Isu kedua yang dibahas adalah scarring effect yakni adanya rencana negara anggota untuk menghentikan secara bertahap dukungan kebijakan penanganan pandemi termasuk stimulus perpajakan.
Beberapa faktor yang dipertimbangkan untuk melaksanakan strategi tersebut antara lain membaiknya situasi pandemi, pemulihan ekonomi, produktivitas mulai meningkat, kenaikan pendapatan dan perbaikan kondisi pasar tenaga kerja.
”Di antara berbagai dampak pandemi, yang paling memprihatinkan adalah scarring effect pada aspek pendidikan dan kualitas sumber daya manusia,” kata Co-chair dari India Anantha Nageswaran.
Hasil pertemuan 2nd FWG akan menjadi salah satu bahan masukan dalam pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ketiga (3rd FMCBG) yang diselenggarakan pada Juli 2022.(ant/chm)
Load more