuah penghargaan yang diberikan atas prestasi kolektif dalam akademik, kejasmanian fisik dan kepribadian. Prestasi ini menjadikan AHY terpilih sebagai Komandan Resimen Korps Taruna. Pada tahun 2000, ia lulus dari AKMIL dengan predikat terbaik dan meraih Bintang Adhi Makayasa.

Setelah lulus dari AKMIL, ia bergabung dengan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (KOSTRAD). Pada tahun 2002, AHY menjadi Komandan Peleton di Batalyon Infanteri Lintas Udara 305/Tengkorak yang ditugaskan dalam Operasi Pemulihan Keamanan di Aceh. 
Dalam penugasannya ini, AHY terpilih menjadi Komandan Tim Khusus (Dan Timsus). Selesai melaksanakan tugas dengan tuntas, pada tahun 2006, AHY ditugaskan sebagai perwira seksi operasi Kontingen Garuda XXIII-A dalam misi menjaga perdamaian di sepanjang perbatasan Israel dan Libanon Selatan. 

Semasa penugasannya, AHY menginisiasi program mobil pintar sebagai salah satu sarana mengurangi dampak trauma perang untuk anak-anak. Atas inisiatifnya ini, AHY dianugerahi Army Service Distinction Medal dari pimpinan Angkatan Bersenjata Libanon. Pada tahun 2016, AHY ditugaskan sebagai Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203 Arya Kemuning.

Pada tahun 2017, AHY mendirikan The Yudhoyono Institute, sebuah lembaga think tank yang berpijak pada tiga pilar utama : Kebebasan (Liberty), Kesejahteraan (Prosperity), dan Keamanan (Security). AHY mencetuskan berbagai program untuk menyambut dan mempersiapkan generasi emas Indonesia yang targetnya tercapai pada 100 tahun Indonesia Merdeka, tahun 2045. 

Melalui lemabaga itu, AHY aktif dalam berbagai kegiatan seperti: Roundtable Discussion untuk membahas berbagai tantangan dan isu yang dihadapi bangsa Indonesia dan dunia bersama para ahli dan negarawan; Dialog Rakyat yang dilakukan untuk menyerap aspirasi masyarakat di berbagai wilayah dan berbagai kalangan; serta kuliah umum di kampus-kampus dan institusi pendidikan di seluruh nusantara, mulai dari banda Aceh hingga Jayapura. 

Ia konsisten untuk terus berbagi inspirasi, ilmu serta pengalaman dengan akademisi, mahasiswa dan para pemuda. Bersamaan dengan The Yudhoyono Institute, AHY membentuk AHY Foundation yang fokus terhadap isu sosial dan kemanusiaan khususnya kesehatan, pendidikan dan lingkungan serta respon tanggap bencana. Melalui AHY Foundation, ia menginisiasi program donor darah dan program penanaman pohon dan terumbu karang di berbagai wilayah di Indonesia.

Tahun 2016, AHY didaulat oleh Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN) menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta. 

Sejak itu, ia aktif berpolitik di Partai Demokrat dan diberi tugas sebagai Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) untuk pemenangan Pileg 2019, dengan target 5-10 persen. 

AHY terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat Periode 2020–2025 secara aklamasi dalam Kongres Ke V Partai Demokrat pada tanggal 15 Maret 2020 di Jakarta Convention Center. (mg2/ito)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bikin Satu Bioskop Menangis, Film How to Make Millions Before Grandma Dies Cocok Buat yang Kangen Nenek

Bikin Satu Bioskop Menangis, Film How to Make Millions Before Grandma Dies Cocok Buat yang Kangen Nenek

Disaat banyaknya gempuran film horor dan romantis, film asal Thailand berjudul How To Make Millions Before Grandma Dies resmi tayang di Indonesia.
Polisi Arab Saudi Amankan 2 Jemaah Haji Indonesia di Masjid Nabawi, Petugas Kemenag Bergerak!

Polisi Arab Saudi Amankan 2 Jemaah Haji Indonesia di Masjid Nabawi, Petugas Kemenag Bergerak!

Dua jemaah haji Indonesia mengalami sebuah insiden di kawasan Masjid Nabawi, Madinah karena diamankan Askar atau polisi Arab Saudi akibat melanggar aturan.
Pemeran Vina, Nayla Purnama Ungkap Pengalaman Mistis saat Syuting: Merasa Dijaga

Pemeran Vina, Nayla Purnama Ungkap Pengalaman Mistis saat Syuting: Merasa Dijaga

Artis Nayla Purnama yang didapuk menjadi pemeran karakter Vina di Film Vina: Sebelum 7 Hari menceritakan pengalamannya saat syuting.
Madame Pang Nilai Timnas Indonesia Levelnya Masih di Bawah Thailand, Kok Bisa?

Madame Pang Nilai Timnas Indonesia Levelnya Masih di Bawah Thailand, Kok Bisa?

Presiden Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT), Nualphan Lamsam atau Madame Pang menyebut Timnas Indonesia belum melampaui Gajah Perang.
Buat Heboh! Akun Medsos Diduga Egi Otak Pelaku Pembunuhan Vina Ditemukan

Buat Heboh! Akun Medsos Diduga Egi Otak Pelaku Pembunuhan Vina Ditemukan

Baru-baru ini netizen dibuat tercengan oleh unggahan media sosial X. Hal ini lantaran mengunggah foto diduga Egi yang merupakan pelaku pembunuhan vina
KSP Tepis Tudingan Jokowi Pilih Sibukkan Diri saat Rakernas PDIP

KSP Tepis Tudingan Jokowi Pilih Sibukkan Diri saat Rakernas PDIP

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin membantah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyibukkan diri sehingga menjadi alasan tidak diundang dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP.
Trending
Bukan Sakit Hati, Ini Alasan Sesungguhnya Shin Tae-yong Tak Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Bukan Sakit Hati, Ini Alasan Sesungguhnya Shin Tae-yong Tak Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Teka-teki alasan Shin Tae-yong tidak memanggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia untuk pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 akhirnya terjawab.
Sambil Menangis, Ayah Eky Pacar Vina Akhirnya Muncul dan Minta Ini: Saya Tidak Diam, Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Sambil Menangis, Ayah Eky Pacar Vina Akhirnya Muncul dan Minta Ini: Saya Tidak Diam, Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Setelah keluarga Vina yang muncul membongkar fakta-fakta kasus pembunuhan Vina dan Eky, kini giliran keluarga Muhammad Rizky Rudiana atau Eky kekasih Vina.
Buat Heboh! Akun Medsos Diduga Egi Otak Pelaku Pembunuhan Vina Ditemukan

Buat Heboh! Akun Medsos Diduga Egi Otak Pelaku Pembunuhan Vina Ditemukan

Baru-baru ini netizen dibuat tercengan oleh unggahan media sosial X. Hal ini lantaran mengunggah foto diduga Egi yang merupakan pelaku pembunuhan vina
Cuma 9 Pemain dari Liga 1 Dipanggil ke Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Seolah Beri Pesan Tegas Soal Kualitas

Cuma 9 Pemain dari Liga 1 Dipanggil ke Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Seolah Beri Pesan Tegas Soal Kualitas

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong seolah memberikan pesan tegas kepada para pemain Liga 1 untuk segera meningkatkan kualitas.
FIFA akan Mengadakan Pertemuan Darurat untuk Membahas Sanksi Israel

FIFA akan Mengadakan Pertemuan Darurat untuk Membahas Sanksi Israel

FIFA akan mengadakan pertemuan darurat dalam kongres tahunan di Bangkok, Thailand untuk memutuskan apakah Israel harus dikeluarkan dari kompetisi sepak bola.
Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Kesaksian Anggota Babinsa Nyaris Jadi Korban Tarsum Selanjutnya

Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Kesaksian Anggota Babinsa Nyaris Jadi Korban Tarsum Selanjutnya

Kasus suami mutilasi istri di Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat masih menyita perhatian publik.
Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Terungkap Tarsum Merangkak dan Menangis ke Anggota Babinsa

Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Terungkap Tarsum Merangkak dan Menangis ke Anggota Babinsa

Serka Karnita selaku anggota Babinsa Desa Cisontrol kembali memberikan kesaksian detik-detik aksi sadis suami bunuh dan mutilasi istri di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Coffee Break
09:00 - 11:00
Best World Boxing
11:00 - 11:30
#DiIndonesiaAja
11:30 - 12:30
Kabar Siang
12:30 - 14:00
Damai Indonesiaku
Selengkapnya