LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi Politik
Sumber :
  • Istimewa

Pakar Politik Sebut Jika Ambang Batas Calon Presiden Jadi 0 Persen Akan Munculkan Masalah Baru

Pakar Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Mada Sukmajati ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold jadi nol persen justru berpotensi memunculkan masalah.

Minggu, 26 Juni 2022 - 03:36 WIB

Yogyakarta - Pakar Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Mada Sukmajati menyebutkan jika ketentuan ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold diturunkan menjadi nol persen justru berpotensi memunculkan masalah.

"Saya kira secara teknis itu akan menimbulkan problem yang sangat kompleks atau rumit sekali meski argumentasinya adalah partisipasi masyarakat dan seterusnya. Apalagi kalau diizinkan untuk calon independen tentu akan menimbulkan cerita lain lagi," ujar Mada melalui keterangan tertulis, Sabtu (25/06).

Menurutnya jika beberapa pihak mendorong ambang batas pencalonan presiden hingga nol persen, salah satu konsekuensi adalah semua orang akhirnya bisa mencalonkan diri menjadi presiden.

Ia menjelaskan partisipasi memang menjadi salah satu pilar demokrasi. Meski begitu, harus dikelola sehingga tidak menyulitkan proses demokratisasi.

Baca Juga :

Mada menuturkan bukan berarti dengan demokrasi kemudian semua orang boleh berpartisipasi mencalonkan diri sebagai presiden, semua orang boleh ngomong apa saja sebab tentunya akan menjadikan proses demokratisasi terganggu.

Dalam demokrasi, menurut dia, tetap harus ada aturannya. Berbicara demokrasi tentu bukan hanya pada level wacana atau level narasi, tetapi harus bergerak sampai pada level praksis atau praktik.

Apabila sekadar wacana tetapi secara praktik sulit dilakukan, menurut dia, tentu akan menyulitkan proses demokrasi.

"Kalau soal poin-poin besar demokrasi pasti semua setuju, partisipasi semua orang setuju, kontestasi sebagai pilar demokrasi yang equal, adil pasti semua orang setuju, tetapi bagaimana untuk menerjemahkannya dalam praktik bertata negara, dalam praktik pemilu, itu yang kemudian menjadi banyak sekali perdebatan," ujar dia.

Mada mengatakan wacana soal ambang batas atau presidential treshold sudah lama berkembang, bahkan banyak pihak beberapa kali melalui Mahkamah Konstitusi melakukan judicial review terkait UU nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

Akan tetapi MK selalu saja menyampaikan jawaban bila legal standing terkait perubahan UU tersebut berada di DPR sebagai lembaga yang memiliki ruang terbuka untuk menafsirkan.

Namun demikian, kata dia, sejauh ini dari legal formal UU nomor 7 tahun 2017 tampaknya tidak akan direvisi atau diamendemen oleh fraksi-fraksi di DPR.

"Jadi yang menyoal permasalahan ambang batas ini adalah mereka yang utamanya berhitung bila kemungkinannya sangat tipis untuk berpartisipasi dalam pilpres," ujar Mada.(PPK)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Upgrade Kecakapan Digital, Agar Rekam Jejak di Ranah Pendidikan Aman dan Berkembang Maju

Upgrade Kecakapan Digital, Agar Rekam Jejak di Ranah Pendidikan Aman dan Berkembang Maju

Seperti di semua aspek kehidupan yang lain, pemanfaatan teknologi digital di dunia pendidikan pun melaju kencang. Kini, di hampir semua sekolah modern yang terakses internet, berlangsung kelas digital yang disajikan secara online. 
Jukir Ngamuk Lalu Adu Cekcok dengan Petugas Dishub DKI Jakarta: Saya di Bawah Naungan TNI Hingga Polisi Loh!

Jukir Ngamuk Lalu Adu Cekcok dengan Petugas Dishub DKI Jakarta: Saya di Bawah Naungan TNI Hingga Polisi Loh!

Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta adu cekcok dengan juru parkir (jukir) liar saat di kawasan Kemayoran dan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (15/5/2024).
Warga De Marrakesh Kota Bandung Pertanyakan Sertifikat Rumahnya yang Pindah ke Bank Lain

Warga De Marrakesh Kota Bandung Pertanyakan Sertifikat Rumahnya yang Pindah ke Bank Lain

Perwakilan warga dari Perumahan De Marrakesh Kota Bandung, Muhammad Zacharia, mempertanyakan hak sertifikat rumahnya yang tidak kunjung diterima walau sudah menyelesaikan angsuran berdasarkan Perjanjian Kredit kepadai BNI.
Gempa Hari Ini M 5,4 Guncang Kepulauan Seribu Jakarta, Baca Doa Tolak Bala Ini agar Terhindar Musibah

Gempa Hari Ini M 5,4 Guncang Kepulauan Seribu Jakarta, Baca Doa Tolak Bala Ini agar Terhindar Musibah

Gempa bumi berkekuatan 5,4 magnitudo mengguncang Kepulauan Seribu, Jakarta, Rabu (15/5/2024), pukul 16.42 WIB. Baca doa tolak bala ini agar terhindar musibah.
Syuting Film Vina: Sebelum 7 Hari Didatangi Sejumlah Orang Mengaku Polisi Diungkap Anggy Umbara: Gayanya Sangat Mengintimidasi

Syuting Film Vina: Sebelum 7 Hari Didatangi Sejumlah Orang Mengaku Polisi Diungkap Anggy Umbara: Gayanya Sangat Mengintimidasi

Sutradara Anggy Umbara mengungkap pihaknya sempat diintimidasi sejumlah orang yang mengaku polisi saat tengah syuting Film Vina: Sebelum 7 Hari di Cirebon.
Masukan Bos Persib Atas Penggunaan VAR di Championship Series

Masukan Bos Persib Atas Penggunaan VAR di Championship Series

Pertandingan semifinal leg pertama antara Bali United melawan Persib Bandung di Lapangan TC Bali United, Gianyar, Selasa menjadi laga perdana penggunaan VAR. 
Trending
Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Viral Lagi, Keluarga Ungkap Ada Pihak yang Tak Mau Namanya Jelek sampai Intimidasi: Kenapa Ibu Mau, Uang Segitu Cepet Habis

Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Viral Lagi, Keluarga Ungkap Ada Pihak yang Tak Mau Namanya Jelek sampai Intimidasi: Kenapa Ibu Mau, Uang Segitu Cepet Habis

Keluarga mengungkap sempat didatangi dan diintimidasi oleh seseorang yang tidak ingin Film Vina: Sebelum 7 Hari membuat kasus lama di Cirebon menjadi viral lagi
Pelatih Skotlandia Ini Peringatkan Shin Tae-yong Soal Banyaknya Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Sebut Nasibnya Bisa Serupa...

Pelatih Skotlandia Ini Peringatkan Shin Tae-yong Soal Banyaknya Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Sebut Nasibnya Bisa Serupa...

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, mengungkapkan dampak negatif dari banyaknya pemain naturalisasi.
Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Mantan pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini menganggap keberhasilan Shin Tae-yong di Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024 sebagai sesuatu yang biasa saja.
Nenek Vina Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Bertemu Pemeran Vina: Mirip Banget Sama Cucu Nenek

Nenek Vina Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Bertemu Pemeran Vina: Mirip Banget Sama Cucu Nenek

Pemeran karakter Vina di Film Vina: Sebelum 7 Hari, Nayla Denny Purnama mengungkapkan momen pertemuannya dengan keluarga Vina sebelum memulai syuting
8 Tahun Tak Tuntas! Menguak Kronologi Rinci Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Vina di Cirebon 2016 Silam

8 Tahun Tak Tuntas! Menguak Kronologi Rinci Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Vina di Cirebon 2016 Silam

Kasus pembunuhan yang menimpa Vina dan kekasihnya Eky lada 2016 silam kembali viral setelah penayangan Film Vina: Sebelum 7 Hari di bioskop.
Suara Hati Fakhri Husaini Menolak Menjadi Asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Singgung Soal Attitude

Suara Hati Fakhri Husaini Menolak Menjadi Asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Singgung Soal Attitude

Fakhri Husaini mengaku pernah menolak tawaran menjadi asisten pelatih Shin tae-yong di Timnas Indonesia karena alasan tak dihargai.
Mengerikan, Remaja di Sukabumi Tidur Bersimbah Darah Usai Bunuh Ibu Kandungnya

Mengerikan, Remaja di Sukabumi Tidur Bersimbah Darah Usai Bunuh Ibu Kandungnya

Seorang remaja di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
18:00 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Indonesia Business Forum
21:00 - 22:00
Kabar Utama 2
22:00 - 22:30
Panggilan Baitullah
22:30 - 23:30
Kabar Hari ini
Selengkapnya