Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan merombak susunan kabinetnya pada Rabu (15/6/2022). Sejumlah menteri dan tokoh telah hadir di Istana, Rabu (15/6/2022) siang.
Reporter tvOnenews di Istana mendapat informasi, Raja Juli Antoni akan menjadi Wakil Menteri (Wamen) Agraria dan Tata Ruang(ATR) atau Wakil Kepala Badan Pertahan Nasional (BPN). Raja Juli diplot untuk menggantikan Surya Tjandra.
Pria Kelahiran Pekanbaru, 13 Juli 1977 tersebut merupakan Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Kini, posisinya sebagai Dewan Pembina PSI.
Raja Juli sebelumnya aktif di Partai Demkorasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Pada 2009, dia pernah mencalonkan diri dalam pemilihan legislatif untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat IX (Kabupaten Subang, Sumedang, dan Majelengka), tetapi kalah.
Raja Juli Antoni merupakan lulusan IAIN Syarif Hidayatullah (sekarang UIN Jakarta) pada 2001 dengan Riset Penelitian berjudul Ayat-Ayat Jihad: Studi Kritis terhadap Penafsiran Jihad sebagai Perang Suci.
Pendidikan Masternya di The Department of Peace Studies, Universitas Bradford, Inggris, setelah mendapatkan beasiswa Chevening Award pada tahun 2004, dan menyelesaikannya dengan thesis yang berjudul The Conflict in Aceh: Searching for A Peaceful Conflict Resolution Process.
Pada Tahun 2010 Raja mendapatkan Beasiswa dari Australian Development Scholarhip (ADS). ia meneruskan Studi Doctroral di School OfPolitical Science and International Studies, the University of Queensland, Australia. Diaberhasil mendapatkan gelar Ph.D dengan disertasi berjudul Religious Peacebuilders: The Role of Religion in Peacebuilding in Conflict Torn Society in Southeast Asia, dengan mengambil studi kasus Mindanao, Filipina Selatan dan Maluku, Indonesia.
Raja Juli sempat menjadi Calon Ketua Umum PP Muhammadiyah Periode 2015-2020, tetapi mengundurkan diri karena ingin berkonsentrasi sebagai Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang baru didirikannya bersama beberapa politikus muda lainnya. (mg2/act)
Load more