Ini Profil Ketum PAN Zulkifli Hasan yang Diisukan Bakal Menjadi Menteri Perdagangan Gantikan Muhammad Lutfi

Jakarta - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) telah memanggil sejumlah tokoh dan menteri ke Istana Kepresidenan selama 2 hari terakhir. Presiden Jokowi diisukan akan melakukan reshuffle kabinet atau perombakan Kabinet Indonesia Maju, pada Rabu (15/6/2022).

Salah satu tokoh yang dipanggil ke Istana Kepresidenan, yakni Wakil Ketua MPR sekaligus Ketua Umum Partai PAN, Zulkifli Hasan. Menurut informasi yang didapat reporter tvOnenews di Istana, Zulkifli Hasan akan dilantik sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Muhammad Lutfi.

Presiden Jokowi memanggil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan ke Istana Kepresidenan, pada Selasa (14/6/2022) petang, di tengah isu perombakan atau reshuffle kabinet.

Pemanggilan Zulkifli Hasan ke Istana diungkapkan politikus PAN Yandri Susanto saat dikonfirmasi.

"Betul (dipanggil), sekarang (Selasa petang) sedang di Istana," kata Yandri.

Berdasarkan informasi yang sudah dirangkum oleh tvOnenews.com, berikut profil Zulkifli Hasan:

Zulkifli Hasan atau yang biasa disapa Zulhas lahir di Lampung Selatan pada 17 Mei 1962. Ia lahir dari pasangan Hasan dan Siti Zaenab. Dilansir dari laman resmi dpr.go.id, meski dirinya menghabiskan masa kecilnya di Lampung, tetapi pada saat menempuh sekolah tingkat menengah atas (SMA), dirinya bersekolah di SMA 53 Jakarta. Selepas lulus dari SMA, Zulhas melanjutkan Pendidikan SI di Universitas Krisnadwipayana, Fakultas Ekonomi.

Kemudian Zulkifli Hasan kembali melanjutkan pendidikan S2 Jurusan Manajemen di Sekolah Tinggi Manajemen PPM, ia berhasil lulus dengan gelar Magister Manajemen dan menjadi lulusan tahun 2003. 

Zulkifli Hasan menikah dengan Soraya Mohammad Ali dan dikaruniai 4 orang anak, yakni Futri Zulya Savitri, Zita Anjani, M Farras Nugraha, dan M Rafi Haikal. 

Perjalanan Karier 

Setelah lulus kuliah, Zulhas mulai bekerja membangun perusahaan. Ia sudah mendirikan perusahaan dan menjadi presiden direktur dari berbagai perusahaan.

Setelah cukup secara ekonomi, dia mulai mencoba terjun ke dalam dunia politik. Ia bergabung ke Partai Amanat Nasional (PAN) karena memiliki ikatan emosional sebagai anggota ormas Muhammadiyah. PAN sendiri banyak banyak tokoh-tokoh dari Muhammadiyah, seperti Amien Rais, pendiri PAN yang juga mantan Ketua Umum Muhammadiyah. 

Zulkifli memulai karier politiknya dengan menjadi pengurus PAN di bidang logistik PAN. Pada pemilu legislatif 2004-2009, dia terpilih menjadi anggota DPR untuk daerah pemilihan Lampung. Sejak itu karier politiknya meroket. Dia ditunjuk menjadi ketua Fraksi PAN DPR RI. Di PAN pun dia menjadi Sekjen periode 2005-2010.

Pada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Zulkifli Hasan ditunjuk sebagai Menteri Kehutanan Periode 2009-2014.

Lalu pada 8 Oktober 2014, Zulkifli Hasan dipilih sebagai Ketua MPR dengan memenangkan voting di sidang paripurna yang berlangsung dari tanggal 7 Oktober 2014, dengen memperoleh 347 suara. Zulkifli Hasan terpilih sebagai Ketua MPR 2014-2019 dalam paket pimpinan bersama jajaran wakil ketua MPR antara lain EE Mangindaan (Demokrat), Mahyudin (Golkar), Hidayat Nur Wahid (PKS), dan Oesman Sapta Odang (unsur DPD).

Setelahnya, Zulkifli Hasan menjadi tokoh keempat yang menduduki kursi Ketua Umum PAN menggantikan Hatta Rajasa. Ia menjabat sebagai Ketua Umum PAN sejak 1 Maret 2015. Dalam Kongres V PAN yang digelar Februari 2020, Zulkifli kembali terpilih sebagai pimpinan tertinggi PAN untuk periode 2020-2025. 

Lalu Zulkifli Hasan juga dipilih menjadi Wakil Ketua MPR RI pada periode jabatan 2019-2024 yang dipimpin oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. (mg1/act)