Kemudian segi realisasi Anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), keseluruhan realisasinya mencapai 20,9 persen atau Rp95,13 triliun dari total Rp455,62 triliun.
Rinciannya, sebanyak 20 persen atau Rp24,46 triliun dari bidang kesehatan yang digunakan untuk klaim tenaga kesehatan, insentif perpajakan vaksin dan alat kesehatan, kemudian juga terkait pengadaan vaksin dan DanaDdesa.
Sedangkan dari sisi perlindungan masyarakat, realisasinya telah mencapai 36,1 persen atau Rp55,85 triliun yang digunakan untuk Program Keluarga Harapan, Kartu Sembako, BLT minyak goreng, BLT Desa , Bantuan Pedagang Kaki Lima, Warung dan Nelayan serta Kartu Pra Kerja
“Di samping itu, pemulihan ekonomi ada 8,3 persen atau Rp14,83 triliun dari Rp178 triliun, ini antara lain untuk di sektor pariwisata, dukungan UMKM dan fasilitas perpajakan,” tutur Menko Airlangga Hartarto. (mg2/ant/put)
Load more