LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
PDIP wajibkan caleg ikuti pelatihan antikorupsi dari KPK
Sumber :
  • ANTARA/Benardy Ferdiansyah/am.

PDI Perjuangan Akan Buat Peraturan Caleg Wajib Ikuti Pelatihan Antikorupsi dari KPK

PDI Perjuangan menyatakan akan segera membuat peraturan baru yang mewajibkan setiap caleg yang maju pada Pemilu 2024 untuk mengikuti pelatihan antikorupsi.

Senin, 27 Juni 2022 - 17:56 WIB

Jakarta - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan partai ini segera membuat peraturan baru yang mewajibkan setiap calon anggota legislatif (caleg) yang maju pada Pemilu 2024 untuk mengikuti pelatihan antikorupsi dari KPK.

Hasto mengatakan hal itu saat mengikuti sosialisasi dan pembekalan antikorupsi kepada pengurus PDI Perjuangan dari tingkat pusat hingga daerah lewat Program Politik Cerdas Berintegritas (PCB) Terpadu 2022 yang digelar di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, di Kawasan Kuningan, Jakarta Pusat, Senin (27/6/2022).

Awalnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat yang hadir di acara itu menyampaikan bahwa kemungkinan partai mewajibkan caleg ikut pelatihan antikorupsi dari KPK.

Hasto menyambung pernyataan Djarot dengan menceritakan bagaimana komitmen partai untuk mencalonkan sosok yang berintegritas dan antikorupsi.

Salah satu metode yang dipakai selama ini oleh PDI Perjuangan adalah psikotes. Jadi setiap calon kepala daerah maupun calon anggota legislatif dari PDI Perjuangan wajib mengikutinya. Mengenai psikotes ini sendiri, Hasto menceritakan bagaimana sejak awal, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sudah mempertanyakan apakah melalui psikotes bisa mengetahui kecenderungan orang ini akan menyalahgunakan kekuasaan untuk korupsi atau tidak.

Baca Juga :

Namun, kata dia, pakar psikologi menjawab bahwa hal itu tak bisa dipastikan. Tetapi, ada beberapa instrumen yang bisa dipakai untuk pendekatan mencegah perilaku korupsi, yaitu psikotes untuk mengukur integritas dan loyalitas.

"Jadi komitmen terhadap values, terhadap suatu organisasi, dan terhadap rules of the game itu bisa diukur. Maka psikotes di PDI Perjuangan memasukkan itu. Di mana kita punya data semua hasil psikotes. Mas Gibran misalnya atau Pak Olly Dondokambey," kata Hasto dalam siaran persnya.

Bahkan, kata dia, yang sudah menjabat dan pernah psikotes akan dites ulang kembali untuk melihat perubahannya. Menyadari bahwa sistem harus terus disempurnakan, PDI Perjuangan melihat program sosialisasi antikorupsi oleh KPK menjadi penting.

"Di dalam aturan partai akan dimasukkan bahwa setiap calon anggota legislatif harus punya dasar berpikir dan sudah mengikuti e-learning tentang pencegahan korupsi sehingga itu bisa dimasukkan sebagai syarat caleg," kata Hasto.

Nantinya, papar dia, PDI Perjuangan akan bekerja sama dengan KPK untuk pendidikan politik antikorupsi demi membangun kesadaran antikorupsi sejak dini.

"Nanti ada sertifikasi diberikan secara elektronik yang akan dipakai untuk penyempurnaan rekrutmen caleg dari PDI Perjuangan. Semua harus mengikuti e-learning caleg yang dilakukan KPK," ujarnya.

Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat menambahkan PDI Perjuangan ingin mendidik kader partai. Bukan itu saja, lanjut dia, kader akan didorong menjadi pelopor kampanye antikorupsi yang diturunkan ke daerah-daerah untuk memberikan pembekalan antikorupsi.

"Karena pendidikan dan pencegahan menjadi porsi paling penting. Dalam pendidikan yang dikuatkan moral dan jiwanya sehingga betul-betul menjadi jujur berintegritas untuk melawan korupsi," kata Djarot.

Wasekjen PDI Perjuangan Arif Wibowo menambahkan PDI Perjuangan akan melakukan perbaikan dan penyempurnaan seluruh peraturan pencalonan legislatif, termasuk calon kepala daerah. Penyempurnaan itu, kata dia, menyangkut kapasitas, kapabilitas, dedikasi, loyalitas, dan integritas.

PDI Perjuangan akan membuat aturan internal soal kewajiban pelaporan kekayaan, di mana partai akan bisa melakukan audit dan evaluasi.

"Kita akan tahu mana yang kira-kira mencurigakan atau kira-kira bermasalah itu dilaporkan ke partai untuk menghindari korupsi dan lain sebagainya. Ini semua dilakukan sebagai bagian dari institusionalisasi atau penguatan kelembagaan partai politik," kata Arif Wibowo. ant/prs

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jadi Titik Awal Biksu Jalani Ritual Thudong, Ternyata Semarang Punya Sejarah Penyebaran Agama Buddha di Indonesia

Jadi Titik Awal Biksu Jalani Ritual Thudong, Ternyata Semarang Punya Sejarah Penyebaran Agama Buddha di Indonesia

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyebut Kota Semarang mempunyai sejarah panjang paling penting terhadap penyebaran Agama Buddha di Indonesia.
Ramalan ZODIAK Hari Ini, Jumat 17 Mei 2024 Cinta dan Hubungan untuk Taurus, Aries, Cancer juga Gemini

Ramalan ZODIAK Hari Ini, Jumat 17 Mei 2024 Cinta dan Hubungan untuk Taurus, Aries, Cancer juga Gemini

Berikut ini merupakan ramalan ZODIAK, Hari Jumat 17 Mei 2024 terkait dengan Cinta dan Hubungan buat kalian yang berzodiak Aries, Taurus, Gemini serta Cancer.
Retno Marsudi: Indonesia Kutuk Keras Penjarahan Bantuan Kemanusiaan ke Palestina oleh Israel

Retno Marsudi: Indonesia Kutuk Keras Penjarahan Bantuan Kemanusiaan ke Palestina oleh Israel

Menlu Retno Marsudi mengutuk keras upaya warga Israel menghambat penyaluran bantuan kemanusiaan yang ditujukan dari masyarkat internasional kepada Palestina.
Duel Hidup Mati di Semifinal Championship Series Liga 1, Pelatih Bali United Berharap Wasit dan VAR Bisa Adil

Duel Hidup Mati di Semifinal Championship Series Liga 1, Pelatih Bali United Berharap Wasit dan VAR Bisa Adil

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra berharap VAR dan wasit yang memimpin pertandingan bisa bertindak adil di babak semifinal Championship Series Liga 1 23/24.
Ayah Vina Ceritakan Detik-detik Hembusan Napas Terakhir Vina: Saya Peluk, Saya Hampir Pingsan Karena Gak Kuat

Ayah Vina Ceritakan Detik-detik Hembusan Napas Terakhir Vina: Saya Peluk, Saya Hampir Pingsan Karena Gak Kuat

Kasus pembunuhan dan pemerkosaan gadis 16 tahu bernama Vina di Cribeon pada 2016 kembali menjadi perbincangan hangat netizen belakangan ini.
Siloam Hospital Group Tanggapi Perubahan Layanan BPJS Kesehatan ke KRIS, Ini Katanya

Siloam Hospital Group Tanggapi Perubahan Layanan BPJS Kesehatan ke KRIS, Ini Katanya

Siloam Hospital Group tanggapi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2021 soal BPJS Kesehatan yang akan menjadikan layanan kelas 1, 2, 3 menjadi layanan KRIS
Trending
Akhirnya Terungkap, PSSI Jelaskan Alasan Sebenarnya Shin Tae-yong Ogah Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Akhirnya Terungkap, PSSI Jelaskan Alasan Sebenarnya Shin Tae-yong Ogah Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji menjelaskan alasan Elkan Baggott tak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia.
Ada Saksi! Kuasa Hukum Pembunuh Vina Beberkan Kejadian yang Tidak Diungkap Kepolisian: Pada Malam Itu Klien Saya...

Ada Saksi! Kuasa Hukum Pembunuh Vina Beberkan Kejadian yang Tidak Diungkap Kepolisian: Pada Malam Itu Klien Saya...

Jogi Nainggolan, kuasa hukum lima dari delapan terpidana pembunuh Vina asal Cirebon mengungkap kejanggalan kasus viral yang terjadi pada tahun 2016 tersebut.
Tangan Kanan Shin Tae-yong Respons Soal Elkan Baggott Tidak Dipanggil ke Timnas Indonesia, Ada Motif Sakit Hati?

Tangan Kanan Shin Tae-yong Respons Soal Elkan Baggott Tidak Dipanggil ke Timnas Indonesia, Ada Motif Sakit Hati?

Tangan kanan Shin Tae-yong, Nova Arianto merespons tidak dipanggilnya Elkan Baggott ke Timnas Indonesia jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Shin Tae-yong Dihantam Kabar Buruk Soal Jay Idzes Jelang Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Shin Tae-yong Dihantam Kabar Buruk Soal Jay Idzes Jelang Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mendapat kabar buruk soal ketersediaan Jay Idzes di pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Menteri Agama  Gagas Sekolah  Menengah Katolik Negeri:: Kalau Saya Perintahkan Pak Dirjen, Harus Dilaksanakan!

Menteri Agama Gagas Sekolah Menengah Katolik Negeri:: Kalau Saya Perintahkan Pak Dirjen, Harus Dilaksanakan!

Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas meminta kepada jajarannya untuk segera membentuk Sekolah Menengah Katolik Negeri sebagai satuan pendidikan keagamaan Katolik yang dimiliki pemerintah.
Bukan Geng Motor! Ini Rupanya Pekerjaan Para Pembunuh Vina Cirebon 2016 Lalu, Kuasa Hukum: Rekayasa Hukum

Bukan Geng Motor! Ini Rupanya Pekerjaan Para Pembunuh Vina Cirebon 2016 Lalu, Kuasa Hukum: Rekayasa Hukum

Viralnya Film Vina: Sebelum 7 Hari membuat kasus pembunuhan dan pemerkosaan yang dialami gadis 16 tahun bernama Vina Cirebon pada 2016 kembali diperbincangkan.
Selain Elkan Baggott, 3 Langganan Timnas Indonesia Ini Tak Dipanggil Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Selain Elkan Baggott, 3 Langganan Timnas Indonesia Ini Tak Dipanggil Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Selain Elkan Baggott, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong juga tidak panggil 3 pemain yang sempat jadi andala skuad Garuda pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Pasar
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Perempuan Bicara
Selengkapnya