Sebelum Berpisah dari Gerard Pique, Shakira Rilis Lagu Sindiran Tentang Perselingukahan yang Diduga untuk Sang Mantan

Jakarta, - Sebelum berpisah dari Gerard Pique, Shakira pernah rilis lagu berisi sindiran soal perselingkuhan.

Asmara pelantun lagu "Waka Waka", Shakira dan Gerard Pique harus berakhir kandas.

Shakira dan Gerard Pique memutuskan untuk berpisah setelah menjalin hubungan selama sebelas tahun.

Selama menjalin hubungan, mereka berdua telah dikaruania dua orang anak yaitu Milan (9) dan Shasha (7).

Mengutip dari E Online, Shakira dan Gerard Pique mengakhiri hubungan asmara mereka pada Sabtu 4 Juni waktu setempat.

"Dengan sangat menyesal kami mengonfirmasi bahwa kami telah berpisah," tulis pernyataan keduanya kepada E!.

"Namun demi pertumbuhan dan keamanan kedua anak kami, yang mana merupakan prioritas kami saat ini, kami mohon agar Anda sekalian menjaga privasi mereka. Terima kasih untuk pengertiannya."

Shakira (45) dan Gerard (35) pertama kali bertemu pada 2010 saat pelantun "Hips Don't Lie" itu syuting video musik "Waka Waka" yang merupakan lagu tema Piala Dunia 2010.

Keduanya lalu mulai menjalin asmara dan terbuka pada publik di tahun 2012.

Sebelum perpisahan mereka diumumkan, siapa sangka Shakira pernah merilis sebuah lagu yang berisi sindiran untuk mantan kekasihnya, Gerard Pique.

Lagu yang berjudul Te Felicito telah ditonton lebih dari 69 juta di kanal Youtube.

Dalam lagu tersebut, Shakira berduet dengan penyanyi asal Puerto Rico, Rauw Alejandro.

Lagu ini mendadak memiliki makna tersendiri bagi para penggemar, setelah Shakira dan Gerard Pique memutuskan berpisah.

Lagu yang bercerita tentang perselingkuhan membuat penggemar Shakira mengaitkan sosok tersebut pada Gerard Pique.

Ada salah satu lirik yang diartikan akan berbunyi sepert ini.

"Saya menyadari bahwa milik Anda salah. Sedotanlah yang mematahkan punggung unta. Jangan bilang Anda menyesal, itu tampak tulus, tetapi saya mengenal Anda dengan baik dan saya tahu Anda berbohong. Saya mengucapkan selamat kepada Anda, seberapa baik Anda bertindak, itu tidak diragukan lagi".

Lebih lanjut, lagu tersebut juga mengkritik salah satu pasangan yang telah mengecewakan yang lain.

"Filosofi murahan itu, saya tidak membelinya. Maaf, saya tidak naik sepeda itu lagi. Saya tidak tahan dengan orang dari dua rumah," (pdm)